Selamat datang di Blog Celoteh Puisi……. Kumpulan puisi cocok bagi kamu yang lagi jatuh cinta, patah hati, galau, penantian, kesedihan, rindu sama kekasih, penyeselan, kenangan masa lalu.......

Kamis, 16 Januari 2014

MALAM SEORANG MUDA


Seorang muda menatap ufuk timur langit senja
Mendengar lagu haru tentang cinta
Dirinya merindu kekasih yang jauh
Untuk dicapai langkah kakinya yang berpeluh
Seorang muda menemui malam sunyi
Bulan penuh rona merah adalah teman setia
Bukanlah kegilaan yang merasuk jiwanya
Ia hanya tak mampu menahan rindu pada kasihnya
Seorang muda melangkah di bawah langit kelam
Merenungi malam kosong tanpa riuh
Jiwanya mengesah menahan keluh
Hatinya tak dapat menghalau rindu yang membetah

DOA UNTUK HATIMU

Meski kini kabut bertabur dingin malam,
Meski senja sudah bersembunyi dibalik cakrawala
Suara bisu kolong langit membisikkan kata
Yang hanya dimengerti oleh lara hati.
Tapi izinkan sanubari ini mengucapkan sebait doa
Dari jurang hatiku yang tak dapat dilihat,
Untukmu yang memberi cinta pada jiwaku,
“Semoga hatimu secerah pelangi yang selalu ditunggu”

INI CINTA UNTUKMU


Kasih,aku ingin merayu
tapi layu
aku ingin bicara tapi ragu
apakah kau suka aku rayu ?…
Sinar matamu itu membelah hatiku
ku berikan setengahnya untuk mu
manis wajah mu,,,
ku berikan pula senyum ku untuk mu
malam ini jadi indah karna ada dirimu
kita duduk bersanding penuh mimpi
hati yang pernah terluka ini terlupai
kasih,terima kasih
jangan kembalikan setengah hati ini
jangan pula kau sakiti
kalimat cinta telah ku rangkai
berbingkai asmara yang mengintai
ku persembahkan cinta ini dari panantian,
keinduan alam imaginasi

YANG AKU RINDUKAN


Yang aku rindu
Kini tiada disisiku,,,,
Sejak pertama aku kenal kamu
hati ini sangat bahagia
Tapi waktu tak bisa selalu bertemu
Apa yang kau inginkan,
Telah ku penuhi dalam khayal
Namun,
mengapa cinta ini begitu tega ?…
Mengapa jiwa begitu mudah tenggelam oleh rasa
Aku sadar saat ini
Aku terjaga saat ini
Merindukan mu
Menginginkanmu
Aku sangat rapuh,
Apakah kau mengerti perasaanku ?…
Ingatlah aku,
Kala kau ingati cinta yang berlalu
walau tak selalu menjadi yang kau inginkan,
Aku masih mendamba

KERINDUAN PENJAGA HATIKU

Kasih …
Di mana kau sekarang
Aku merindukanmu
Mengapa kau tak datang
Di saat ku menginginkanmu
Tiga hari tanpa kabarmu
Bagaikan bulan tanpa cahaya
Aku tak tahu
Apa kau di sana merindukanku?
Atau Sebaliknya ,,
Kau tak merindukanku
Bahkan ingin melupakanku
Kasih …
Kau tahu aku sangat merindukanmu
Aku merasa sepi tanpamu
Datanglah kemari
Wahai Penjaga Hatiku
Banyak cerita yang ingin ku lontarkan
ku tunggu kehadiranmu
Wahai Penjaga Hatiku …

SYAIR RINDUKU


Hembusan angin malam mengusik kehampaan
Membawa suasana jiwa yang merana
Ingin ku ungkap semua
Perihnya hati saat merindukannya
Begitu lelah mata ini terasa
Namun begitu sulit pula untuk ku pejam
Dan setiap kali kucoba untuk meemejamkannya
Setiap itu pula selalu muncul bayangnya
Kenapa selalu seperti ini kasih..
Kau selalu datang menggodaku dalam kehampaan
Menjadikan rindu ini semakin membara..
Membawaku dalam jiwa yang merana
Kasih..
Tidakkah kamu tau akan perasaan ini
Selalu resah dan gelisah hati ini
Membuat cemburuku semakin menjadi…

Kamis, 09 Januari 2014

YANG TERDALAM


Aku tak mengerti
mengapa bisa terjadi seperti ini
saat kau hanya menjadi teman biasa
dan kini menjadi seseorang yang sangat aku cinta
aku juga tak mengerti
mengapa dalam benak ini
selalu teringat senyuman yang kau ukir
terasa tanpamu waktu begitu lambat berganti
sungguh tak pernah kutemui
rasa cinta yang begitu membingit dalam hati
kala rindu mengusik dimalam sepi
dirimu pula belum tahu rasa ini

