Selamat datang di Blog Celoteh Puisi……. Kumpulan puisi cocok bagi kamu yang lagi jatuh cinta, patah hati, galau, penantian, kesedihan, rindu sama kekasih, penyeselan, kenangan masa lalu.......
Tampilkan postingan dengan label PUISI ILLAHI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PUISI ILLAHI. Tampilkan semua postingan

Kamis, 18 Juni 2015

SUNGGUH INDAH CIPTAANMU....TUHAN


Laut biru membetang...
Tak terbatas oleh pandangan...
Lambaian pohon kelapa...
Menambah suasana keindahan...

Langit seakan akan menjadi cerminnya...
Burung kian kesana kemari...
Menambah suasana keindahan laut...

Orang sekitar pun menambah keramaian...
Hembusan angin membawa kesejukan hati...
Hingga aku terpesona atas keagungan Tuhan...

PAGI MENYAPA


Di kala sang surya mulai menyoroti sinar kegembiraan...
Diapun menunjukan indahnya alam...
Hembusan angin berbalut kasih membuat diri ini nyaman...

Semerbak bunga nan cantik membuat jiwa ini tenang...
Kicauan burung nan merdu nyaris membuat hati ini terbang melayang..
Diri ini tak kuasa menyaksikan bgitu indahnya kilauan alam...
Hanya senyum kegembiraan yg dpat ku tunjukkan..

Jumat, 18 Juli 2014

AKU DAN RINDUKU


Wahai Yang Maha Melihat

lihatlah betapa kasih aku kepada diriku
bila Engkau memisahkan aku daripadanya
masih juga aku mencari-carinya....

Wahai Pelindung diriku....
selamatkan aku daripada fitnah diriku sendiri..
janganlah Engkau lepaskan aku kepada sesuatu selain-Mu...
walau sekelip mata jua....
ikatkan aku dengan rantai ubudiah...
sepanjang hayatku....
agar Engkau sentiasa esa...
tiada sesuatu yang menggangu keesaan-Mu...

PENGLIHATAN


Aku menyaksikan Engkau jualah yang berbuat segala-galanya..

Engkau hadir dalam terang dan menyamar..
Sering aku terpedaya oleh penyamaran-Mu...

Aku panjatkan doa...
Angkatkan tabir hijab....
Agar aku sentiasa melihat-Mu...
Tatkala Engkau hadir dalam nyata atau menyamar...
Tetapkan penglihatanku kepada-Mu...

Ambillah pandangan majazi ini...
Kurniakan aku Cahaya Mu sebagai penglihatan...
Agar tidak ada yang aku pandang...
Melainkan Engkau jua yang kelihatan....

Jumat, 16 Mei 2014

DIA TELAH KEMBALI



Tuhan . . .
Terimakasih . . .
Untuk nafas yang telah Engkau kembalikan padaku,
Untuk sayap yang telah Kau kembalikan padaku
Tuhan . . .
Dia,,, adalah hidupku . . .
Dengannya, aku sungguh merasakan nikmatnya bernafas, melihat indahnya langit, dan merasakan sentuhan angin . . .
Segalanya kembali indah . . .
Aku bahkan mampu tersenyum saat ia membuatku kesal . . .
Terkadang, dia juga sangat menjengkelkan Tuhan…
Tapi sungguh, hanya dia yang kuinginkan . . .
Terimakasih Tuhan . . . Telah Kau kembalikan dia untukku . . .

