Kalau orang menghina
kita, bukan kita terhina,
yang sebenarnya orang itu menghina dirinya sendiri.
yang sebenarnya orang itu menghina dirinya sendiri.
Diam orang mukmin itu
ibadah,
Ibadah tanpa perbuatan,
Ibadah rasa,
Ibadah ini tidak meletihkan,
Ibadah tanpa perbuatan,
Ibadah rasa,
Ibadah ini tidak meletihkan,
Orang mukmin itu diamnya
menjadi ibadah…
Kadang-kadang memikirkan
dosanya,
Kadang-kadang memikirkan apa kebaikan yang akan dibuat,
Kadang-kadang memikirkan bagaimana menolong kawan,
Kadang-kadang dia terasa kebesaran Tuhan,
Kadang-kadang memikirkan apa kebaikan yang akan dibuat,
Kadang-kadang memikirkan bagaimana menolong kawan,
Kadang-kadang dia terasa kebesaran Tuhan,
Tidak mau berbicara yang
bukan-bukan ( karuan ),
Kadang-kadang dia diam itu,
kalau dia berbicara,
Takut dia melakukan kesalahan,
Seperti dia mengumpat atau,
Kalau dia berbicara, takut-takut menyakiti hati orang,
Atau dia diam itu, menghormati perkataan orang,
Kadang-kadang dia diam itu,
kalau dia berbicara,
Takut dia melakukan kesalahan,
Seperti dia mengumpat atau,
Kalau dia berbicara, takut-takut menyakiti hati orang,
Atau dia diam itu, menghormati perkataan orang,
Baik atau tidaknya orang
saat berbicara ,
Dia biarkan saja orang itu terus berbicara,
Dan mendengar saja,
Karena tidak mengenal orang itu,
Dia biarkan saja orang itu terus berbicara,
Dan mendengar saja,
Karena tidak mengenal orang itu,
Kadang-kadang dia diam
itu memikirkan dosa-dosa yang lalu,
Ataupun kelalaian,
Yang telah dibuat, supaya dia bertaubat…
Ataupun kelalaian,
Yang telah dibuat, supaya dia bertaubat…
betul sekali.. lebih baik diam dari pada suka menghina
BalasHapus