RINDU YANG TERBUNGKAM


Harusnya tak ku semai rasa cinta
karna hanya berkata-kata dalam dada
tak mahu diucapkan
harusnya tak ku biar cinta itu tumbuh
karna rasanya hambar tanpa sambutmu
tapi tak bisa memilikimu
tak tahu mengapa cemburu begitu hebat
sedangkan dulu cinta seperti ini tak tercipta
sahabat,kau telah berdua
namun mengapa benih-benih cinta ini ada
menikam,
selayak duri dalam rerumput liar
menggores luka,
seumpama pecahan kaca
yang terinjak dalam jambangan
membungkam rindu yang mendalam

MAAFKAN AKU


Sobat…
Maafkanlah aku..
Mungkin aku khilaf
Mungkin aku pernah melupakanmu
Sobat…
Maafkanlah aku…
Terkadang aku tak mempedulikanmu
Atau bahkan asyik dengan kesenanganku sendiri
Saat ini ku tersadar
Bahwa kaulah sobat seperjuanganku
Yang senantiasa menopangku
Menggandeng tanganku
Kau telah memberi warna dalam hidupku
Kaulah yang selalu siap menghibur hatiku
Kau adalah sobat setiaku
Harta berharga karunia Ilahi
Maafkanlah aku sobat
Aku berjanji akan lebih menghargaimu
Semoga kau mau memaafkan diriku
Terimakasih sobat…

SAHABAT TERINDAH


Sahabat terindah yang memberi warna
kau,,,,
cinta yang mendiami hati
namun aku hanya penggemar rahasia
memendam rasa pada sosok idola yang ku sayang
entah sejak kapan rasa ini bersemayam
namun setiap kali aku bernafas
kau selalu dalam ingatan
kau yang membangunkan rasa
sahabat terindah yang biasa bersenda
memberi perhatian yang mungkin itu cinta
mungkin pula itu hanya bias rasa
dalam diamnya bibirku
ada kebahagiaan yang teramat
sertamu tersenyum hangat
terimakasih Tuhan,,,
atas rasa yang kau ciptakan

MASIH HARUS BERSAMA

Kita pernah melangkah bersama
saling menautkan jemari
Untuk senyuman
sungguh cerah dan sungguh memukau
kita masih bersama kan?
Mari kita terus bergandengan tangan
Ini bukan kalian kan?
Disaat ego telah menjadi kebiasaan
Disaat kejujuran menjadi perhiasan
Disaat kebersamaan menjadi Emas
kemana perginya kalian?
Aku ingin kalian..
Masih ingin berdiri bersama tawa kalian
Jangan!
Tidak seperti ini
Ini salah
kita masih harus bersama
kita masih harus disini
tanpa Ego
tanpa Masalah
kita masih harus tersenyum
seperti saat dimana kita pertama bertemu..

DENGAR KETAKUTANKU WAHAI SAHABAT

wahai sahabat. . .
jagan lah engkau membiarkan aku ini dalam kesendirian
dalam kehampaan
seperti tiada cinta yang menemani
untuk menjalani hidup kita sendiri-sendiri
aku takut jika kita tidak memiliki jalan kita sendiri-sendiri
kita akan di paksa untuk saling mencintai bukan sebagai sahabat lagi
yang akan membawa kita kedalam pelaminan

UNTUK SAHABAT


sahabat ku
sekarang kita tak bsa bersama lagi
kita sudah lewati masa-masa dulu
masa remaja masa sekolah
masa disaat kita hura-hura
saat kita bahagia duka cita bersama
sekarang lah saat nya kamu melepas smua itu
skarang tlah ada seseorang yang akan menemanimu untuk kehidupan mu
menemanimu
membimbingmu
inilah saat nya
trima lah dia dengan lapang
dengan tangan terbuka
sayangi lah dia
dia lah suami mu
pendamping hidup mu
sahabat jangan lupakan aku

TEMAN TAK BERKAWAN


Aku tak pernah membencimu
Apalagi berniat meninggalkanmu
Saat ini aku sangat ingin memelukmu
Dan menangis di bahumu
Namun apalah dayaku teman
Aku hanya bisa menyimpan duka ini sendiri
Kau tak peka dengan rasa ku
Biarkan aku selamanya mencari sepiku
Untuk meluapkan segala emosiku
Hanya dengan bercucuran airmata
Dan kembali merangkai senyum saat aku puas
Tapi apa gunanya kau kawan
Jika aku tetap sendiri dalam setiap masalahku
Hanya berteman sepi dengan lirih dihati
Apakah ini jalanku terlahir dengan kesendirian
Yang memaksaku menjadi pribadi mandiri
Bersulam air mata di atas rapuhnya jiwa

KARENA KAU SAHABATKU


Saat seorang sahabat tak lagi dapat difahami
Terbesit dalam hati, terucap tanya dalam fikir ini
“Apa ini suatu tanda runtuhnya tiang persahabatan..??”
dalam hati ini ku harap tidak
Tapi tak ada daya bagiku
Hanya sebuah kejujuran, saling pahami dan saling percaya
Mungkin hanya itu yang mampu menutup lubang rapuh pada tiang persahabatan
Dan jika itu pun tak mampu
Hanya satu hal yang ku tau
Saat kau mencoba tuk jauh dariku
Ku kan menahan mu di sini
dan tak kan ku lepaskan selamanya dirimu sahabat ku