Selamat datang di Blog Celoteh Puisi……. Kumpulan puisi cocok bagi kamu yang lagi jatuh cinta, patah hati, galau, penantian, kesedihan, rindu sama kekasih, penyeselan, kenangan masa lalu.......

Kamis, 31 Desember 2015

SALAHKAH AKU MERINDUKANMU.. ?


Salahkah aku merindukanmu…?
Tapi kuharap rindu ini benar adanya, walau hanya tertulis dalam sebuah tulisan.
Aku kan tetap merangkai tulisan dari kejujuranku untukmu, bukan alibi kepalsuan…

Bahasa bagiku hanyalah sekedar ucapan..
Namun aku kan selalu menghadirkan makna dalan bait tulisanku, agar kau bisa
Memahami kejujuran yang kurangkai lewat tulisan.
Mungkin saja kau tak tau ketika aku pada sebuah tulisan, aku selalu mengindahkan dirimu
Merangkai indah senyummu, indah laku, semua tentangmu.
Bila suatu saat ku tau kusalah merindukanmu,

Maafkanlah jika aku kurang bijaksana
Karena telah menuliskan cerita kerinduan ini untukmu
Bial suatu saat kau anggap aku hanyalah sebuah tulisan tanpa makna,
Aku pun tak kan membecimu sebab di dirimu kudapati keindahan ini.
Karena aku tak pantas membenci sebuah keindahan, karena indah itu
Adalah anugerah

Kuingin, aku adalah tulisan dari kejujuran hatiku
Makna dari kecintaanku yang selalu mengindahkanmu

Kembali kutuliskan rinduku padamu… 

Selasa, 29 Desember 2015

DIAKAH....?



Diakah orangnya, Tuhan..?
Yang selama ini selalu aku khayalkan dan aku mimpikan...
Diakah orangnya, Tuhan..?
Yang telah Kau kirim untuk jawaban yang selalu aku pertanyakan
Diakah orangnya, Tuhan?
Penutup gundah dan pembuka pintu bahagia...



Jika dia orangnya dekatkan hatinya pada hatiku...
Jika dia orangnya ridhokanlah cintanya dan cintaku...
Jika dia orangnya tuntunlah hatinya dan hatiku selalu mendekat kepada-Mu...



Hai kamu...
Apa kau tau ada dunia kecil yang kembali tersenyum ...
Memang senyum-senyum itu kehendak-Nya ...
Dan kau diutus sebagai perantara..
Terimakasih untuk hadirmu yang tak terduga..
Semoga kau tak hanya menjadi khayalku... semoga..

JANGAN BIARKAN AKU SENDIRI



Ku tak pungkiri bila di hati ini telah terukir dengan indah namamu..
Nama yang sering ku sebut dalam setiap ukiran pena ku di hati ini...
Yang selalu ku poles dengan indahnya...
Yang selalu ku sirami dengan sejuta curahan hatiku...

Izinkanlah aku untuk dapat hadir di setiap mimpi malam mu...


Meski sang purnama terlihat redup memayungi mimpimu..
Namun kan ku buat seterang sinar cahaya nan gemerlap di hatimu..
Agar dikau selalu tersenyum saat ku memandang wajah ayumu...

Kubiarkan sunyinya malam menemukan jalan ke tempatmu...
Tempat dimana dirimu selalu merindukanku...
Di hamparan kerinduan yang membuncah dan membalut rasa sepi..
Untuk sebongkah berlian yang ada di hatiku...

Jangan biarkan ku sepi dalam keheningan diri yang memeluk rasa...
Jangan biarkan ku tersendiri dalam lelapnya sang malam nan pekat..
Karena itu... terangilah aku dengan cahaya senyum manismu...
Yang kan dapat membuka tabir keterdiaman ku... tentang mu...

Usaplah dengan lembut mahligai hatiku ini...
Agar selalu basah oleh air mata kerinduan mu...
Yang kan ku simpan dalam dedaunan hati nan menggejolak...
Hingga ku terlena dalam senyum yang merekah untuk mu...

