HUJAN DI MALAM HARI

Malam ini Begitu Sepi

Tak Ada Bunyi Yang Mengusrik Hati

Tenang Damai Dan Begitu Nyaman

Namun Malam Ini Semakin Larut Bersmaan Dengan

Dinginya Angin Hujan Di Luar Sana

Membekukan Skujur Tubuhku

Dan Membuat Aku Lupuh Sejenak

Tak Hanya Melumpuhkan Namun Membuat

Tubuh Ini Seakan Tak Bisa Bergerak Lagi

Hujan Ini Kembali Membuat Suatu Fenomena

Bak Angin Di Kutup Utara

Namun Ini Membuatku Tak Bisa Lupakan

Nuansa Hujan Di Malam Ini

Yang Begitu Menusuk Ke Dalam Tulang Belulangku

AKU TANPAMU

Seperti burung yg terbang dengan satu sayap

Mampu melintas awan. tapi dengan rasa sakit yg tak tertahan

Seperti gelap malam yang hanya di temani bulan, tanpa bintang.

Tanpa rasi yg membentuk gugusan-gugusan indah

Mampu temani jiwa-jiwa sepi meski tanpa keindahan sempurna

Seperti mentari yg kekurangan cahaya

Tak mampu menghangatkan meski mampu tuk sedikit menerangi

Seperti aku yang kehilangan setengah nyawa

Masih mampu berdiri meski raga terlalu rapuh

Terselip segumpal luka dalam senyumku

Kehilangan yang teramat perih, perih, sangat perih

Tersiksa batin, tersiksa hati, tersiksa seluruh jiwa-jiwaku.

ADA PUISI DALAM PUISI

Aku sedang membaca puisi

aku ingin,

dan aku ingin membacakan lirih di telingamu

lalu mendengar degup jantungmu

Aku Ingin.

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan kata yang tak sempat di ucapkan

kayu kepada api yag menjadikan abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan isyarat yang tak sempat di sampaikan

awan kepada tuhan yang menjadikannya tiada

Supardi Djoko Darmono

TANGISAN KESEPIAN

Kusebut namamu yang indah di hati..
Sebelum ku melepasmu pergi..
Namun rasa ini tak ingin kau pergi..
Kukan tetap disini menanti dirimu..

Biarkanlah hatiku merindukanmu..
Hanya dirimu yang mengerti aku..
Kepergianmu membuatku ingin bersamamu..
Biar kutangis dalam kesepian..
Andai saja rindu ini terbalas..
Ku tak berharap diriku istimewa untukmu..

Tapi ku berharap suatu hari nanti..
Hati ini bisa bersamamu lagi..

KEHENINGAN

Dunia ku sunyi..
gelap…
hampa…
tanpa cerita..
smua hilang tak berjejak…
seiring lenyapnya tiap untaian harapan ku…
angan ku melayang…
mencari satu suara dalam keheningan…
mengharap satu sentuhan yang dulu bgt menggetarkan.
aku rindu…
akan lembut teriakkan yang memanggil namaku…
tapi sekarang smua hilang…
tertelan dalam keheningan….
tak sedikit pun ku dengar suara…
tak juga tiupan angin yang dulu slalu sampaikan pesan rindu…
aku terdampar disini dalam keheningan tanpamu….

SENDIRI DALAM SEPI

Di keheningan malam yang tak ku mengerti
suara kecil berbisik di telinga
mengusik keheningan malam ku
sampai matahari menyapa
aku ingin pergi,,,
jauh menghilang dari kesendirian ku
melepas semua
menjauh seakan tak pernah ada
tak ingin,,,
ku tak ingin kembali
dalam gelapnya malam
sendiri dalam sepi
semua terasa menyiksa
selamat tinggal ku ucapkan
pada kesendirian ku

karya: Nining Hariani

TUHAN BERILAH AKU HARAPAN

Tuhan apakah cinta tak pantas datang dlm kehidupanku.
Tuhan apakah salah memiliki rasa ini.
Tuhan mengapa hamba dan dirinya tak dapat bersatu.
Tuhan mengapa sakit ini sangat menyiksa.

terlalu jauh aku melangkahkan kakiku dan membawa hatiku ke dalam lingkaranya.
terlalu dalam aku menggali harapan cintaku.
terlalu sakit untukku terjatuh dari atas tebing yang tak berdasar.

Tuhan selamatkan aku dari gejolak rasa ini.
rasa ingin pergi tetapi hati ingin tetap tinggal.
raga ingin menepi tetapi jiwa ingin tinggal di sisi itu,
Tuhan berilah aku setitik harapan untuk hidup.
Tuhan berilah aku stitik cahaya untuk meraih cintaku.
Tuhan biarlah aku bahagia

GELISAH MENUNGGUMU

Bila malam datang hati ini menjadi gelisah,
gelisah karna dirimu tak ada disampingku
fikiranpun tak tenang dan selalu memikirkan dan berharap cepatlah engkau datang padaku,
aku selalu berfikir mengapa aq seperti ini,
namun ku tersadar bahwa begitu besar cintaku padamu,
yg membuat aku tak bisa jauh dan tenang tampa kamu
apa munkin apa yang ku rasakan kamu jga merasakannya
bila aku tak ada d sampingmu

