Kusadari
entah dari mana awal pertemuan ini,
Hingga aku mengerti bahwa bukan hanya
sekadar mencintai.
Engkau hadir tanpa ada isyarat dari hati,
Engkaupun datang
tanpa pernah aku bermimpi...
Namun kusadari bahwa segalanya menjadi berarti,
Dikala hati meyakini engkaulah cinta sejati.
Aku tak ingin mengulang kesalahan
dalam mencintaimu,
Karena bagiku engkau ingin ku jadikan ketulusan dihatiku.
Aku
tak ingin melihat siapa dirimu,
Aku juga tak menatap semua kelebihanmu,
Karena
aku belajar menyayangi semua kekuranganmu.
Dengan segala kekurangan yang
kupunya,
Izinkanlah aku mencintaimu apa adanya.
Tidaklah bisa hati ini
kupaksakan untuk mencintaimu,
Namun karena pemberian dari tuhan yang dititipkan
dihatiku,
Hingga aku sadar bahwa hati ini sungguh menyayangimu.