Selamat datang di Blog Celoteh Puisi……. Kumpulan puisi cocok bagi kamu yang lagi jatuh cinta, patah hati, galau, penantian, kesedihan, rindu sama kekasih, penyeselan, kenangan masa lalu.......

Jumat, 29 April 2016

AKU MENCINTAIMU DALAM KESENDIRIAN



Aku ingin mencintai dengan kesendirian di hati ku...
Sunyi dan tak bergerak...
Redup dan gelap...
Menyelam kedasar mencari negri tak bertuan...
Diantara udara yang begitu pekat...
Mengantarkan ribuan tikaman kedalam hati ku...

Cinta hanyalah sebuah kesendirian yang mendera..
Saat kau bisikan di telinga ku...
Namun aku tak mampu membaca setiap gerak bibir mu...
Tak terdengar...
Bahkan tak mampu memahami bahasa tubuh mu...
Di setiap jengkal hati mu menjelma cahaya...
Menyilaukan sadarku...

Apapun makna cinta ini...
Perlahan tetap ku telusuri...
Hingga ku temui senyumu yang paling indah...

Aku mencintai mu dengan kesendirian...
Meski engkau teramat membenci ku...
Aku tak akan perduli...
Sebab kesendirian ini mengirimkan ku...
Sebuah cinta atas diri mu...

SEPENGGAL HATIMU



Ketika aku bicara...
Banyak kata yang ingin ku ungkap...
Tentang mu ...

Saat cinta ini deras mengalir...
Tak ingin aku membendungnya...
Aku ajak kau Merasakan derasnya cinta itu...

Saat cinta ini membara...
Tak ingin ku padamkan...
Aku ajak kau merasakan hangatnya cinta itu...

Berfikirlah sejenak...
Dan Bayang kan indahnya Cinta itu...
Karena cinta ini Memang nyata untuk mu...

Aku sepenggal hati...
Tak Banyak Yang ku ingin Dari mu...
Hanya sepenggal itu yang ku perlu...

Hati mu...

Rabu, 27 April 2016

KETEGUHAN CINTAKU



Di ujung senja ku pintal rasa...
Rasa tuk tetap tegarkan asa...
Ku yakini hati bahwa kau akan datang...
menemuiku dan meminang...



Di sini ku kan tetap bertahan...
Meski tak ku tahu entah sampai kapan...
Nan pasti setia masih tetap ku genggam...
Keteguhan cinta ku jaga agar tak padam...



Bersama sepi hadirmu ku nanti...
Ku tunggu di sini sampai saat kau hadir...
Ku terus menunggu dan terus berharap...
Hingga kelak tiba saatnya ragamu ku dekap...


created : azka shafira lm

Senin, 25 April 2016

HANYA LEWAT GURATAN KATA


Haruskah aku nyanyikan cintaku…
Agar kau dengar suara hatiku..
Haruskah aku lukis rasa sayangku…
Agar dapat kaulihat ketulusanku…

Haruskah kutulis semua kerinduanku..
Agar kau sedikit saja mengerti betapa aku menanti cintamu…

Selembar doaku kulayangkan padamu…
Mengharap kau tetap di sampingku…
Menemani sepiku..
Meski aku tahu..
Aku terasa takmampu memilikimu..

Hanya lewat guratan kata…
Kuhaturkan segenap rasa..
Yang kupendam dalam puncak asamara..
Takkan hilang dalam hitungan masa

Jika tuhan mengijinkan…
Ijinkan aku menyangimu dalam derai tawa…
Dalam tangis air mata…
Ataupun..

Dalam cinta yang terpendam rahasia..

BOLEHKAH ENGKAU AKU MILIKI



Pagi ini kulihat makhluk indah bersama wangi...

Yang senyumnya sanggup mengalahkan mentari...

Ketika sinarnya mengintip di antara celah jendela...
Menghangatkan hati yang telah lama sepi dan merana...

