Selamat datang di Blog Celoteh Puisi……. Kumpulan puisi cocok bagi kamu yang lagi jatuh cinta, patah hati, galau, penantian, kesedihan, rindu sama kekasih, penyeselan, kenangan masa lalu.......
Tampilkan postingan dengan label PUISI IBU. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PUISI IBU. Tampilkan semua postingan

Selasa, 07 Januari 2014

PERJUANGAN SEORANG IBU



Tertatih seolah lelah berdiri

Meyeret langkah enggan untuk berhenti

Terhunyung nyeri tiada perduli
Menatap jalan mata penuh berair
Elang tersenyum matahari bagai mata malaikat

Bakar telapak hanguskan amarah

Telanjang kaki tanggan mengepal
Mata layu dahaga mencela……

Tersenyumpun seperti menangis
Tertawapun hanya melawan hati

Lencana jiwa seakan bukan harga

Manispun itu hanya sementara
Peluh bagai pemata baginya

Airmata bagai intan berlian untuknya

Tangis jadi irama baginya
Dahaga jadi kekuatan yang tak terkira


Lelah yang panjang jadi ketegaranya

Kaki bernanah tebalkan keinginanya

Air mata jadi sumber inspirasinya
Rasa sakit menjadi pelajaran berharga
Perjuangan panjang jadi permata dunianya

Menguak tabir pembawa rezeki

berburu seolah diburu
Berdua seolah sendiri
Hadirkan berkah


Mengharap permatanya jadi sinar

Masa depan cerah

IBU DI JIWAKU


Dalam malam dan rintik hujan
ada wajahmu dipelupuk mataku
itu saat tanganmu mengusap kepalaku.
Ada senyummu dijiwaku
itu saat suaramu lantunkan ayat suci
dan aku terpejam dalam damainya.
Ada airmatamu di ingatku
aku terus mengingatnya dalam airmataku
aku rindumu ibu.

BAIT BUAT BUNDA


Adalah aku yang mengabaikan sabda.
Yang membiarkan saja jatuh air mata.
Adalah mataku yang terlena megah dunia.
Meski surya usiamu mendekati cakrawala senja.
Adalah tawamu yang menyejukkan jiwa.
Yang memberi arti hingga maaf menjadi bermakna.
Adalah senyummu yang menjadi pendar cahaya.
Dan ucapanmu yang menjelma doa.
Adalah peluhmu yang membungkam dunia.
Karna menyulap setiap mimpi menjadi nyata.
Adalah puisi yang indah diksinya.
Yang mengabadikan setiap cintamu dalam pintalan metafora.
Untukmu tak pernah ku mengubur cinta.
Meski dipendam dalam diam diantara lumpur dusta.

RINDU BUNDAKU


Skian lma ak mnjlani hidp,,
sunyi,sepi tnpa hdir mu,,
manis dan getir glombang kehidupan,,
telah ak llui tnp hadr mu,,
rapuh’a langkah
tnpa engkau tmani langkah ku
hampa’a hidup tanpa kau di sisi ku,,
ku harap kau hadir
mski dlm mipi
ku harap kau datang
meski sedetik saja
dan memeluk ku penuh kasih dan sayang agar aku rasakan hangat nya cinta mu,,
aku yang merindu kn mu,,,
wahai bunda ku

TAKDIR HIDUPKU

Berulang kali aku mencoba tuk melupakan semua kenangan itu,
namun selalu aku tak bisa tuk melupakan semua,
sungguh nerat aku tuk bisa melupakan kenangan manis yang dulu pernah engkau berikan.
Aku menyesali kepergianmu di mana aku mulai sadar,
betapa berartinya dirimu di dalam hidup ku,
kesalahan yang dulu pernah aku lakukan tak dapat aku menebusnya,
kau terlanjur pergi dari hidupku.
Hidupku terasa gelap,
terbayang bayang oleh kesalahan yang belum pernah aku menebusnya,
andai waktu dapat di putar kembali,
pasti aku akan buatmu bahagia di sepanjang harimu.
Aku sadar bila ini takdir ku,
aku harus bisa menerima semua dengan ikhlas.
IBU MAAFKAN AKU,
BILA AKU TAK BISA BUATMU BAHAGIA DI MASA HIDUPMU.

AIR MATA DI SETIAP DOAKU


Malam mengoyak sepi
sisa tawa siang tadi tak banyak ibu..
kuredam bersama kelam dalam sujud malamku
tembang sholawat geraikan airmataku.
Ibu
sekarang aku mengerti
tentang airmatamu yang jatuh kala malam makin larut
besok raya akan tiba
belum jua terkumpul uangmu untuk tawa diwajah anak anakmu
hanya tersisa secarik kertas bon untuk makan anakmu kemarin
labamu apakah tak cukup ibu
hingga gering senyum dipipi keriputmu.
Ibu
dalam linangan airmata akupun begitu
dalam ungkapan doa akupun meminta
sama seperti dahulu saat mengintipmu dalam sholat malammu
kusebut jua namamu ibu
dalam tetes airmataku
kuyakin kau berduka menatap rautku dalam isak
lemas terkulai aku dihamparan sajadahku
ingatmu adalah kekuatanku
soarga kupinta bagimu ibu dalam airmataku
bersama doaku.

