Selamat datang di Blog Celoteh Puisi……. Kumpulan puisi cocok bagi kamu yang lagi jatuh cinta, patah hati, galau, penantian, kesedihan, rindu sama kekasih, penyeselan, kenangan masa lalu.......

Minggu, 30 Maret 2014

KASIH, JANGAN TINGGALKAN AKU


Aku di sini selalu berharap
Berharap biduk di sana selalu berlabuh
Ditepian pantai hatiku yang bening
Disinari sang surya ayng memerah
Dengan ombaknya sayup-sayup bertiarap

Sebagaimana dedaunan pergi bersama aliran
Kuharap hatimu tak berlari dari peraduan
Karena siapa lagi hartaku yang berharga 
Selain engkau sang kencana di dalam jiwa..
Yang mewarnai dan mengisi hati yang kosong

Sayang dan rasa adalah milikku seorang..
Kupersembahkan semuanya untukmu
Selayaknya sang ratu, istanaku adalah istanamu
Kaulah menemani siang dan malam hidupku..
Dan tiada arti dunia jiwa hadirmupun tiada..

Seharapnya padamu seoranh kekasih..
Janganlah tinggalkan aku di sini sayang...
Kubuth belaian dan kasih sayangmu..
Karena tabuh genderang cinta bergelora bagimu
Dan bila kau pergi meranalah hati ini..

 

Jumat, 28 Maret 2014

LAGU LEMBUT YANG INDAH


Saat malam terselimut awan tebal
Tak kan ada bintang yang menenangkanmu
Tak kan ada bulan yang meringankan bebanmu
Namun dengarkanlah lantunan lagu ini

Lagu lembut yang lebih indah
Diiringi oleh tetesan air hujan
Ku nyanyikan hanya untuk pelita nuraniku
Lepaskan lelahmu ke dalam peluk hangatku

Lupakan sejenak masalahmu
Untuk malam yang kau nanti
Tak rindukah engkau dengan tawa canda kita
Yang telah lama terlupakan

Ceritakanlah petualangan kecilmu hari ini
Dan kan ku balas dengan puisi hidupku hari ini
Membentuk harmoni lagu lembut yang lebih indah
Dan nanti bila waktu menipu kita lagi

Kan ku angkat engkau
Menuju selimut kesayanganmu
Ku antar engkau ke dalam tidur lelapmu
Ku temani dirimu ke dalam mimpi manismu
Dengan lagu lembut yang lebih indah

Bila esok kelopak matamu mulai terbuka
Bila aku telah menghilang
Bersama malam memukau yang telah lalu
Ingatlah syair nan sederhana ini

Untuk semangat hidupmu
Hingga aku datang lagi bersama malam
Dengan lagu lembut yang lebih indah

Puisi ini karya : Daniel

KULUKIS INDAH WAJAHMU



Ketika aku melukis matamu

Air mataku menetes tak kuasa
Aku merasakan tatapan yang indah darimu
Yang selama ini tak pernah kurasa

Ketika aku melukis hdiungmu
Kuhirup aroma semerbak harum bunga
aku merasakan betapa wanginya aroma cintamu
Namun sayang aku hanya bisa mendamba

Ketika aku melukis bibirmu
Mulutku tertutup dengan cepatnya
Bukan karen aku tak bisa mengatkan sesuatu
Hanya mulutku yang diam merasa tak dapat berbicara tentang cinta

Ketika ku lukiskan telingamu
Seakan gendang kupingku tak mendengar apa-apa
Karean sekarang aku tak lagi mendengar suaramu
Yang semestinya aku dengar sepanjang masa

Ketika telah kuliskan wajahmu
Aku berhenti dan aku telah menyadari semuanya
Bahwa semestinya aku tak perlu berat mengharapkanmu
Karena kau munkin tak pantas untukku memilikinya

Ketika aku benar-benar menyadari lukisanku
Hanya tanganku yang menengadah untk berdoa
Berdoa supaya suatu saat aku bisa hidup bersamamu
dan menggandeng tangaku untuk selamanya

Rabu, 26 Maret 2014

KU SEBUT RINDU


Padamu kertas aku coretkan
Sebuah kata penuh makna
Yang aku eja seindah alunan bintang yang rindu bulannya
Sebuah kata yang mengiang jauh
Yang jauhnya seperti jarakku padamu saat ini
Sebuah kata terulang pasti, layaknya bintang yang coba ku hitung
Ya....kata itu ku sebut.....R.I.N.D..U....
Penuh arti untukku... penuh makna untukmu....

