Dalam doaku,
Senantiasa terucap
hanya satu nama,
Walau tak bersuara, namun merdu bersenandung di hati,
Di malam
sunyi yang penuh doa, ku memohon petunjuk-Nya,
Berharap rasa ini tiada dusta
semata, agar kekal selamanya.
Ku terdiam kala hati menyebut
namamu,
Tersentak rasa di dada yang menggebu.
Diri yang begitu lemah membendung
asa,
Terkadang ku bertanya,
Apakah hati ini sungguh lemah karenanya?
Disaat
jiwa tak mampu menahan indahnya buncahan rindu padamu.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan berkomentar di blog Indahnya Berpuisi semoga bermanfaat..dan komentar apapun kami hargai selama masih batas kewajaran...