Puisi ini karya : Barsini

SYUKUR KAMI PADA YANG MAHA SUCI



sang surya telah tampakkan sinarnya ..
di ufuk timur mengajak semesta tuk bicara,
tuk membuka mata
hembusan angin yang masih berkabung dengan sisa sisa aroma senja
bak ajakan bagi sang periang tuk bergurau, berkelana,
bercanda tawa


cahya sang mentari, berbaur bersama sejuknya embun pagi
tawarkan keserasian, kehangatan yang saling mengisi
indahnya hari hari dalam sorotan lensa negeri
terasa bak bersama dalam permadani


tidakkah kau menyadari
karunia Tuhan yang amat berarti
tidakkah engkau menghargai
keindahan alam yang Tuhan beri


jagalah alam ini
dengan sepenuh hati dan semampu arah langkah kaki
dengan begitu Tuhanpun akan mengerti
bahwa itu adalah..
wujud syukurmu kepada Yang Maha Suci

oleh Farikhah Qumairoturrohmah

KEAGUNGAN YANG TAK TERGANTIKAN



Awan..
Bagaikan gumpalan putih yg menggantung bebas di cakrawala.
Bagaikan dandelion yg melukis indah permadani biru.
Bagaikan kapas putih terbang yg ditiup oleh sang pencipta.
Mengajarkan banyak arti kehidupan..
Menyimpan segenggam rahasia tersembunyi..
Menjadi saksi bisu roda kehidupan manusia..
Menemani setiap insan dalam kesepian dan kesendirian.
Di kala senja merayu.
Mentari mengukir di belintang selat.
Menggoreskan semburat jingga pada gumpalan-gumpalan putih.
Menggambarkan suatu keagungan Tuhan.
Keagungan yg tak akan tergantikan.

Keagungan yang Tak Akan Tergantikan – oleh Agatha Edelweis

Rabu, 23 April 2014

MUHAMMAD SAW


Salawat dan salam

Kepada junjunganku
Rasulullah salallah alai wassalam
Pemberi cahaya kalbu


Engkau utusan Allah

Engkau makhluk sempurna
Tiada percuma engkau melangkah
Semua penuh akan makna


Engkau pembimbing kami

Pembawa kabar gembira
Engkau tidak melupakan para insani
Ke tempat sebaik-baiknya surga


Engkau penuntun jalan

Pemberi peringatan
Senantiasa tuk beribadah
Tiada Tuhan selain Allah


(karya : dian a. noor)

Selasa, 25 Februari 2014

DALAM DIAM KU BERDOA



Dikedamaian hati………..
Aku ingin selalu diam tenang di setiap kumenatap langit
Menyaksikannya berkelakar membuka pintu bagi cahaya,
Merasakan hangat lembutnya sentuhan mentari menyapa,
Dan meyaksikan ketika malam telah menutup pintu-pintu langit
Menggantikan siang,

Ku ingin tetap  merasakan kemegahan anugerahNya.
Menikmati indahnya kehidupan siang dan malam yang selalu
Berganti, seterusnya hingga mataku terpejam..

Dalam doa kuingin meraih cintaMU
Sebening embun dan secerah langit syurgaMU
CintaMulah telah tempat persinggahanku terakhir.

Selasa, 07 Januari 2014

MAKNA SYAIR RELIGI UNTUK HIDUP


Dalam riwayatnya,syair adalah bahasa ampuh dalam dakwah
dalam syair da bahasa filsafat,filosofis serta falsafah,
dalam ada contoh dan teguran
baik itu secara lembut atau tegas

Kesombongan serta hati yang kotor
dimana ia membiarkan nafsu diri
mengotorinya secara tidak ia sadari
dengan tidak mengingat Allah

kala kita melepas wudhuk pada tubuh
lepas pertahanan diri disitulah
sang iblis punya banyak celah
menggoda manusia

Tak seorgpun luput bahkan ulama
bisa dia sesatkan secara pandangan
kala hati tda pernah membiasakan kata bismilah
maka sisi terlemah manusia akan tergoda

Rasa tidak senang liat orang
rasa cemburu pada kemampuan orang
rasa iri serta angkuh pada kehebatan diri
tk pernh mau trima pendapat orang
memisahkan diri dalam lingkungan pergaulan
serta jauh dari orang suci dan berhati bersih

