Selamat datang di Blog Celoteh Puisi……. Kumpulan puisi cocok bagi kamu yang lagi jatuh cinta, patah hati, galau, penantian, kesedihan, rindu sama kekasih, penyeselan, kenangan masa lalu.......

Selasa, 01 April 2014

MALAMKU KELAM



Saya diatas memandang malam,
ternyata malamku tanpa bintang,
ia tampak kusam,
enggan memberi sapa,
tawa dan canda..
dan malamku hilang arah,,

Jika malam lelah tanpa memberikan keindahan percik bintangnya,
aku kan tetap menyapanya dengan penuh keanggunan..

Semoga esok ia kan terang benderang,
tak hanya bintang,
tapi juga purnama yang kan mengikutinya..

Jika malam tetap tak mnyapaku,,
kubiarkan jiwa ini tenggelam dalam bayangnya,,

Jika tak kudapati keindahan malam,
kuharap malam kan tetap mampu memberikan pesona pada mahluk di dunia..

Jika keindahan malam tak mmpu kugapai,
kan kuberikan senyuman dari kejauhan,
meski itu tak tampak untuk malam,,

Malam tak kan pernah kumiliki,
tapi ia sangat berarti di hati,,,

KESEDIHAN HATI


tersenyumlah saat kau mengingatku
karena saat itu ku sangat erindukanmu,,,
menangislah saat kau merindukanku
karena saat itu aku tidak ada disampingmu,,,

tapi,
pejamkanlah matamu
maka aku akanterasa ada didekatmu,,

kini tak ada lagi yang tersisa lagi
selain kenangan-kenangan indah saat bersamamu,,,
mata indah yang dengan biasa ku melihatkeindahan cinta,,
mata indah yang dulu miliku kini terasa jauh meninggalkanku,,

kau takkan pernah bisa membebasknku,
karena jiwaku telah ada bersamamu,

bagaimana mungkin ku bisa terbang mencari cinta yang lain,
saat sayap-sayapku tlah patah karenamu,
betapa hati tlah terpikat oleh sosok terang dalam kegelapan
yang menyinari sinar redupku,

kau bagai pecahan logam yang mengekalkan kesunyian kesendirian,
serta kesedihanku,,,,

ku takkan bisa mencari cinta yang lain selain cintamu
karena mereka tak menggantikan sosok dirimu dalam hatiku,,,

cintaku kan kekal bersamamu,
hingga akhir khayatku
hingga tangan TUHAN kan menyatukan kita kembali,,,,

BIARKAN HATI BICARA



Sepi terasa saat kau tak di sini
Hanya suara kalbu dan irama lagu yg mengiringi
Setiap alunan lagu itu mengingatkanku tentangmu
Hari-hariku kini dipenuhi banyak hal

Semuanya mengarah padamu
Tak kuat rasanya memendam rasa ini terlalu lama
Inginku meluapkan semua isi kalbuku
Kini ku harus sabar menunggu

Sampai Tuhan benar-benar mengizinkanku
Bertemu lagi denganmu pada saatnya nanti
Walau waktu tak biza kuputar lebih cepat
Walau rasa ini terlambat tuk disampaikan
Walau ada seseorang yg telah mengisi ruang di hatimu
Tak akan ku takut karena semuanya sudah diatur

Tuhan akan selalu bersamaku
Walau kau tak bersamaku
Tuhan akan selalu menjagaku
Walau kau tak bisa menjagaku
Aku yakin ini yang terbaik dari Tuhan

Karya : Threeana (3)

Minggu, 30 Maret 2014

KASIH, JANGAN TINGGALKAN AKU


Aku di sini selalu berharap
Berharap biduk di sana selalu berlabuh
Ditepian pantai hatiku yang bening
Disinari sang surya ayng memerah
Dengan ombaknya sayup-sayup bertiarap

Sebagaimana dedaunan pergi bersama aliran
Kuharap hatimu tak berlari dari peraduan
Karena siapa lagi hartaku yang berharga 
Selain engkau sang kencana di dalam jiwa..
Yang mewarnai dan mengisi hati yang kosong

Sayang dan rasa adalah milikku seorang..
Kupersembahkan semuanya untukmu
Selayaknya sang ratu, istanaku adalah istanamu
Kaulah menemani siang dan malam hidupku..
Dan tiada arti dunia jiwa hadirmupun tiada..

Seharapnya padamu seoranh kekasih..
Janganlah tinggalkan aku di sini sayang...
Kubuth belaian dan kasih sayangmu..
Karena tabuh genderang cinta bergelora bagimu
Dan bila kau pergi meranalah hati ini..

