Ku tak pungkiri bila di hati ini telah terukir dengan indah namamu..
Nama yang sering ku sebut dalam setiap ukiran pena ku di hati ini...
Yang selalu ku poles dengan indahnya...
Yang selalu ku sirami dengan sejuta curahan hatiku...
Izinkanlah aku untuk dapat hadir di setiap mimpi malam mu...
Meski sang purnama terlihat redup memayungi mimpimu..
Namun kan ku buat seterang sinar cahaya nan gemerlap di hatimu..
Agar dikau selalu tersenyum saat ku memandang wajah ayumu...
Kubiarkan sunyinya malam menemukan jalan ke tempatmu...
Tempat dimana dirimu selalu merindukanku...
Di hamparan kerinduan yang membuncah dan membalut rasa sepi..
Untuk sebongkah berlian yang ada di hatiku...
Jangan biarkan ku sepi dalam keheningan diri yang memeluk rasa...
Jangan biarkan ku tersendiri dalam lelapnya sang malam nan pekat..
Karena itu... terangilah aku dengan cahaya senyum manismu...
Yang kan dapat membuka tabir keterdiaman ku... tentang mu...
Usaplah dengan lembut mahligai hatiku ini...
Agar selalu basah oleh air mata kerinduan mu...
Yang kan ku simpan dalam dedaunan hati nan menggejolak...
Hingga ku terlena dalam senyum yang merekah untuk mu...
kan ku usap dengan lembut mahligai hatiku ini...
BalasHapusAgar selalu basah oleh air mata kerinduan mu...
Kaulah kerinduanku ..akan aku simpan dalam dedaunan hati yg mengejolak..
BalasHapus