PAGIKU



Pagiku….
Masih dalam tatap sang gelap..
Basah embun menjemput…
Rinduku beranjak dalam mimpi yg menapak…
Menjejak rusuk berselimut dingin menusuk…



“Aku Rindu……” teriak hatiku…
Dalam rasa kantuk yg mulai bertepuk…
Aku hanya punya bayang semburat…
Senyum kecil diantara rindu yg terlewat…
Sesaat ku tertunduk……
Mencoba bertahan dalam kisah…



Aku jauh…
Aku rapuh….
Aku mungkin bisa terjatuh…
Coba pegang tanganku dan jaga aku…
Karena bersamamu jiwaku menyatu…
Karena bersamamu ragaku bersatu…
Di setiap rasa rindu di pagiku tanpa hadirmu…




Aku hanya merindukanmu…
Dan hanya mampu bercerita bersama pagiku…
Aku hanya merindukanmu…
Dalam bayang tatap setiap senyummu…
Miss u……..!!! meski hanya berkata dalam hati…
Rasakan itu dalam setiap candaku…
Karena rinduku hadir bersama tiap tawaku…
Bersamamu……..

Rabu, 23 Desember 2015

AKU MASIH DI SINI


Meski tak tahu entah kapan..
Meski tak tahu ini kan terjadi atau tidak…
Meski nanti ku kan terlupa…
Meski zaman telah berganti…
Meski nanti kau dengan yang lain….
Dan meski nanti kita terpisah beribu mil jauhnya…

Tapi ingatlah. Aku masih disini…
Aku masih disini tuk setia…
Ku kan selalu ada…
Ada untukmu….
Meski kau ada bukan untukku….
Ku kan selalu mengenangmu…
Meski nanti ku kan terlupa…

Mungkin suatu saat…
Kau akan bersedih…
Tapi ingatlah,..
Aku masih disini….
Aku masih ada untukmu…
Aku kan slalu ada untukmu….
Aku kan slalu ada tuk melindungimu…
Aku kan slalu ada untuk melihat keceriaanmu…
Aku kan slalu ada tuk mendengar tawamu…
Dan aku kan slalu ada meski kau tak pernah mengetahuinya…
Bahwa aku ada…

Tapi biarlah….
Biarlah aku hanya jadi pemuja rahasiamu…
Yang hanya jadi figuran dalam hidupmu…
Dengan atau tanpa kehadiranku tak mempengaruhimu….
Hidupmu telah cukup bahagia tanpaku…
Aku takkan pernah menggangumu…

Tapi ingat,..
Saat tak ada lagi yang mempercayaimu…
Saat semua menghilang karena kesalahanmu….
Saat semua menghindarimu…

Aku masih disini..

AKU INGIN KAMU JUGA MERASAKAN


Sayang ,,,,
 Aku sangat mencintaimu,, aku serasa seperti tidak ada tujuan tanpa mu disini,,,
 Aku semakin bingung akan apa yang harus aku lakukan setiap hari nya tanpa dirimu ,,

Aku sedang teringat akan dirimu dan merindu ,,,
Akankah kamu merasa hal yang sama,,, ketika memandangi gambarmu,,,
 Akankah kamu juga sedang memperhatikan gambarku ,,?

Dan setiap apa yang kupandangi ,,,
 Semua membuat ku teringat akan apa yang kita lakukan bersama – sama,,,,
Dan apa itu juga kamu rasa kan sayang ku ???
Atau hanya aku merasakan hal itu semua ...

UNTUK NAMA INDAHMU

 

Untuk sebuah hati yang ku miliki dengan segenap peluh ketegaran jiwa ku..
Untuk sebuah hati yang begitu merindukan belai kasih sayang mu..
Bagai sang waktu yang merindukan sang malam di pagi nan berkabut....

Aku ingin...
Di hatimu selalu ada kilau nama ku yang dapat membuat mu berpejar dengan anggun nya...
Menerangi sejuta kegelapan yang memendam nama indah ku…
Di balik asa yang ku bisikkan dengan lembut dan mesra…
Pada sang angin malam yang mengusik kegalauan jiwa mu...
Agar kau tak lagi menepi kan hati mu... 

Cobalah untuk memberi ku sejengkal liatnya kesempatan… 
Meski sang waktu telah beranjak senja meninggalkan kemilaunya..

Untuk membuktikan betapa ku teramat mencintaimu...
Untuk membuktikan betapa ku teramat setia ke pada hati elok mu...
Yang tak kan pernah pudar dari goresan lukisan indah di palung hati ku...
Yang tak kan pernah lepas dari balutan inspirasi jiwa ku...
Untuk nama indah mu...

AKU SADARI


Aku sadari...

Aku bukanlah sosok yang sempurna...
Yang dapat terbang tinggi dan tinggi sekali...
Yang dapat membuatmu selalu tersenyum ceria...
Dan bangga pada ku...