 

Jumat, 28 Maret 2014

LAGU LEMBUT YANG INDAH


Saat malam terselimut awan tebal
Tak kan ada bintang yang menenangkanmu
Tak kan ada bulan yang meringankan bebanmu
Namun dengarkanlah lantunan lagu ini

Lagu lembut yang lebih indah
Diiringi oleh tetesan air hujan
Ku nyanyikan hanya untuk pelita nuraniku
Lepaskan lelahmu ke dalam peluk hangatku

Lupakan sejenak masalahmu
Untuk malam yang kau nanti
Tak rindukah engkau dengan tawa canda kita
Yang telah lama terlupakan

Ceritakanlah petualangan kecilmu hari ini
Dan kan ku balas dengan puisi hidupku hari ini
Membentuk harmoni lagu lembut yang lebih indah
Dan nanti bila waktu menipu kita lagi

Kan ku angkat engkau
Menuju selimut kesayanganmu
Ku antar engkau ke dalam tidur lelapmu
Ku temani dirimu ke dalam mimpi manismu
Dengan lagu lembut yang lebih indah

Bila esok kelopak matamu mulai terbuka
Bila aku telah menghilang
Bersama malam memukau yang telah lalu
Ingatlah syair nan sederhana ini

Untuk semangat hidupmu
Hingga aku datang lagi bersama malam
Dengan lagu lembut yang lebih indah

Puisi ini karya : Daniel

KULUKIS INDAH WAJAHMU



Ketika aku melukis matamu

Air mataku menetes tak kuasa
Aku merasakan tatapan yang indah darimu
Yang selama ini tak pernah kurasa

Ketika aku melukis hdiungmu
Kuhirup aroma semerbak harum bunga
aku merasakan betapa wanginya aroma cintamu
Namun sayang aku hanya bisa mendamba

Ketika aku melukis bibirmu
Mulutku tertutup dengan cepatnya
Bukan karen aku tak bisa mengatkan sesuatu
Hanya mulutku yang diam merasa tak dapat berbicara tentang cinta

Ketika ku lukiskan telingamu
Seakan gendang kupingku tak mendengar apa-apa
Karean sekarang aku tak lagi mendengar suaramu
Yang semestinya aku dengar sepanjang masa

Ketika telah kuliskan wajahmu
Aku berhenti dan aku telah menyadari semuanya
Bahwa semestinya aku tak perlu berat mengharapkanmu
Karena kau munkin tak pantas untukku memilikinya

Ketika aku benar-benar menyadari lukisanku
Hanya tanganku yang menengadah untk berdoa
Berdoa supaya suatu saat aku bisa hidup bersamamu
dan menggandeng tangaku untuk selamanya

Rabu, 26 Maret 2014

KU SEBUT RINDU


Padamu kertas aku coretkan
Sebuah kata penuh makna
Yang aku eja seindah alunan bintang yang rindu bulannya
Sebuah kata yang mengiang jauh
Yang jauhnya seperti jarakku padamu saat ini
Sebuah kata terulang pasti, layaknya bintang yang coba ku hitung
Ya....kata itu ku sebut.....R.I.N.D..U....
Penuh arti untukku... penuh makna untukmu....

KAU TELAH MENGGANTIKAN HATIKU



Kau adalah jiwaku...
Yang selalu menemani hari-hariku..
Dengan lembut kasih dan sayang..
Dengan perhatian dan keindahan..

Kau katakan mesra perhatianmu..
Menyibak tirai-tirai hatiku yang usang..
Menggantikannya dengan sutra yang indah..
Hingga sang mentari menembus jiwaku...

Kau datang bukan karna kucari..
Namun karna kutulusan tuk memberi...
Kita berbagi sedikit arti dan rasa..
Menjadikannya bukit yang kian meninggi...

Andaikata tak slalu di sisipun,...
Hanya dengan menghirup bayang-bayangmu..
Cukuplah saja menghapus rasa rindu ini...
Padamu, yang tlah menggantikan hatiku..


Kau adalah jiwaku...
Yang selalu menemani hari-hariku...
Dengan lembuta kasih dan sayang
Dengan perhatian dan keindahan...

Kau katakan mesra perhatianmu..
Menyibak tirai-tirai hatiku yang usang...
Menggantikannya dengan sutra yang indah...
Hingga sang mentari menembus jiwaku..

Kau datang bukan karena kucari...
Namun karena ketulusan untuk memberi...
Kita berbagi sedikit arti dan rasa..
Menjadikannya bukit yang kian meninggi...

Andaikata tak selalu di sisipun...
Hanya dengan menghirup bayang-bayangmu..
Cukuplah saja menghapus rasa rindu ini..
Padamu yang telah menggantikan hatiku..


PAGIKU TENTANG RINDUKU


Pagiku.....
Masih dalam tatap sang gelap
Basah embun menjemput
Rinduku beranjak dalam mimpi yang menapak
Menjejak rusuk berselimut dingin menusuk

Aku rindu .......... " teriak hatiku
dalam rasa kantuk yang mulai bertepuk
Aku hanya punya bayang semburat
Senyum kecil din atara rindu yang terlewat
Sesaat ku tertunduk.............
Mencoba bertahan dalam kisah...

Aku jauh...........
Aku rapuh..........
Aku mungkin bisa  terjatuh.........
Coba pegang tanganku dan jaga aku
Karena bersamamu jiwaku menyatu
Karena bersamamu ragaku bersatu
Di setiap rasa rindu di pagiku tanpa hadirmu

Aku hanya merindukanmu
Dan ahanya mampu bercerita bersama pagiku
Aku hanya merindukanmu
Dalam bayang tatap setiap senyummu
Miss u " Lou Mongga...." meski hanya berkata dalam hati
Rasakan itu dalam setiap candaku
Karena rinduku hadir bersama tiap tawaku
Bersamammu................