Hancurnya islam dan balanya manusia
disebabkan ulama yng tergoda
dia punya hasrat kaya secara gampang
ingin popularitas tinggi
orang yang mengultuskan lebih padanya
maka tunggu saatnya
pasti akan turun bala berupa neraka kecil bagi
mereka ,penyakit ,wabah atau tiba2 ada bencana
semua itu teguran akan kekhilafan serta akibat
hati lupa dan murtad pada Allah

Tugas rasullah tidak diteruskan
bersyiar masih ada niat ragu
membelokkan manjadi bahsa pembenaran diri
ada dendam pribadi atau memang kurang suka
dan senang dianggap perkataan allah dan firmannya
hingga melegalkan bahsa kebenaran
menghina memojokkan mengkafirkan
seseorang yang sakit atau memang salah menafsirkan apa bahasa Allah sejatinya

CINTA HADIR DALAM DAKWA

Mengenalmu adalah sebuah anugerah yg terindah
perkenalan yg sangat indah karena jalan ALLAH…
dan ketika ALLAH mengenalkan qt lewat jalan dakwah
disinilah ku mulai mengenal akan sosokmu yg indah di hatiku
Disetiap tauziahmu,cerminan sifatmu yg bijaksana dan damaikan hati
dibalik kerasmu ada sisi kelembutan yg bgtu manis,dewasa dan membimbing
aku kagum dgan kesederhanaanmu dan kebaikanmu yg tulus jg penyayang..dirimulah sosok lelaki idaman penyejuk kalbu kaum hawa……darimu ku tmukan hdupku …bagiku kaulah cinta sejati Yg hadir krna ridha ILAHI…..CINTA INI ADA KRNA ENGKAU YA ALLAH…SYG INI ADA KRNAMU YA RABB…AKU MOHON JAGA CINTA KAMI SAMPE KELAK ENGKAU HALALKAN BUAT KAMI….Aamiin ya rabbal alamin

HIDUP INI

Betapa singkat kurasa..
Tak ku sadar kini ku beranjak dewasa..
Hidupku memang tak selalu manis dan terjaga..
Namun akan ku jalani sekuat tenaga..

Terkadang air mata ku terjatuh..
Merasakan pahitnya hidupku..
Tapi dibalik semua itu..
pasti akan ada senyuman yg datang menyapaku..


Hidup ini begitu singkat..
Namun ku punya orang2 yg sayang padaku..

Tuhan..
Bila tiba waktu ku untuk menutup mata..
Ku inginkan ketenangan dalam peluk-Mu..
Lepaskan semua beban yg kurasa dalam hidupku..

Tuhan..
Meski terkadang aku lalai akan perintah-Mu..
Meski banyak kesalahan yg pernah aku lakukan pada-Mu..
Ampuni aku..aku mohon..Tuhan..

Jumat, 03 Januari 2014

KU BINGKISKAN DOA DALAM WUDHUKU


Dengan memuji AsmaMU ya Allah….
Ku mulai mensyukuri sejuknya kejernihan air …
Menyingkap hijab menuju kesucian….
Hatiku bergerak membingkis niat…

Lalu ku mulai…
membasuh mukaku, hapuskanlah merah padam amarahku….
Ku basuh tangan, hilangkanlah keangkuhanku…
Usapku kepala, musnahkanlah mahkota kesombonganku…

Ku basuh kaki ya Allah…
Tuntunlah aku menuju jalan ridhaMu…
Ku pita doa dan aku merasa…
Gemetar hati, munasabah taqarub padaMu Rabby…
Inginku peluk tangis di dalam sujud…
Menggerai tasbih,
Mengurai istighfar,

Dan menyanjungkan samudra shalawat atas Asyraful Anam
di sajdah panjangku ini…
Memohon ampun nan ridha dalam dekap cinta kepadaMU….!!!

AKHIR HARAPANKU

Kembali kurangkai mimpi di selipan senyum mengering
Antara garisgaris retak di wajah senja
Semua kuajak berlari
Iringi warna hari yang mungkin masih milikku
Hingga akhir harapan, terlepas sayu di pangkuan-Mu.

