Selamat datang di Blog Celoteh Puisi……. Kumpulan puisi cocok bagi kamu yang lagi jatuh cinta, patah hati, galau, penantian, kesedihan, rindu sama kekasih, penyeselan, kenangan masa lalu.......
Tampilkan postingan dengan label PUISI HARAPAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PUISI HARAPAN. Tampilkan semua postingan

Rabu, 20 Januari 2016

HIDUP ADALAH UJIAN



Segeralah kau bangun dari sejuta indah mimpimu...
gapailah hari ini dengan sejuta kegiatanmu...
raih impianmu dalam dunia nyata...
agar kau dapat tersenyum di kala sang kemarau terlelap dalam mimpinya...

Biarkanlah sang hujan turun dengan derasnya...
biarkanlah sang kemarau kering dengan panasnya...
Biarkanlah mimpi indah terlelap dalam pulasnya...
namun....jangan biarkan dirimu terlena dalam canda tawamu...

Hidup adalah ujian di mata hatimu...
karena itu...segeralah bangkit dan dayung perahumu...
karena layar telah kau kembangkan...
maka dayunglah dengan sekuat tenaga dan pikiranmu...

Esok hari ...mentari kan terbit dengan indahnya...
kan kau melihat perahu layarmu telah mencapai pantai nan indah...
seindah angan dan cita yang kau dambakan...
dan ...kau kan tersenyum bangga karena hasil jerih payahmu telah kau hargai...
dengan sejuta emas dan permata yang ada di genggaman tanganmu nan berbinar...

Kamis, 26 November 2015

PENANTIAN


Tidak semua harapan itu milik kita,, dan bukan karena harapan itu tidak baik adanya hanya saja ada harapan yang lebih istimewa yang disiapkan oleh-Nya untuk kita,, harapan dimana hanya ada KEBAHAGIAAN yang membawa kita mengerti akan satu sama lain,, kebahagiaan yang memiliki cinta dan kasih sayang yang terbaik untuk kita...


Penantian pasti akan selalu membayangi kehidupan manusia yang ada di bumi ini hingga akhirnya manusia tidak lagi menanti bukan karena tidak ingin menanti akan tetapi hanya karena waktu yang mentakdirkannya untuk tidak dapat lagi menanti di dunia ini melainkan menanti untuk selamanya di alam lainnya ...

Malaikat Tanpa Sayap

Jumat, 02 Mei 2014

MERINDUKAN KASIH SAYANG ORANGTUA



Ayah .Ibu …

Aq mrindukan kasih sayang dari kalian .
Aku ingin dinyanyikan lagu sayang sewaktu aku masih kecil..


Ayah .Ibu apa kah kaLian masih ingat dengan anak mu ini yang masih ingin diberi kasih syang sama kalian.

Ayah. Ibu aku syang kalian.
Aku merindukan kalian..


(karya : ike.M)

Jumat, 28 Maret 2014

LAGU LEMBUT YANG INDAH


Saat malam terselimut awan tebal
Tak kan ada bintang yang menenangkanmu
Tak kan ada bulan yang meringankan bebanmu
Namun dengarkanlah lantunan lagu ini

Lagu lembut yang lebih indah
Diiringi oleh tetesan air hujan
Ku nyanyikan hanya untuk pelita nuraniku
Lepaskan lelahmu ke dalam peluk hangatku

Lupakan sejenak masalahmu
Untuk malam yang kau nanti
Tak rindukah engkau dengan tawa canda kita
Yang telah lama terlupakan

Ceritakanlah petualangan kecilmu hari ini
Dan kan ku balas dengan puisi hidupku hari ini
Membentuk harmoni lagu lembut yang lebih indah
Dan nanti bila waktu menipu kita lagi

Kan ku angkat engkau
Menuju selimut kesayanganmu
Ku antar engkau ke dalam tidur lelapmu
Ku temani dirimu ke dalam mimpi manismu
Dengan lagu lembut yang lebih indah

Bila esok kelopak matamu mulai terbuka
Bila aku telah menghilang
Bersama malam memukau yang telah lalu
Ingatlah syair nan sederhana ini

Untuk semangat hidupmu
Hingga aku datang lagi bersama malam
Dengan lagu lembut yang lebih indah

Puisi ini karya : Daniel

Jumat, 14 Februari 2014

DIMANA KEBAHAGIAAN ITU

Dimanakah kebahagiaan..?
Berjuta orang setiap hari, setiap detik, dan menit..
Berlomba bersama waktu mengejar sesuatu bernama Bahagia..