KAU TELAH MENGGANTIKAN HATIKU



Kau adalah jiwaku...
Yang selalu menemani hari-hariku..
Dengan lembut kasih dan sayang..
Dengan perhatian dan keindahan..

Kau katakan mesra perhatianmu..
Menyibak tirai-tirai hatiku yang usang..
Menggantikannya dengan sutra yang indah..
Hingga sang mentari menembus jiwaku...

Kau datang bukan karna kucari..
Namun karna kutulusan tuk memberi...
Kita berbagi sedikit arti dan rasa..
Menjadikannya bukit yang kian meninggi...

Andaikata tak slalu di sisipun,...
Hanya dengan menghirup bayang-bayangmu..
Cukuplah saja menghapus rasa rindu ini...
Padamu, yang tlah menggantikan hatiku..


Kau adalah jiwaku...
Yang selalu menemani hari-hariku...
Dengan lembuta kasih dan sayang
Dengan perhatian dan keindahan...

Kau katakan mesra perhatianmu..
Menyibak tirai-tirai hatiku yang usang...
Menggantikannya dengan sutra yang indah...
Hingga sang mentari menembus jiwaku..

Kau datang bukan karena kucari...
Namun karena ketulusan untuk memberi...
Kita berbagi sedikit arti dan rasa..
Menjadikannya bukit yang kian meninggi...

Andaikata tak selalu di sisipun...
Hanya dengan menghirup bayang-bayangmu..
Cukuplah saja menghapus rasa rindu ini..
Padamu yang telah menggantikan hatiku..


PAGIKU TENTANG RINDUKU


Pagiku.....
Masih dalam tatap sang gelap
Basah embun menjemput
Rinduku beranjak dalam mimpi yang menapak
Menjejak rusuk berselimut dingin menusuk

Aku rindu .......... " teriak hatiku
dalam rasa kantuk yang mulai bertepuk
Aku hanya punya bayang semburat
Senyum kecil din atara rindu yang terlewat
Sesaat ku tertunduk.............
Mencoba bertahan dalam kisah...

Aku jauh...........
Aku rapuh..........
Aku mungkin bisa  terjatuh.........
Coba pegang tanganku dan jaga aku
Karena bersamamu jiwaku menyatu
Karena bersamamu ragaku bersatu
Di setiap rasa rindu di pagiku tanpa hadirmu

Aku hanya merindukanmu
Dan ahanya mampu bercerita bersama pagiku
Aku hanya merindukanmu
Dalam bayang tatap setiap senyummu
Miss u " Lou Mongga...." meski hanya berkata dalam hati
Rasakan itu dalam setiap candaku
Karena rinduku hadir bersama tiap tawaku
Bersamammu................

Minggu, 23 Maret 2014

HATIKU BERDEBAR KARENAMU


Jantungku berdetak keras...
Tat kala aku memandang wajahmu..
Yang manis bagaikan madu..
Dan indah bagaikan pelangi...

Matamu slalu bersinar terang..
Dan senyummu terpancar bak air..
Menawan dan mempesona darahku..
Menyihir aku dalam kekaguman...

Ingin kudekati dirimu kasih...
Apa daya kutakkuasa menahannya...
Kaki dan tanganku terpaku keras..
Seakan enggan tapi ingin menyapa...

Bahwasanya kekaguman ini seirama..
Bagaikan gendang debar jantung ini...
Yang ditabuhkan ketika kau bicara...
Dengan senyum yang serupa surga...

Oh andaikata kumampu gapai engkau..
Betapa kuat kuakan membahagiakanmu..
Sampai raga ini lepas dari jiwanya...
Cinta dan sayang ini slalu untukmu...

Sabtu, 22 Maret 2014

SAJAK REMBULAN MALAM

Memberi warna dalam gelap..
Aku tercipta di sela langit...
Meski tak sebiru siang permadaniku..
Selayaknya tak gelap mata memandang..

Memberi warna dalam kehidupan..
Aku tercipta dari kehinaan...
Meski tak seindah kata pujangga..
Sekiranya cinta jadi cahaya di hati..