Siapakah dia wahai gadis ?...
Yang tatapan matanya membuat hati gundah gulana...
Oh Tuhan...apakah tidak terlalu pagi...
Sang syurga menurunkan bidadari..
Sebab memandangnya begitu indah...
Seakan dirinya begitu sempurna...

Siapakah dia yang bagai bunga ?...
Indah merakah harum mewangi...


Membuat pandangan tak ingin berlalu pergi...

Walau sekilas hanya untuk menikmati pagi...
Karena tingkah polanya.. begitu mempesona...

Ah sudahlah...
Makhluk itu terlalu indah untuk ku miliki...
Bahkan aku sedikit tersipu untuk menikmati...
Keindahan sang gadis di pagi ini...

Entah mengapa nyaliku menciut untuk mendekati...
Bagai pecundang aku meradang...
Walau sesaat untuk berucap...
"Bolehkah engkau aku miliki"..untuk menjadi ratu di singasana hati...
Bahkan aku terlalu pengecut untuk mengungkapkan "aku suka padamu"...

MASIH INGIN MENIKMATI INDAHMU



Wahai kabut yang hadir bersama pagi...
Enggankah engkau hilang bersama datangnya mentari...
Biarlah cerah menyambut datangnya hari...
Dan hadirnya membuka pintu hati...

Aku berlari ditengah padang ilalang...
Lalu kusibakan tangan ini di rerumputan...
Hingga dinginnya embun membahasi tangan...
Bersama sejuknya dingin merasuk ke badan...

Aku masih sendiri...
Entah apa yang ku tunggu..
Apakah sebuah jawaban yang akan mengubah hidupku...
Apa yang kunanti...apakah sebuah janji yang belum tertepati...

Lalu samar-samar kulihat..sebuah bayang-bayang anggun memikat...
Apakah itu seorang bidadari..yang datang bersama embun pagi...
Atau hanya sebuah bayang-bayang semu...
Yang akan menghilang bila ku terbangun dari angan...

Tapi aku masih sendiri..di tengah padang ilalang sunyi...
Haruskah aku menanti bayang-bayang itu menghampiri...
Atau haruskah aku berlari mendekati...
Sedang aku masih disini terpaku sepi...
Bersama seribu keraguan yang hinggap di benakku...

Wahai bayang-bayang itu...
Janganlah cepat berlalu...
Karena keraguan ini menjeratku...
Sedang aku di sini ... masih ingin menikmati indahmu...

Kamis, 07 April 2016

RUANG RINDU DI HATIKU



Senja ini menjadi pagi terindah...

Karena Kelembutan cintamu hadir...
Menyejukkan dahaga rindu...
Menerangi ketidak mengertianku...
Pada kesejukan kasihmu...



Kau tau...

Kau selalu menjadi yang paling menawan...
Menguatkan hatiku...
Karena matamu...
Yang telah mengajarkanku...
Tentang kehangatan...
Hingga musim dingin berlalu dalam kecerian...



Bagiku...

Kaulah getar terindah pertama yang dapat meruntuhkan..
Benteng gelap cintaku...
Untuk mengenal kata...
Cinta dan rindu...



Karena sejak mengenalmu...

Tak sedetikpun ku lewati waktu...
Tanpa ada kau di ruang pikirku...


by : azka shafir lm

MERINDU



Pada cahaya rembulan telah ku titipkan tatapan rinduku
Pada kerlip sang bintang telah jua ku titipkan lentera hatiku
Dan pada nyanyian burung malam telah ku kirim pesan di antara bait iramanya..



Apa kamu tau...?
Apa kamu menerima semua itu..?
Dan apa kamu merasakan aku.. ?



Aku yg di sini merindukanmu..
Merindumu yg jauh dari pelukku..
Dengarlah nyanyian cintaku pada riuh rendahnya debur ombak...
Rasakanlah kecup rinduku pada belaian angin yg menyentuhmu...
Dan terimalah sentuhan kasihku pada bias2 cahaya malam yg bertahta bintang..


by : azka shafira lm