Aku sadari hanyalah sosok yang biasa dan sederhana...
Yang mengharapkan sebutir kebanggaan diri...darimu
Yang selalu hadir untuk seulas senyum darimu...
Agar ku tetap dapat berdiri kokoh dan tegar menemani mu...

Aku sadari pula...
Aku bukanlah sosok idaman di hatimu...
Namun nun jauh di lubuk hatiku yang terdalam...
Engkaulah butiran mutiara hati ku yang terindah...
Yang tak kan dapat ku lupakan dari jejaring hatiku yang mendambamu...
Yang selalu ada untuk dirimu... 

Sandarkanlah berlian hatiku ini ...di singgasana hatimu 
Yang selalu aku hadirkan dalam setiap mimpi indah ku...
Hingga ku terlena dalam dekap eratmu ….
Yang membuat diriku bahagia....

CINTAKU SEDERHANA



Ku tak bisa mencintaimu lebih dari yang ku bisa...
Ku tak bisa merindukan mu lebih dari yang ku mampu..
Karena ku hanya bisa menggapai mu dalam kesederhanaan hatiku..
Yang tak ku peruntukkan buat yang lainnya...
Namun... hanya untuk dirimu seorang...

Cintaku hanyalah sesederhana yang ku pikirkan..
Yang ku sematkan di dalam relung kalbuku yang terdalam..
Yang tak kan terusik oleh sang bunga mawar lainnya...
Karena...hanya ku simpan kan untuk dirimu ...

CINTAKU TAKKAN LARUT



Cintaku tak kan pernah larut dalam basahnya embun pagi
Yang menepi dari sang tanah liat yang menerpa

Cintaku sesederhana rintik tangis sang hujan pada sang mendung
Sesederhana senandung sang Pelangi pada sang awan...
Begitu mudah dan ringkas..tanpa harus berbelit dan sulit untuk dijangkau....

Aku ingin cintaku sesederhana jawabanmu...
Kau dan aku saling berbagi kasih... dan sayang
Dalam kemesraan yang menyatu.....
.................................

YANG TERINDAH UNTUKMU



Andaikan malam kan lambat berjalan mengitari diriku
Kan kubuat sejuta puisi indah untukmu
Agar dikau selalu terpatut pada layar kaca ini
Pada senyum indah sang dewi malam yang menggoda mimpi indahmu....

Kupersembahkan rasa keinginanku yang kuat untukmu...
Kupersembahkan segala kemampuanku ...untuk dirimu...
Aku tak peduli lagi....bagaimana tanggapanmu ...tentangku...
Namun....aku kan tetap melangkah menggapai indahnya cintamu....

Kubiarkan jemari tuts komputerku menari-nari...
Hingga tak terhitung berapa kali kan terpeleset jatuh...
Namun...gegap gelora semangatku untuk meraihmu
Terus berkumandang indah di pelupuk kalbuku....

Kubiarkan jemari ini menangis karena letihnya...
Kubiarkan jemari ini tersenyum indah untuk hatiku...
Yang selalu menemaniku bernyanyi irama puisi
Yang terindah untukmu....yang jauh di sana....


SELAMAT UNTUK KESUKSESANMU



.................................
Telah ku tuliskan seuntai kata kemesraan ke padamu...
Agar kau selalu bersemangat dalam meraih seribu pesona asa mu...
Meraih sejuta cita-cita mu...nan terbentang luas di langit...
Agar rasa rindumu yang pernah kau pendam di relung jiwa mu...
Kan terhapuskan oleh gerimisnya rintik hujan yang menetes lirih

Keceriaan di hatimu, juga merupakan keceriaan di hatiku...
Kebanggaan di benakmu, juga merupakan kebanggaan ku pula...

Langkahkan terus motivasi energimu yang membahana..
Jangan menyerah dengan keadaan yang ada....
Kuat dan kuat...
Agar kau selalu dapat meraih apa yang menjadi kebanggaanmu
Di masa kini.... dan di masa mendatang...

Selamat untuk kesuksesan mu....

Selasa, 08 Desember 2015

ANDAI MASIH ADA



Andai masih ada yang ku nanti di hatiku..
itu .. adalah sebongkah berlian di hatimu...
Yang selalu ku rindu ...
Yang selalu ku ingin memeluknya...

Andai masih ada harapan ke depannya ... 
Ku ingin di hatimu hanya ada nama ku...
Yang kau ukir dengan sejuta senyum manismu...
Dengan seribu sapa indahmu...
Yang membuatku kan bersenandung riang...