Akulah rembulan purnama..
Berharap siang menjadi malam..
Akulah pencinta yang hina..
Berharap mencinta di dalam kelam...

Mengisi ruang dalam waktu yang gelap...
Bersama bintang yang kian bersinar..
Laksana hati ini yang berkilau..
Hanyalah bagi dia yang membutuhkan cinta..

MEMASUNG KAKI DI ALAS CINTA

Meskipun aku mati...
Namun tak mampu mematikan rasa ini..
Selagi badan tak sanggup bertahan..
Namun palung hati tetap menahannya..
Darah yang mengalir serasa terbakar..
Tat kala kesedihan kembali menyumbatnya,..

Detak jantung yang hilang...
Membuat diri tak sanggup berkata....
Mengharap liang kubur di depanku...
Jadikan hiasan akhir hidup yang indah..
Oh aku nelangsa dan merana tersiksa...
Kisah cinta yang berakhir perih...

Alkisah semuanya tlah berakhir..
Aku tlah memasung kaki di alas cinta..
Meskipun panas menghantam kaki raga..
Aku tak lelah berdiri mencintai dunia..
Mencintai bagiku adalah kehidupan..
Sekalipun perih membayarnya...
Senyum ini takkan habis untuk cinta..

CINTA YANG INDAH

Cinta yang indah
Bagaikan kilauan di pesisir pantai..
Meski terhapus ombak nan deras..
Sang pasir akan semakin indah...

Demikianpula cinta kita...
Yang dahulu telah terhapus waktu..
Terpisah jarak dan waktu..
Kini semakin indah karna pertemuan kita..

Kembali mengukir sejarah cinta..
Dibalik prasasti hati kita..
Yang dulu sempat terhenti..
Dan berbentuk kembali di atasnya..

Cinta yang indah menuntut kesabaran..
Tak hanya cukup bila memaksakan hati..
Percayalah kelak pada sang waktu..
Meski memisahkan, dia pulalah penyatunya..

by : dwi

KARENAMU CINTA

Karna dirimulah waktuku ada...
Dalam kesenadaan melodi nada...
Cintaku berbaur dalam dunia..
Menitik nada dalam suka dan dukaku..

Meraih mimpi dalam gejolah rasa..

Menanti asa dalam gelora cinta..
Bahwasanya hancur dalam duri..
Daging ini hanyalah raga yang mati..

Oh cintamulah bagiku sgalanya..

Menarik tali dalam hatiku..
Dan mengikatnya di lingkar tanganmu...
Agar tak lepas engkau dariku..

Oh cinta, kaulah yang sejati.

Kaulah penerang yang abadi..
Seandainya kulenyap dalam kematian..
Namun bagiku, indahmulah kekal..

Jumat, 21 Maret 2014

SEJUTA RINDUKU ADA PADAMU



Masih kuingat ketika itu
Kau tersenyum begitu anggun
Senyuman yang membuat sejumput bunga ikut
Tertegun melihatmu....
Hingga membuat kelopaknya patah dan layu
Berguguran..

Tanpa kau tahu.....
Dikejauhan selalu ku nikmati
Megahnya senyuman yang tergores di wajahmu..
Yang membuat jutaan bintang malam membeku..

Betapa enggannya sang rembulan
Memunculkan diri saat ia tahu kau hadir
Menemani malamku...

Permata hatiku....
Betapa aku meenantikan senyum itu kembali..
Senyuman yang selalu merayu dan  memaksaku
Untuk mengatakan.........."bahwa sejuta rinduku ada padamu"

Kamis, 20 Maret 2014

MENINGGALKAN


Jika suatu hari nanti takdir membuat kita harus saling meinggalkan, berjanji ya,

untuk selalu mengingat hal-hal yang bahagia saja tentang kita.


dan kau tetap maukan, kit saling menundukan kepala, serta menautkan jemarimu,

untuk tidak berhenti saling mendoakan.. ?