Dimanakah kebahagiaan itu..?
Pada istana nan megah, atau pada gubuk tua ?
Pada hutan-hutan atau pesisir pantai ?
Pada gelak tawa di hiruk pikuk pesta..
atau
Pada tangisan lapar mereka yg papa..?

Bukankah kebahagiaan adalah salah satu kodrat manusia..?
Dan membagi setiap kebahagiaan adalah takdirnya...?

by : irma senja
By: Irma SenjaDimanakah kebahagiaan..?
Berjuta orang setiap hari, setiap detik, dan menit..
Berlomba bersama waktu mengejar sesuatu bernama Bahagia..

Dimanakah kebahagiaan itu..?
Pada istana nan megah, atau pada gubuk tua ?
Pada hutan-hutan atau pesisir pantai ?
Pada gelak tawa di hiruk pikuk pesta..
atau
Pada tangisan lapar mereka yg papa..?

Bukankah kebahagiaan adalah salah satu kodrat manusia..?
Dan membagi setiap kebahagiaan adalah takdirnya...?

By: Irma Senja - See more at: http://okepuisi.blogspot.com/2014/02/puisi-dimanakah-kebahagiaan-hati.html#sthash.7f2anuo6.dpuf

Sabtu, 28 Desember 2013

AKU HANYA HAMBA


setiap kata itu…
wujud suara yang menderu
dalam gumamam yang menjadi kalbu
setiap baitnya adalah padu
satu untuk ketidak pastian waktu
dalam sukma…
dalam raga…

tak ada keberdayaan untuk semua
tak ada waktu yang menjiwa
asa dalam deburan luka
sukma menjadi gelombang cita
bahkan…
sedetk tidak akan ada bunyi
harapan hanyalah saksi

sebuah istlah untuk bukti
untuk selaksa asa dalam hati
dalam kata yang terpatri
oleh gelombang do’a pada illahi
karena…
aku hanyalah hambah
dalam kerdil yang kurasa
di bawah sang maha kuasa

hanya seorang hamba…
tak lebih dari raga yang memijam nyawa
segelintir daging penuh asa
mencoba merangkai bunyi dengan suara
walau parau…
walau serak…
tapi tak megapa
karena memang aku hanyalah seorang hambah

NYANYIKANLAH

Nyanyikanlah dengan indah
kutipan syair yang kau punya
walau dalam hati terluka
ku yakin kau masih punya daya
bernyanyilah,,,
walau hati teriris luka

tersenyumlah,,,,
paling tidak bicaralah
mengenai bait-bait cinta yang telah mengguris hati
mungkin tentang cinta,,,
yang telah kau usung dengan keranda,masalalu
mungkin tentang senyuman,,,
yang entah kapan hilang dari pandangan

SETETES LUKA

Terjerat arah melangkah sendu
Saat sunyi menghampiri diriku..
Kau yg ku harap mjd biduk bahtera
Luput dr genggaman & hanyut..

Mengapa kau membuka asa
Jika hanya menebar luka..
Dinding hati yg penuh potret dirimu
Masih terpatri dlm bingkai indahnya rindu..

Katakan..
Jangan kau berdiam,lalu sisipkan luka
Bila asamu bkn padaku..bkn untukku..
Terima kasih kau telah hiasi jiwa ini,wlau hny sesaat yg kurasa..
Aku pamit undur diri bila asamu bkn padaku..bkn untukku..

MAWAR PUTIH

Ketika mawar yang merah
telah memudar ditepian hati
itulah asa yang terbuang
tertiup angin dan pergi

Selayaknya aku, seperti
mawar putih yang dicumbui
butir – butir embun pagi
telah menjadi cerita perih untuk
elegi esok pagi
Cerita tentang

Cinta….
yang sebenarnya tak
pernah ada didalam hati
kita berdua

Kini ketika sore meramu senja
ditepian jakarta
kuletakkan sekuntum mawar putih
diatas sebuah kata cinta