Andai ku dapat melalui jalan terjal ini...
Yang berliku dan melelahkan ku...
Maka yang kan ku raih adalah jemari tangan mu...
Jemari hatimu...
Juga ...jemari indahnya senyum manis mu...

Andai kau tahu ...
Betapa teramat ku merindukan dirimu...
Teramat sangat ...
Hingga ku tak bisa terlelap dalam buaian mimpiku ...tentang mu
Tentang segala yang terindah di dirimu...

Andai kau dapat merasakan gumpalan nadi kerinduanku pada mu
Mungkin...kau baru bisa mengerti...
San memahami ku...
Mengapa ku tetap selalu memandangmu...
Memandang sejuta kesejukan di senyum manismu...

Karena ...
Ku teramat sayang ke pada mu...
Teramat merindukan mu..
Hingga ku tak bisa melepaskan mu...

Sabtu, 05 Desember 2015

AKUPUN MERASA



Aku pun merasa ....kau pun bahagia ...bersama ku...di sini...

Saat kau memandang diriku...
Saat kau tersenyum manja ke padaku...
Membuat diriku serasa terbang bebas ke alam nan indah..
Sebebas rasa cinta dan rinduku ...pada mu...

Akankah saat ini kan terulang lagi...ke depannya...
Ku berharap...sang waktu kan mau bersahabat dengan ku..
Dengan kita... yang saling memandang
Dalam kesyahduan rasa di hati kita ...
Yang kan terukir dengan indahnya di mahligai hati ku...

Ku merindukan dirimu...dalam sepinya wang waktu...
Ku merindukan belai kasihmu... dalam seru nya pergulatan batinku
Ku merindukan sapa manismu...dalam lelahnya rasa luruh ku...
Dan ...ku merindukan sejuta senyum manismu...
Untuk mengarungi samudera apatis dan pesimis ku...
Dengan sejuta semangat yang bergelora di dada ku...

Ku bahagia bersama dirimu..saat ini...
Saat kau rajutkan rasa kasmaran ku ini..di pintu hatimu..
Saat kau torehkan semangat hidup mu dalam relung kalbuku..
Hingga ku merasa...terlahir kembali dalam senyum optimismu..

Kini dan esok hari...
Kan kulalui jalan terjal dan curam ini dengan langkah yang lebih tegar... dan lebih ulet...
Agar ku dapatkan separuh jiwa mu... dalam mahligai hidup ku...
Yang kan ku sirami dengan kasih dan sayang ke padamu...
Sebagai mutiara belahan hati ku yang terindah...

Jumat, 04 Desember 2015

KAU MASIH DALAM HATIKU



Ku titipkan isi hatiku kepadamu.. 
Masih kau lah yang di hatiku...
Biarpun ragaku membeku...

Selimut kasihmu menghangatkanku...


Ku sadari cinta tak harus memiliki...
Juga tak selalu berada di sisi...
Namun keyakinanku padamu...
Kau slalu menjagaku di dalam hati...

by : azka shafira lm

Kamis, 03 Desember 2015

DIAM ORANG MUKMIN ITU IBADAH


Kalau orang menghina kita, bukan kita terhina, 
yang sebenarnya orang itu menghina dirinya sendiri.

Diam orang mukmin itu ibadah,
Ibadah tanpa perbuatan,
Ibadah rasa,
Ibadah ini tidak meletihkan,

Orang mukmin itu diamnya menjadi ibadah…
Kadang-kadang memikirkan dosanya,
Kadang-kadang memikirkan apa kebaikan yang akan dibuat,
Kadang-kadang memikirkan bagaimana menolong kawan,
Kadang-kadang dia terasa kebesaran Tuhan,

Tidak mau berbicara yang bukan-bukan ( karuan ),
Kadang-kadang dia diam itu,
kalau dia berbicara,
Takut dia melakukan kesalahan,
Seperti dia mengumpat atau,
Kalau dia berbicara, takut-takut menyakiti hati orang,
Atau dia diam itu, menghormati perkataan orang,

Baik atau tidaknya orang saat berbicara ,
Dia biarkan saja orang itu terus berbicara,
Dan mendengar saja,
Karena tidak mengenal orang itu,


Kadang-kadang dia diam itu memikirkan dosa-dosa yang lalu,
Ataupun kelalaian,
Yang telah dibuat, supaya dia bertaubat…

SENJA TEMARAM



Senja nan temaram telah pergi menjauh dari ku...