Jumat, 14 Maret 2014

SEBUAH KERINDUAN


Riuh melodi rindu kian mengebu
Melepas jejak jalan yang terabu
Saat hati tak bisa bersatu
Saat mata tak bisa bertemu

Sebuah kerinduan membuncah dalam kalbu
Aku sangat merindumu
Seperti malam merindu pagi
Seperti pungguk merindu bulan

Sejuta nuansa hati bersatu
Dalam sejuta tanya dan permainan rasa
Aku merindukanmu kasihku
Dan aku terus berteriak dalam hening

Tak adakah rasa datang kepadamu
Menceritakan rasa rindu yang tertuang
Dalam sebuat bait kata yang meradang
Kepada sebuah cinta yang terhalang

Aku merindukanmu kasih
Saat aku menelusuri ruang rinduku padamu
Sebuah kerinduan yang terpancar pada indahnya bayangmu
dan tak akan lekang dalam satu hitungan waktu..

MALAIKAT TANPA SAYAP



Aku akan berusaha menjagamu

Meski aku tak lagi tanpa sayap
Disetiap kesedihanmu
Aku akan berusaha selalu ada untukmu
Biar enkau tak menitihkan air matamu

Meski tanpa sayap
Hingga kau bisa terlelap dan melupakam kesedihanmu
Katena akulah malaikatmu
Yang selalu ada menjagamu
Meski aku tanpa kedua sayapku

UNTUK HATI YANG TERUS MENCINTAI


Perjalana waktu mengiringi derapku
Di dalam hatiku sudah tak ada cinta lagi
Karena cintaku sudah terbeli oleh permata hatiku yang cantik
Dan tak akanbisa tergadai lagi

Liku-liku kehidupan datang dan pergi
menampar dan menghempas rasa termiliki
Nurani ini pun tak gentar memghadapi
Untuk memggapai cinta yang kau beli permta hatiku

Sesaat kau ada, sesaat kau pergi
Biarlah diri ini di sini dengan sabar menanti
Ku bekap dan ku jaga rasa termiliki
Agar tak luntur dan hilang rasa cinta ini

Aku mencintaimu secra sejati
Sekali cinta terbeli
Cinta harus tuntas tanpa kembali
Karena kau kekasih sejati untuk hati yang terus mencintai

Rabu, 12 Maret 2014

SANG PEMILIK HATI


Dengan puisi ini…
Aku ingin engkau melihat bahwa
Di dalam Kedalaman rasa
Kini telah di penuhi oleh rindumu
Yang kerap bersenandung merdu
Dimana masa yang pernah…
Tebarkan gelora rasa atas nama cinta
Diantara dedaunan…
Telah berbias berhiaskan embun keindahan
Di jelang pagi untuk menyambut cinta darimu
Yang telah lama menyilam
 
Diantara desir angin…
Telah berbisik tentangmu yang masih
Berada di kota seberang sana

Biarlah…
Ku agungkan gelora cinta
Atas rindumu yang ku cinta
Kelak waktu yang kan menyatukannya
 
Biarlah…
Ku puisikan keluhan hati
Agar dahaga rinduku dapat
Dirimu dengarkan ketika
Bait-bait berisikan tentang kerinduanku
Untukmu duhai sang pemilik hati…

Selasa, 11 Maret 2014

MAAF HANYA INI YANG AKU BISA


Hanya ini yang aku bisa
merangkai kata tak seindah nada

Saat waktu seperti daun kering
gugur satu-satu tak penah habis
begitu pula rinduku yang terus mengeja tak pernah terkikis

Ketika mendung hiasi malam hari
dirimu tetap menjadi bintang di hati

Hanya kata maaf yang mampu ku ucapkan
untuk mengganti semua hari  yang berlalu
tanpa kita jalani dalam kebersamaan
hanya itu yang ku mampu

Aku hanyalah merpati tanpa sayap
bila kau tak tetap terus bersinar
aku hanyalah kepingan sepi
bila suaramu tak mengelakannya dari sisi

Aku hanyalah lelaki yang tahu diri
bila tak menyentuh rindu dan janji
pada beberapa waktu yang lalu aku pergi
di kemudian hari pasti aku kembali

SEDERET KATA MENYERTAI PAMITKU


Detik ini aku ucapkan salam pamitku,..
di mana kita pernah bertemu dan bersama dalam satu faham
yang lahir dari seribu kata..
lalu kini tibalah detik waktu untuk jauhkan kita

Terasa manis aku rasa di awal pertemuan dan perkenalan kita,
dan kini akupun merasa pahit di akhir tatapan mataku

Maafkan aku segudang salah yang pernah aku lakukan padamu
kenang aku kala aku nanti tak lagi di sampingmu

Di akhir bait puisiku ini, aku titipkan pesan untukmu...
"Jangan lupakan aku bersama senyummu bukan dengan air matamu"
karena jujur aku sadari atas inginku bahwa meski aku bukan yang sempurna...
namun aku ingin jadi yang terindah yang selalu membekas di hatimu.

by : faid

JENDELA RINDU

Hatiku masih tersimpan di sana sebab masih ada air mata yang tertinggal,
saat aku mencoba pergi kau layu menutup lambaian.