Cinta yang melelapkan ku
dalam sebuah harapan hampa

by : rahmat kardi

CINTA TANPA CINTA

Cinta…
banyak yang berbicara tentangnya…
tapi aku hanya diam…
karna aku tak punya cinta…

pacar….
mereka berbicara tentang pacar….
tapi aku hanya diam…
karna aku tak punya pacar…

menangis…
terkadang aku menangis pada keadaan…
bukan karena tak ada cinta dan pacar…
bukan karena tak ada yang memberi cintanya padaku…
tapi karena dia yang ku cinta tak mencintaiku…

banyak cinta yang datang menyapa..
tapi ku tak pernah mau hiraukan…
karna aku hanya setia pada satu hati…
yaitu hati yang takkan pernah mampu memberi hatinya kepadaku…

ASA LELAKI PADA WANITA

dimana – mana ada kata yang sama
mereka bilang kau ( semua wanita ) itu Indah
bukankah apa yang mereka bilang tentangmu ( wanita ) bisa kujadikan contoh karena mereka lelaki dan aku lelaki

atau aku tetap bicara sesuai hati
nyatanya bagiku banyak wanita itu kejam
kejam karena sampai sekarang belum ada yang mau jadi istriku

lalu sampai kapan kata kejam itu ada?
lalu kapan berganti indah?

aku lelaki berteriak suarakan asa
hai satu wanita terimalah, jawablah “iya” ketika aku bertanya “maukah kau jadi pendamping jiwa”?

aku lelaki berteriak suarakan asa
hai satu wanita datangkanlah cinta yang hanya terberi untukku

beri aku indah!
asa lelaki pada wanita

RINDU DAN ASA

Bila langit mengeluarkan air mata
Bulan dan bintang engggan tuk kluar,
Dan di saat angin datang menyapu
Dia bertanya , , ? ?

Apa yang sedang kau pikirkan ???
Aku menjawab, aku sedang rindu
Pada seorang gadis yang jauh di sana,

Aku tak tau harapku ini jelas untuk’a
Bagai air yang mengalir begitu saja,
Aku mengerti jika ku bertepuk sebelah tangan
Andai mimpi indahku sama dengan harapku

ANGAN SENJA

Senja….
aku harap masih sempat kita lewati berdua
mengukir tawa seperti hari kemarin
mengeja mimpi,..
menapaki rerumputan yang samar menguning
diterpa kilau sang surya yang hendak redup

Pelukmu wahai idaman
masih terasa hangat lekat
membungkus pori-pori udara yang memberontak
diam namun berkata,…
sepi tapi berbicara

senyum mu terlihat samar
terlukis dalam bayangan
ragaku rindukan sang rupawan
mengantarkan ku mengukir impian

datanglah hai rupa yang aku impikan
untuk mengantarkan senja pada gelap malam
dengan bukit – bukit kerinduan
dengan asa yang kian kuat tertanam

TANPA KATA TAPI

jika ada 1 detik tuk kembali, akan ku obati lukamu dengan janji. .
Jika ada jalan tuk lari, akan ku jadikan jalan itu tuk kembali. .

Andai jemari asa ber-iring menyapa rasa yang kini ditakdirkan tuk menyakiti, biarlah. ..Semua tetap berakhir indah dalam rekaman harapan yang mati bersama cinta tanpa kata tapi. . .
Hianat lah demi berjanji,
Bencilah untuk mencinta,
Diamlah untuk bicara. .
Dan menangislah untuk tersenyum. .

Kata tapi adalah kata syarat, kata para hambA yg kupur pd nitmat, , jalani hdup untuk redup dlam lantunan kisah tanpa kata kaki.

MENGALIR SENDIRI TAKDIR

Sejenak ku teriakkan suara dalam hati.
Penat hampa penuh lumut lamunan
panjang.
Mimpi tak jadi.
Pupus menjdi kosong hati.
Ah sudahlah
Buang saja harapan.
Tak perlu berangan.
Biar saja awan berarak terbang.
Aku dsni menunggu hujan.
Tak ingin aku mengkhayal.
Sdah tau terjdi d musim lalu.
Yang berharap musim semi.
Malah badai yang datang.
Sudah lah tak perlu ingin.
Ingin hnya buat pilu hati.
Biar saja biar.
Semua sudah jadi takdir.
Entah takdir apa yang akan mengalir.
Ikuti saja jalan takdir.

KU TAK KUASA

Seakan diterpa badai,..
Tubuh ini seakan tidak mampu menopang beban ini,..
Remuk,rapuh semua terasa begitu hancur,..
Hanya kekecewaan dan penyesalan yang hadir,..