Sayang…
Andai kelak raga ini tak lagi mampu menimang-Mu
Yang kupinta jagalah iman di dada
Agar kelak bila nanti aku tiada
Naungan-Mu membimbing terang dalam gelap
Genggam asma-Mu, di ujung lafadz terakhirku.

PUISI ISLAMI

Ya Allah Tuntunlah Aku

Senandung lagu itu begitu Indah
Hatiku terasa bergetar dan sakit terasa
Apakah ini penyesalan hatiku??
Apakah aku akan tersadar dengan dosaku?

Ya Allah Engkau tlah memberiku pendengaran
Ya Allah apakah dengan cara ini aku akan sadar
Ya Allah akankah aku bisa kembali kejalanmu
Ya Allah tuntunlah hambamu ini…

Mata yang engkau beri kepadaku
Ku gunakan untuk melihat hal yang buruk
Ku gunakan untuk kejahatan
Aku telah melanggar perintahmu YA Allah…

Sepasang Kaki yang Indah..
Ku gunakan untuk menuju tempat maksiat
Ku gunakan untuk menyakiti semua orang
Ya Allah bimbinglah Hambamu ini…

YA Allah …..
Betapa berdosanya hambamu ini
Ya Allah….
Betapa menyedihkannya hamba..

Ya Allah tuntunlah hamba
Tuntun hamba menuju jalan yang baik
Jalan yang engkau ridhoi
Ya Allah Engkaulah MAha Pengampun

HIDUPMU,HIDUPKU DI JALANNYA

terkadang aku bingung,,
akan arti hadirku di bumi ini..
jalan selalu berliku,,
semakin hari semakin aku tak mengerti,,

dan dari atas sana ku tau..

DIA menatapku..
terkadang tangannya yang halus menuntunku..
terkadang dia menangis melihatku,,
aku tau dia sangat menyayangiku,,
dia selalu mengingatkanku..
disaat aku terpuruk dalam dosa dosa,,
dan terkadang dia terisak tangis,,
saat aku terjerumus kedalam dosa,,,

DIA,,,dia sang pencipta..
dalam hati aku bertanya..
untuk apa aku di lahirkan di bumi ini..
dalam sandiwara belaka..
yang terkadang akulah pemenanganya..
dan terkadang aku yang kalah..

ahhahaaha,,aku tertawa sambil menangis..
ya,,,aku semakin tak mengerti..
Karya : Tiara Mela Sari

CINTA ILLAHI

Kekasihku
Kasihku
Tiada kekasih lain yang lebih ku cintai selain Engkau
Tiada pertemuan yang ku ingin selain bertemu denganMu
Tiada keindahan yang ku pinta dariMu selain keindahan yang kan ku persembahkan untukMu
Tiada seseorang yang ku ingin selaiin seseorang atas ridhoMu

Kasihku….
Tunjukkanlah siapa seseorang yang kan mendampingiku dan mengantarkanku menuju cintaMu….
Tunjukkanlah siapa seseorang itu yang mencintaiku karena besar cintanya kepadaMu….
Tunjukkanlah siapa seseorang yang elak ku cintai karena inginnya aku mendapatkan ridhoMu…
Tunjukkanlah siapakah seseorang itu yang teramat ku rindu,
yang kan mempertemukanku karena rinduku terhadapMu…

kasihku…
sungguh takut diri ini karena selingkuh di hadapMu
sungguh hina diri ini mencintai dan mengharap dia yang tak sebanding dengan Mu
sungguh aku ingin cintanya, cinta karena Mu
sungguh engkau mengetahui sgala apa yang apa ku ingin, termasuk dia…

kasihku…
hanya padaMu aku minta dia
siapapun dia yang terbaik atas kehendakMu
dan jadikan aku ikhlas atas kehendaMu itu
hanya kepadaMu ku taruhkan harapan ini
hanya kepadaMu aku berserah
karena hanya Engkau sebaik baik penolong dan
hanya Engakau Sang Maha Pengabul harapan
maka kabulkanlah harapanku