BAYANGMU

ingin mengusir bayangmu
tertiup angan dalam kalbu
sayup – sayup kugapai lagi lagumu

sejenak ingin pergi kesitu
kedalam makna kalbuku
yang rindu padamu

ingin kuketuk pintu waktu
dibelakangnya kudengar lagu
tanah – tanah berbayang kelabu

tersaput gelap bayangmu
tertiup bayu kedalam ragaku
;yang berdiam ragu

akankah lentera membawa cahya?
mentari jiwa yang teraniyaya
titian asa yang sirna

masih adakah spiritmu
menjagai jiwaku
terpaku aku menanti kamu

jentera kala yang terus berputar
kirana yang memudar
pelita yang pudar

Tuhan… terangi lagi
ruang – ruang maknawi yang sunyi
rinduku pada cita insani

tiba – tiba risalah melancholy menerpaku
bagai riris hujam, tutur itu menerpaku
menjerembapkanku dalam kelu

SUDUT KELAS

suatu yang tak terbayangkan
dalam renungan sepi dan kusam
terhinggapi lorong ruang tak bertuan
dinding yang bisu
kursi dan meja yang lesu
sepi menanti guru
gaduh . .

Namun jiwa tetap layu
di sudut kelas bercat biru
lamunan kadang melayang
kadang hinggap dalam fikiran

namun sepi waktu
meninggalku di sudut kelas ini
tanpa sahabat
tanpa kawan
melawan waktu hingga bel berbunyi

KEPINGAN HATI

Aku tak dapat lagi bicara
bersama ritme seindah nada
seperti dulu pernah ku utarakan cinta
kepadamu lewat lagu

mungkin kelunya lidah karna luka
yang sempat kau sematkan
mungkin keengganan ini
karna hati yang tak ingin kau huni kembali

aku diam dalam keheningan
bersama sekeping kenangan yang terpapar
terkapar setelah dihempas
dan lemah saat ku sadar kau tak lagi ada

KESEPIANKU

Hembusan angin temaniku malam ini,
Seutas kepergian yg terpikirkan,
selaksa
Kerinduan menghantui,

kuingin semua ini seindah benakku,
Tapi waktu mengubah segalanya,
dikala ku terbalut sepi,

Indah hari seakan suram,
Elok mentari seakan sirnah,
hijaunya daun seakan layu,

bagaimana kuharus jalani?

Mungkinkah smua ini hanya bayang semu,
Ataukah hanya alunan melodi pilu,

Hanya hati dan nurani ini yg selalu
temani diriku.

SELARAS HATI YANG KIAN MENYEDIRI

terpejam mata selaras mentari tenggelam,
gemuruh ombak tak lagi sertai pendengaran,
jemari menari mengikuti suara hati,
mengisi waktu yang semakin sunyi,

bulan bintang lengkapi indah’y malam,
teringat pada waktu yang telah terlewat,
saat hari masih terasa lebih berarti,
dikala hati tak pernah merasa sendiri,

terlelap untuk merasakan mimpi,
sadar pun enggan untuk kembali,
tergerak hati menyadarkan diri,
menyambut pagi tanpa kau disini.

SATU CERITA YANG BERAKHIR SEMPURNA

Aku pernah sakit karna cinta,tetapi aku belajar untuk tegar.
Aku pernah dikhianati oleh orang yang kucinta,tetapi aku belajar untuk setia.
Aku pernah kecewa karna cinta,tetapi aku belajar untuk menerima…

Kenyataannya karna tak suka terlalu lama terpuruk dengan kata yang mengandung makna cinta!!!…
WALAUPUN AKU SENDIRI TAPI AKU MASIH ADA CINTA!
Jalani hari meskipun itu perih dan hadapi kenyataan yang sudah menunggu.
Karna,suatu hari aku percaya akan ada SATU KISAH YANG BERAKHIR SEMPURNA.

TERKURUNG RINDU

Sengaja aku sendiri menunggu gelap
Menelisik jejak – jejak yang dulu tertinggal
Mungkin kau dan aku butuh waktu …?
Mengurai kembali larik – larik puisi itu

Serasa ribuan nanar membekapku. … pengap
Melucuti satu persatu harap …….!
Ditingkap lengking burung burung malam
Tak lagi kutemukan kau disana

Lihat Cahaya lilin dibilik kamar itu
Merasuk hangat ke raga dahagaku
Didinding lusuh kau tak lagi tampak
Ditimpa jelaga berkepanjangan

Lalu dimana kau waktu itu… ?
Ketika aku sendirian terkurung Rindu

SEPI TANPAMU

Langit yang kelam dan membisu,
membuat kesedihan ini tak bisa berlalu,

bintang pun tak hadir menemani malamku,
bulan ikut berpaling dariku,

tak ada lagi yang memberikan kerdipan cahaya untuk ku,
Kegelepan menambah curamnya kesepianku,

Kini aku sendiri,
sepi terasa tanpa dirimu
tanpa kasih yang dulu ada dihati,

Kasih yang dulu kini telah bahagia dengan yang lain,
dalam tangis ku berharap agar Tuhan memberikan yang terbaik untukku.

DALAM SEPI

Disaat kusendiri Teringat dirimu yang jauh disana terbayang candamu yang selalu membuatku bahagia

Tiada rasa duka kasih percayalah cinta dan sayangku hanya untukmu walau jarak telah memisahkan kita, tak perlu engkau resah
Yakinlah… kita akan bersama selamanya…

Tuhanku..
Beri dia yang kucinta hati yang tabah Agar selalu tegak berdiri menantang kerasnya hidup dan tolong bimbing dia Selagi dia lupa Karena jauh dan sepi..
Bahagiakanlah kami Tuhan..
Dengan ikatan yang tak akan mampu dilepas oleh dunia dan akhirat..