Ya Tuhan….
Bangunkan aku dari keterpurukan ini,..
Aku tidak ingin ombak begitu saja dapat menerjang, menghanyutkanku..
Berikan pelampung Mu,untuk melawan derasnya arus kehidupan ini,..
Ku tak ingin berputus asa dari RahmatMu,..

Ya Tuhan,…
Dekap aku dan genggamlah tangan ini,..
Bangkitkan aku dari keterpurukan diri ,..
Aku tak ingin mengecewakan orang itu,..
Berikanlah RahmatMu ya Rabku…

Jumat, 27 Desember 2013

BEBERAPA LANGKAH SILAM

Beberapa langkah silam
Aku merasakan ….
begitu memilkki asa
Asa akan waktu yang menyenangkan
Asa akan harapan yang menghidupkan
Langkahku terasa begitu ringan
Nafasku tak tersengal
Beberapa langkah silam
Begitu teduh
Kapanpun ku berteduh
Begitu nyaman
Kapanpun ku bersandar
Beberapa langkah silam
Semilir anginmu
Begitu melelapkanku
sempat terfikir olehku
untuk hanya berada
di beberapa langkah silam
Diam…diam..diam dan diam

TANDA TANYA

Apa yang sedang kupikirkan saat kau telah berbeda ?
Apa yang harus kulakukan ketika perasaanmu tak lagi sama ?
Apa yang bisa kuperbuat untuk mendapatkan kamu lagi disaat kau telah bersamanya ?
Boleh kah kutanyakan kapan kau kembali ?
Kapan kau akan berubah ?
Kapan kau telah pergi ?
Dapat kutanya mengapa kau lebih memilihnya ?
Mengapa bukan aku saja yang ada disampingmu, tetapi dia ?
Mengapa didalam cerita ini aku kembali harus berakhir menyedihkan ?
Dia… Tentang dia… Siapa dia ?
Sosok gadis yang hadir dihidupmu dan mengalahkan semuanyakah ?
Gadis yang membuatmu berbeda dan terombang-ambing dilautan yang luas ?
Atau gadis kecil yang membuatku muak untuk mendapat ini semua ?
Membuatku diambang batas dan tak tahu dimana aku sekarang…
Atau kau tau dimanakah posisimu saat ini ?

Dimanakah posisinya dan aku yang masuk kedalam naluri lelaki ?
Dimana posisi kita seharusnya yang semestinya didepan masalah yang kita hadapi ?
Hey,teman…
Bagaimana ini bisa terjadi ?
Bagaimana aku harus menghadapi ini ?
Beritahu aku bagaimana,
karna aku tidak tahu bagaimana caranya bertahan dalam situasi terjebak antara kau dan dia…

SEBAIT DOA BUAT MAKNA

Gambaran imaji saya telah hancur?
Ketika simbol – simbol tak lagi bermakna, masih adakah repihan yang dapat disatukan?
Belum sembuh benar lukaku; kedalaman makna yang menjadi kosong (kembali)
Sumur tanpa dasar yang dalam; sementara ini
aku yakin ini hanya sementara…
hai jiwaku bersinarlah,
Yang Maha Agung termakasih kauciptakan jiwa yang lembut ini
HangatMu mengangkatku, kuyakin masih ada …..
Repihan dari atma yang ‘hidup’
Satukan lagi Ya Yang Menguasai Semesta…
Aku yakin ada saat arti adalah arti
makna adalah sejati
semua menjadi pasti (utuh)
Aku yakin denganMu, Wahai Dzat Yang Maha Agung
Bimbing aku dalam hangatMu,
LembutMu, CahyaMu
Wahai Engkau Cahaya Maha Cahaya….
Ingin Kurasai Lagi..
Secangkir hangat kasihMu.. dan mahklukMu…
Mantra ini…
Sembuh..
Hangat…
Kasih…
Sayang…
Berbagi…
Cinta….

Amin.

SEPOTONG GUNDAH

Entah berapa juta detik kebelakang
Semua masih waktuku
Semua masih tawaku
Semua masih tanyaku
Semua masih jawabku
Entah berapa ratus hari kebelakang
Semua masih erat tergenggam
Semua masih menidurkanku
Semua masih melelapkanku
Kini..?
Nanti?
Entahlah
yang pasti semua tak pasti
Karena samar tlah menjadi semu
Tergerus oleh singkatnya masa
Terpinggirkan oleh jengah