DOA UNTUK IBU


setiap hari kau berikan sayangmu
memberikan tulus cintamu
mengorbankan segalanya
memberi hangat dalam dingin
hembusan napasmu..
bagai bunga bermekaran.
kasih sayangmu..
bagai sepucuk bunga mawar
ibu,.
jasa-jasamu sungguh mulia
kau cahaya penerang bagiku
menerangi setiap langkahku
tapi mengapa kau tiada
aku kedinginan tanpa pelukmu
tiada tempat bersandar bagiku
semoga tuhan bersamamu
IBU..

HAMPARAN IBU


Telagaku mulai mengeruh
Tika kemarau datang menyentuh
Sekitarnya, desir pasir mengeluh
Kemana hidup musti ku tempuh?
Merindukan hadirnya siang
Tak berhembus malang
Merindukan pijakan
Kasih ibu dalam pelukan
Tinggallah sukmaku berkawan sepi
Tatkala api mengubur mimpi
Derita tak hentinya teratapi
Apakah hidupku selayaknya begini?
Merindukan hadirnya malam
Tak bermimpi kelam
Merindukan hamparan
Kasih ibu dalam pelukan
Lalu langkahku terasa goyah
Manakala badai singgah menjamah
Ruas tulangpun kian melemah
Apakah takdirku kini begitu parah?
Merindukan hadirnya siang
Tak berkhayal petang
Merindukan selimut
Hamparan ibu datang menyambut
Lembar hidupku sudalah jadi bubur
Kala waktu menidurkan arahku dalam kubur
Jalan angan angan tamat melebur
Apakah aku dimatamu begitu hancur?
Merindukan hadirnya malam
Tak berwajah hitam
Merindukan sentuhan
Hamparan ibu abadi dalam kehidupan

PERAHU RAKIT



Bu, sebelum dahku ini mrantau nan jauh
Dan entah kapan kabarnya kan kembali
Buatkanlah untukku dari lentik jemarimu
Sebuah perahu rakit sederhana,
Walau hanya satu tiang berdiri
Tapi tak apa, itu sudah cukup buatku berkelana
Bu, hembuskanlah angin semilir doamu
Hembuskan ke perahuku sebelum ia berlabuh
Agar nantinya, tepat dimana ia musti menepi
Di suatu kota yang ku impikan

MERINDUKANMU MAMA


Malam tak lagi indah
Tak seindah dulu saat kau masih temaniku memandang bintang dan rembulan…
Siangku tak lagi ceria
Tak secara dulu saat kuhabiskan hatiku bersenda gurau denganmu…
Namun kupercaya….
Jalan Tuhanlah yang terbaik
Indahnya malam dan cerianya hari dapat kurasakan lagi
Sebab Kutau di atas sana
Kau selalu memandang ke bawah
Melihat anakmu yang selalu merindukanmu….

MAMAH KAU TAK TERGANTIKAN


35 tahun telah berlalu
Tak terasa selama itu kau telah tinggalkan kami
Sosokmu kan selalu kami rindukan
Takkan pudar ditelan waktu
Kokoh bak karang di tepi pantai
Kami tau kau telah bahagia di sana
Kami hanya ingin kau tau…..
Kami selalu menyayangimu…
Kami selalu mencintaimu……
Kami selalu merindukanmu…..
Semoga kelak kita kan jumpa lagi
Di surga tempat senang
Mama……. Kau tak tergantikan….

SUARA KALBUKU

Tak terasa kini ku dewasa
Masih bisa kurasakan
Lembut belaimu, lembut hatimu
Kau sapa embun dengan suaramu
Kau hela nafas tuk hariku
Andai ku bisa berucap
Kan kugetarkan bibir ini
Tuk katakan semua
semua pandanganku tentang dirimu
Terdengar suara lirih
Berteman cahaya temaram
Di sudut sepi itu
Terdengar lantunan ayat-ayat nan merdu
Berharap kebaikan kan terus bersamaku
Kasih sayangmu bak lautan samudra nan luas
Tak terhitung bagai debu diatas sana
Ingin rasanya ku membalas semua
Semua kasih sayangmu
Ibu…
Ibu…
Ibu…

PENGORBANAN SEORANG IBU


Ibu…
Engkau bagaikan malaikatku
Engkau sangatlah berjasa dalam hidupku
Engaulah pahlawnku.
Engkau selalu melindungiku
Ibu…
Selama sembilan bulan
Engkau mengandungku
Engkau melahirkanku
Dengan penuh susah payah
Ibu…
Dengan penuh kasih sayang
kau merawatku,dan menjagaku
Jasamu akan aku ingat selalu
Tak mungkin ku melupakanmu ibu.