Minggu, 23 Maret 2014

HATIKU BERDEBAR KARENAMU


Jantungku berdetak keras...
Tat kala aku memandang wajahmu..
Yang manis bagaikan madu..
Dan indah bagaikan pelangi...

Matamu slalu bersinar terang..
Dan senyummu terpancar bak air..
Menawan dan mempesona darahku..
Menyihir aku dalam kekaguman...

Ingin kudekati dirimu kasih...
Apa daya kutakkuasa menahannya...
Kaki dan tanganku terpaku keras..
Seakan enggan tapi ingin menyapa...

Bahwasanya kekaguman ini seirama..
Bagaikan gendang debar jantung ini...
Yang ditabuhkan ketika kau bicara...
Dengan senyum yang serupa surga...

Oh andaikata kumampu gapai engkau..
Betapa kuat kuakan membahagiakanmu..
Sampai raga ini lepas dari jiwanya...
Cinta dan sayang ini slalu untukmu...

Sabtu, 22 Maret 2014

SAJAK REMBULAN MALAM

Memberi warna dalam gelap..
Aku tercipta di sela langit...
Meski tak sebiru siang permadaniku..
Selayaknya tak gelap mata memandang..

Memberi warna dalam kehidupan..
Aku tercipta dari kehinaan...
Meski tak seindah kata pujangga..
Sekiranya cinta jadi cahaya di hati..

Akulah rembulan purnama..
Berharap siang menjadi malam..
Akulah pencinta yang hina..
Berharap mencinta di dalam kelam...

Mengisi ruang dalam waktu yang gelap...
Bersama bintang yang kian bersinar..
Laksana hati ini yang berkilau..
Hanyalah bagi dia yang membutuhkan cinta..

MEMASUNG KAKI DI ALAS CINTA

Meskipun aku mati...
Namun tak mampu mematikan rasa ini..
Selagi badan tak sanggup bertahan..
Namun palung hati tetap menahannya..
Darah yang mengalir serasa terbakar..
Tat kala kesedihan kembali menyumbatnya,..

Detak jantung yang hilang...
Membuat diri tak sanggup berkata....
Mengharap liang kubur di depanku...
Jadikan hiasan akhir hidup yang indah..
Oh aku nelangsa dan merana tersiksa...
Kisah cinta yang berakhir perih...

Alkisah semuanya tlah berakhir..
Aku tlah memasung kaki di alas cinta..
Meskipun panas menghantam kaki raga..
Aku tak lelah berdiri mencintai dunia..
Mencintai bagiku adalah kehidupan..
Sekalipun perih membayarnya...
Senyum ini takkan habis untuk cinta..

CINTA YANG INDAH

Cinta yang indah
Bagaikan kilauan di pesisir pantai..
Meski terhapus ombak nan deras..
Sang pasir akan semakin indah...

Demikianpula cinta kita...
Yang dahulu telah terhapus waktu..
Terpisah jarak dan waktu..
Kini semakin indah karna pertemuan kita..

Kembali mengukir sejarah cinta..
Dibalik prasasti hati kita..
Yang dulu sempat terhenti..
Dan berbentuk kembali di atasnya..

Cinta yang indah menuntut kesabaran..
Tak hanya cukup bila memaksakan hati..
Percayalah kelak pada sang waktu..
Meski memisahkan, dia pulalah penyatunya..

by : dwi

KARENAMU CINTA

Karna dirimulah waktuku ada...
Dalam kesenadaan melodi nada...
Cintaku berbaur dalam dunia..
Menitik nada dalam suka dan dukaku..

Meraih mimpi dalam gejolah rasa..

Menanti asa dalam gelora cinta..
Bahwasanya hancur dalam duri..
Daging ini hanyalah raga yang mati..

Oh cintamulah bagiku sgalanya..

Menarik tali dalam hatiku..
Dan mengikatnya di lingkar tanganmu...
Agar tak lepas engkau dariku..

Oh cinta, kaulah yang sejati.

Kaulah penerang yang abadi..
Seandainya kulenyap dalam kematian..
Namun bagiku, indahmulah kekal..

Jumat, 21 Maret 2014

SEJUTA RINDUKU ADA PADAMU



Masih kuingat ketika itu
Kau tersenyum begitu anggun
Senyuman yang membuat sejumput bunga ikut
Tertegun melihatmu....
Hingga membuat kelopaknya patah dan layu
Berguguran..

Tanpa kau tahu.....
Dikejauhan selalu ku nikmati
Megahnya senyuman yang tergores di wajahmu..
Yang membuat jutaan bintang malam membeku..

Betapa enggannya sang rembulan
Memunculkan diri saat ia tahu kau hadir
Menemani malamku...

Permata hatiku....
Betapa aku meenantikan senyum itu kembali..
Senyuman yang selalu merayu dan  memaksaku
Untuk mengatakan.........."bahwa sejuta rinduku ada padamu"