SERUANKU PADAMU

ya robbiku …
perkenankanlah aku mengadu
segala keresahan di hidupku
ketika kata diam membisu

ya robbiku ..
apa tujuanmu ciptakanku
turunkan aku di bumimu
lhirkanku dari rahim ibu

ya robbiku …
apakah diriku mampu
lewati setiap likumu
akankah diriku slalu di jalan-Mu

dengarkankah aku ya robbi
ku tak sanggup bila tetap disini
diriku tak bisa menerus menjalani
kehidupan yang rahasia ini

bukankah kau mengetahui
kesanggupan umatmu yang di miliki
apakah aku sanggup oh ilahi
bila waktulah yang kini ku nanti

ku hidup dalam dunia kaku
dunia yang slalu menghakimiku
dunia yang tak berpihak padaku
dunia yang begitu kejam denganku

dimana mereka ya robbii
apa ku terlahir tuk sendiri
apa tak ada tempat tuk hambamu ini
merasakan indahnya saat di bumi

seakan tak ada yang peduli
mungkin mereka inginkan ku mati
kenapa kau tak memnggilku ilahi
sungguh ku tak sanggup disini

ku tahan segala rasa sakitku
aku tak ingin mereka tahu
tapi bukan tuk campakanku
ku haus akan kasih sayang itu

tiada kasih ku terima
aku hidup di dunia hampa
di dunia yang hanya ada aku saja
tanpa seorang pun mau menyapa

ya robbii… aku rela …
bila saat ini juga ragaku tak bernyawa
ku tak ingin mengganggu mereka
mereka yang berbahagia di bumimu sang pencipta

ya robbiku ..
bolehkah aku titip salam padamu
sampaikan salam pada mereka yang mengenalku
bahwa aku sayang mereka ya robbi ku ….

maafkan aku oh ilahi
jika aku bertingkah begini
inilah yang terpendam di hati
ku tak sanggup bila menerus membohongi

bukan maksudku tuk tak mensyukuri
dengan segala yang telah kau beri
tapi inilah aku di hadapanmu ya robbi
butiran debu yang terhempas di bumi

untuk tersayang keluargaku
terima kasih telah membimbingku
hingga ku tahu arti hidupku
kalian selalu di hatiku

untuk terkasih sahabatku
kalianlah penyemangatku
saat kegundahan melanda kalbu
kalian selalu setia di sampingku

untuk tercinta yang disana
kamulah keindahan yang pernah ku jumpa
keabadian yang tersimpan dalam asa
terima kasih pernah memberiku sebongkah cinta

dan untukmu dunia
berikanlah mereka sejuta bahagia
hpuskanlah setiap tetes air mata
janganlah kesedihan yang mereka jumpa

Karya : Fifi Alfiah

PADAMU AKU KEMBALI

Di saat Bintang
Tak lagi bersahaya
Menerangi Kehidupan ini
Dan disaat seisi dunia
Hancur tanpa ada satupun sisanya

Maka,kemalilah segala yang
Diciptakan-Nya
Dan berakhir pulalah kehidupan
Seperti aku…
Saat nyawa hamper melayang
Terus ku sebut nama-MU
Dan di saat sang malaikat maut
Datang mencabut nyawa ini
Berakhir pulalah kehidupanku

Dan kembalilah aku kepada
Sang Maha Pencipta
Dan segala yang ada di bumi ini

SUDAH BERAPA...?

Dosaku sudah berapa…
yang tertulis di dunia…?
yang akan membuat terluka…
Jika diri ini di neraka…

Pahalaku sudah berapa…
Yang terlukis indah di langit surga…?
Jika nanti aku di sana…
Dan nyawa terbang dalam keabadian…