Tak  inginku ku jelebabkan kau mengayuh jalan sendiri akupun terluka sayang,
namun sunggu keterpaksaan menghunus nyata.

Aku tahu kau takan mendengar lagi angin bernyanyi,
atau embun bersiul di pagi hari.
kita sama-sama terluka kasih...kita sama-sama hampa sayang..

Tak apalah air matamu sangat berharga untuk sekedar jadi tumbal 
tak keberdayaan kita.
biarkan waktu beriringan mamanggil aku untuk menemuimu lagi
tunggu saja di balik jendela rindumu.

by : sky shucaya

Senin, 10 Maret 2014

AKU MEMILIHMU



Aku memilihmu…
Untuk menemani di kala siang tak bermentari
Saat malam tak berbintang
Agar dapat terangiku dengan senyuman

Aku memilihmu…
Saat terik sinar menyengat dan membakar
Ketika bulan sabit atau purnama
Untuk temaniku menyusuri dunia

Aku memilihmu…
Dengan hati yang tak memilih waktu
Sepenuh cinta tanpa masa
karena hatimu hanya untukku…

BAHASA KALBU RINDUKU


Dalam hati selalu tersimpan satu nama
Serta seraut wajah tersenyum berseri 
Terukir bahaya cahaya
Terpendam menerangi ruang hampa hatiku

Dengan tinta sebuah rasa
Namamu lah yang terukir dengan canting hatiku
Menggebu bagai wacana dalam kalbu
harap dan nyata tentang dirimu..

Dan kalbuku..mengucap namamu dalam kalbu

Bertutur dalam bahasa tanpa kata
Dan menggoreskan hebatnya rindu
Akupun tak bisa memahaminya...

Dan kalbuku.... kerap memanggil namamu
Saatku mendekap sunyi di pembaringan mimpi....

Mungkin inilah bahasa
Yang selalu bicara dalam kalbu
Tanpa bisa kata ku eja....
Tanpa bisa rindu ku cerna..

Dan biarkan namamu selalu tersimpan dalam hatiku
Agar kalbuku bisa meng-eja rindu dari namamu bila kau jauh...

Sabtu, 08 Maret 2014

HANYA CINTAMU


Bila kau tanya apa aku mencintaimu
Bila kau tanya apa aku menyayangimu
Bila kau tanya apa aku merindukanmu

Sudah tentu aku mencintaimu
Sudah tentu aku menyayangimu
Sudah tentu aku merindukanmu

Bahkan yang aku rasakan kini lebih dari itu
Mungkin melebihi yang pernah aku rasakan sebelumnya

Sudah sering aku berusaha mengingkari perasaan cinta ini

Sudah sering aku berusaha mengingkari perasaan sayang ini
Sudah sering aku berusaha menghapus perasaan rindu ini,

Tapi kenyataannya yang terjadi malah sebaliknya,....

Semakin aku mengingkari semakin aku mencintaimu
Semakin kulupakan aku semakin sayang padamu
Semakin kuhapus aku semakin merindukanmu

Saat ini tiada yang kuinginkan selain DIRIMU
Saat ini tiada yang kuinginkan selain CINTAMU
Saat ini tiada yang kuinginkan selain SAYANGMU
Saat ini tiada yang kuinginkan selain dapat MERINDUKANMU
Bagiku ….Hanya CINTAMU yg aku ingin...

PEMILIK HATIKU



Sayang aku mau kau buang semua resahmu
Pintaku janganlah pernah ada lagi

sesuatu
  yang tak tentu
Yang membuat resah hatimu


Kekasihku....aku tak pernah berubah

Coba kau tanya hatimu…

Yang aku cinta hanya dirimu seorang

Coba kau tanya hatimu….

Yang aku rindu hanya dirimu seorang


Kekasihku....aku tak pernah berubah

Dan aku tahu betapa dalam cintamu

Kepada diriku....
Karena kamu adalah pemiliki hatiku...