Meninggalkan diriku dalam sepinya sang waktu yang berpendar...
Menatap hampa pada sang malam yang mulai beranjak dari pembaringannya...
Terdiam dalam kelunya sang nafas yang terpana dalam peluk hangat sang rembulan purnama....

Kesenduan di hati telah memecah kesunyian hati yang menepi...
Melambai pada sang malam yang beranjak pergi perlahan dari sang bintang gemerlap
Melupakan kesenjangan hati yang terpaut sejuta rasa rindu dan kasih...
Menepis kegalauan nan menatap diri dalam ketiada berdayaannya....

Akankah sang waktu terus mengukur diri dalam kelembutannya...
Akankah sang waktu kan jua terus menemani dalam heningnya sang malam yang membias...

Mungkin sang waktu kan terus menemaninya, di saat sang Purnama melupakan dirinya....
Hingga sang fajar memeluk hangat dirinya, dalam keterpanaan hati yang tersentuh sejuta rasa....
Oleh seribu sang rasa rindu ke padanya yang selalu dia impikan...
Oleh sejuta rasa cinta yang menggelora di hatinya... 
Yang kesemuanya itu, kini kian melekat erat dalam relung kalbunya yang terpesona pada nya...
Pada sang rembulan purnama di langit nan menatap lembut ke padanya....

Rabu, 02 Desember 2015

DIAM BUKAN AKU TAK MENGERTI


Riuh masih terdengar suara itu,..
Tapi masih ku membungkam disini..
Diam bukan berarti aku tak peduli..
Diam bukan berarti aku tak mengerti..
Ijinkan aku diam sejenak untuk lebih memahami sebentuk lirih yg kan digoreskan..
Bukannya aku tak ingin tau tentang apa yg sengaja ku hindari…
Bukannya aku tak ingin bicara, namun aku hanya ingin sedikit celah berpikir..
Diam,aku hanya ingin diam karena tak ingin salah berucap…
Bukannya aku tak menghargai setiap kata yang  telah di uraikan…
Namun,aku tak ingin jauh terlarut dalam permasalahn yg bukan padaku..

Kadang tak selamanya pandangan mata ini awas  untuk melihat apa yg sebenarnya…
Kadang tak selamanya lisan ini bisa mengungkapkan apa2 yg tak seharusnya dikatakan..
Detik waktu kian bergulir, ini membuatku semakin menyadari dan mulai sedikit memahami sesuatu..
Ketika memandang, biarkanlah pandangan ini bisa membias pada sisi lain yg mampu membuat diri ini lebih baik dan bukan pada pandangan fatamorgana yg tak selayaknya ku pandang…
Ketika tangan ini mulai mengerakkan jemari tuk menuangkan segenap cerita dan goresan tinta,.. Biarkan ia bebas menuliskan apa  saja tanpa harus terikat pada tiap-bait atau nada yg tergores..
Bolehkahku berkata tidak untuk tiap prasangka yang tidak pada tempatnya,,
Tak pernah sedikitpun terlintas dibenak ini untuk menorehkan luka pada sesuatu…
Tak pernah bermaksud untuk melukai atau bertindak egois..pada siapapun
Pernah ada satu titik dimana apa yg dipikirkan orang  terhadap kita benar2 sesuatu yang nihil…
Pernah ada rasa yg begitu menyesakkan ketika orang yg dipercaya ternyata menilai kita sebaliknya..
Saat itu hanya bisa diam dan mencari celah tuk rehat sejenak…



Ya...lagi2 kita takkan pernah bisa memaksakan sesuatu, biarkan semuanya berjalan alamiah
Betapa diri ini mempercayai suatu keajaiban yg mampu mengubah segalanya…

Dan jangan pernah berpikir kalau diri kita yang paling benar….

SENANDUNG RASA



Tuan...

Sa'at malam datang dan menjelma...
ku coba merangkai bait-bait kata dalam namamu.
Berharap dirimu tau dan mengerti..
Betapa senyummu telah menjelma jadi bagian dasar jiwaku..


Tuan...

Aku tak punya syair seindah permadanimu..
Hanya untaian kata yg tak mungkin jadi ukiran manja di matamu..

Tuan...

Terlalu indah kau menjelma dalam tiap pandanganku..
Ijinkanlah di setiap malamku kau menjelma bagai gemintang dalam senandung asaku..

By : azka shafira lm