IBU TERSAYANG


Ibu…………
Di setiap hembusan nafasku adalah do’a untukmu do’a yang tiada hentinyaku panjatkan hanya untukmu
ibuku tersayang………
Do’aku akan selalu menyinarimu
dan selalu ada untukmu
ibu………
Engkau adalah perisai dalam hidupku engkau adalah pula bidadari dalam hidupku
terima kasih ibuku sayang
terima kasih atas pengorbananmu
selama ini……..

TERIMA KASIH IBU

Ibu cintamu, yaitu sinar yang menerangi tiap tiap kegelapan
didunia ini kehadiranmu , demekian bernilai
berarti serta ber makna
tiada hari yang ku jalani tanpa sedetik lalu mengigat mu
pengorbanan mu tidak cape mengurusku
ibu kau telah menghiasi kehdupan ku di dunia
dengan seyum manis mu yang menguatkan batinku
terimakasih ibu ……

MAMAHKU SEGALANYA

Mamah …
Kini ku hadir dalam Hidupmu

Mamah …
Kini ku mulai berharap
semoga aku ,Dan hanya aku
yang bisa membuat mu bahagia

Mamah ku segalanya ..
Lebih dari apapun ,
melahirkan,merawat,mencintaiku
sepenuh hatimu ..

Mamah ku segalanya ..
Takkan ku biarkan setetes air mata jatuh dipipi manismu

Mamah ..
Aku mencintaimu
aku berharap..

Mamah akan pulang untuk diriku
mamah akan kembali untuk ku
agar lengkap sudah Kebahagiaanku

IBU KU

bu. . Hadir mu telah memberi harapan,telah terukir kenangan terindah,kenangan tentang kita. . .
Ibu. . . Sekarang kita telah berpisah,berpisah antara dunia yang berbeda.
Ibu. . . Ingin sekali hati ini menemuimu,melepaskan kerinduan dihati,merasakan pelukan kasih sayangmu.
Ibu. . . Aku merindukan mu,,,

SENYUM MANISMU


Ibu,,,
Betapa manisnya senyummu.
Betapa cantiknya wajahmu.
Betapa baiknya hatimu.
Ibu,,,
Kenapa aku ingin slalu di dekatmu.
Rasanya tak nyaman jika tiada engkau di sisiku.
Rasanya takut jika tiada kau di sampingku.
Ibu,,,
Memang kenangan itu mungkin tak akan terlupakan.
Hanya puisi ini yang bisa aku tunjukkan,bahwa aku sangat mencintaimu.
Dan aku membutuhkan belai kasihmu,cintamu dan senyummu.

IBU


Sungguh hitam hati ini. .
Ketika hanya permintaan-permintaan semu yg selalu datang. .
Merongrong sosok tubuh yg selama ini terus berjuang. .
Dengan butir peluh yg terus membasahi. .
Namun selalu tersenyum. .
Meski sang buah hati terus menyakiti. .
Pernahkah. .
Sekali saja kita peluk dia. .
Dan ucapkan terima kasih. .
Pernahkah. .
Sekali saja kita ungkapkan. .
Rasa sayang dan cinta kita padanya. .
Pernahkah. .
Sekali saja kita bahagiakannya. .
Dengan senyumnya. .
Untuk sebuah karunia yg tak pernah lekang ditelan zaman. .
Untuk sebuah perlindungan yg akan selalu ada disaat kita membutuhkan. .
Dan untuk seseorang. .
Yg selalu kita panggil. .IBU. . .

MAMAH KEKUATAN KU

Mama,
sesungguhnya aku tlah lelah menapaki jalan
hidupku,
aku lelah trs berjalan tiada henti namun tanpa arah
yg pasti,
namun bilamana kau tahu,
aku terus bertahan,
aku terus berjalan,
aku terus berjuang,
dan aku tak berhenti melangkah,
karena apa?
aku memiliki kekuatan dalam hatiku,
dan kekuatan itu adalah dirimu,
kekuatan itu adalah doa” yang sllu kau panjatkan
untukku,
sebab, andai saja aku kehilangan semua itu, maka
aku pun kehilangan kekuatanku utk hidup,
apa yg kutuju di dunia fana ini?
aku hanya ingin mmbuatmu sllu trsenyum,
aku ingin mmbuatmu bahagia…
selama ini kau yg sllu berusaha mmberikan itu
semua utkku,
dan kini, aku ingin mmberikan itu utkmu,
Mama,
dalam kegagalanku, kau tak pernah lelah memberi
semangat ,
satu hal yg selalu kuingat darimu
“Apapun dan bagaimanapun kamu, kamu ttap
kebanggaan mama, kamu tetap anak mama yg
mama sayang, yang selalu mama cinta, semua itu
gak akan prnh hilangbdr hati mama”