Selamat datang di Blog Celoteh Puisi……. Kumpulan puisi cocok bagi kamu yang lagi jatuh cinta, patah hati, galau, penantian, kesedihan, rindu sama kekasih, penyeselan, kenangan masa lalu.......

Senin, 29 September 2014

AKU SELALU DIAM


Biarlah hari ini aku hanya terdiam di sini
Aku tak memiliki hasrat untuk hal apapuin,
Diam memang sudah tak asing lagi bagiku,
Kadang diamku indah, terkadang suram dan durja....

Ketika kuingat akan dirimu, itulah keindahan yang 
Tak mampu orang lain berikan padaku..

Namun kini hatiku mulai gelisah...

Tapi aku tak ingin berhenti untuk percaya
Bahwa cinta itukan tetap ada, apapun keadaanya
Mungkin pahit menghujam perih rasa cinta itu,
Namun ku tak mampu bila harus mengubur sebuah nama..
Bersama rasa yang telah tertinggal jauh...

Mungkin separuh sinar mentari tak lagi terasa,
Bila tak ada yang percaya..
Bahwa cinta tak lagi menghangatkan kedamaian
Karena kebekuan membuat semuanya sirna...

Haruskah aku bakar lagi mentari itu..

Hingga separuh jiwaku ikut melebur bersama panasnya....?

INSPIRASIKU TELAH PERGI


Inspirasiku adalah jiwaku
Yang terlahir menjadi tulisanku
Ia adalah waktuku
Terkadang singgah menemaniku
Dan menyapa diam kesunyianku....

Terkadang luruh berlalu

Tanpa sempat mengisi imajinasiku..
Tanpa sempat menjadi bait tulisanku...

.........
Dirinai hujan, kudapati setitik inspirasi
Dari rintiknya yang turun bening memecah hening
Kuselami ia yang mengalir bersama arus sungai,
Hingga ku temui inspirasi itu..

Dari suara gemersik dedaunan dan ilalang senja
Yang menari, terdengar syahdu nyanyiannya, dan kuresapi
Inspirasi itu..
Dan kupercikan bunga api yang bersemarak,
Ku dapati kekuatan inspirsiku...

Namun, kini inspirasiku itu bagaikan mati,
Pergi bersama arus mengalir yang begitu deras,
Tanpa bisa aku selami..

Syahdunya nyanyian ilalang senja itu seakan telah..
Berubah pilu...

Dan bara api inspirasiku itu bagaikan redup dan padam..
Mungkin saat ini inspirasi itu hanya datang dan luruh
Berlalu dalam redupnya cahaya yang tak lagi bersinar terang..

Mungkin butuk waktu sejenak,
Ku harus merindu kembali sang hujan dan mendegarkan
Nyanyian kuncup-kuncup mekar yang bersemi dan
Melihat ilalang yang menguning di waktu senja
Dan menghadirkan kembali inspirasiku....

JIKA CINTA ITU BENAR ADA


Jika itu benar-benar ada
Katakanlah dengan kesungguhan padanya
Bahwa itu benar-benar apa yang kau rasa

Jika itu adalah cinta,
Ada baiknya jangan menoleh dari pandanganya
Tataplah penuh arti, karena itu tanda bahwa ia menjadaikanmu kuat
Dan bukti bahwa itu nyata ada padamu
Saat matamu melihat kedalam dirinya..

Jika itu cinta yang kau pilih,
Buktikan bahwa dirimu adalah orang yang tepat untuknya
Yakinlah bahwa ia mampu untuk selalu ada di singgasana hatimu...

Namun jika itu bukanlah cinta yang kau mau,
Cukuplah kau berdiri diam digaris pertahanan hatimu..
Dan cukup melihatnya dari ruang kaca hatimu...
Sebagai cerminan bahwa cinta terbaik harus
Menunggu untuk saat yang tepat....

TENTANG CINTAMU


Tuhan...aku tahu ni memang salah...
Dan aku tahu bahwa ini bukan jalan hidupku..
Tapi hati ini tak bisa di paksa untuk berpaling
Entah apa tujuanmu tuhan...
Mempertemukan aku denganya...

Dia yang begitu baik, setia dan jujur
Membuat aku tertarik padanya...
Tak terasa aku semakin dekat dengannya...
Di saat aku merasa sepi dan sendiri dia selalu ada untukku..

Tak lama kemudian aku menyimpan rasa..
Rasa sayang yang membuatku tak ingin kehilangan dia..
Dan rasa cinta yang membuatku ingin memilikinya..

Tak lama kemudian aku berhasil mendapatkan dia dan cintanya...
Sungguh kebahagiaan yang luar biasa..
Mengenalnya membuat aku tahu apa arti pertemuan..
Menyanyanginya membuatku tahu apa arti ketulusan..
Mencintainya membuatku tahu apa arti pengorbanan..
Dan memilikinya membuat aku tahu apa arti dari sebuah cinta..

Kehadirannya membuat hidupku makin berarti..
Tak terasa waktu begitu cepat berlalu..
Dan aku semakin tak mau kehilangan dia..

Tuhan ...maafkan aku.
Karena telah mencintainya tidak seperti yang dia minta...
Izinkan aku tuhan untuk selalu bisa mencintai dan menyayanginya..
Meski suatu saat nanti Engkau akan pisahkan aku dengan dia...
Biarlah cinta ini selalu tersimpan dalam hati...

Aku mungkin tak pantas untuk dia..
Tapi aku mohon padamu tuhan...
Berikanlah dia kebahagiaa yang selama ini dia inginkan...
Karena aku merasa selama dia bersamaku,,,,
Aku belum bisa membahagiakannya...
Aku selalu menyakitinya.. :/

Jika suatu saat nanti engkau mengirimkan seseorang buat dia..
Aku mohon tuhan....Engkau kirimkan orang yang tepat buat dia...
Yang biasa membahagiakan dia...yang mencintai & menyanyangi dia...

Saat-saat indah bersamanya tak akan pernah kulupakan....
Dan akan aku jadikan memory terindah dalam hidupku...

Terima kasih tuhan..
Karena Engkau telah mengizinkan aku untuk memilikinya dan mencintainya..
Walau hanya sesaat....

Dan terima kasih cinta karena Engkau telah sudi singgah dihatiku dan hatinya..
Buat seseorang yang di maksud dalam puisi ini...
Aku ucapkan banyak terima kasih...

Karena cintamu menguatkan hidupku yang hanya sementara ini...dan terima kasih juga

Karena telah sudi bersamaku menulis makna yang indah tentang cinta.

Terima kasih buat cintamu..kasih sayangmu..perhatianmu..


"Terima kasih untuk semuanya yang kamu berikan kepadaku ... Wanitaku ... Akan Selalu Mencintaimu.."

PERMINTAAN TERAKHIRKU


Waktu ku mungkin takkan lama lagi...
Mungkn ku tak bisa di sampingmu lagi.

Satu permintaan terakhirku..
Jaga dirimu baik" dan carilah penggantiku..
Yang bisa mmembuatmu bahagia...
Jangan cari orang yang sepertiku..
Yang hanya bisa menyakiti hatimu...

Ku tak ingin melihatmu..

Bersedih di hari terakhirku..
Ku ingin melihatmu tersenyum...
Karena orang yang telah menyakitimu...
Telah pergi untuk selamanya...

AKU HANYA INGIN


Tuhan..
Aku hanya ingin…Kesetiaan ini…Pada rasaku
Pada sayangku…Pada dirinya
Meski aku tahu…Aku salah
Meski aku sadar….Ini membebaninya

Namun aku juga tahu….Tak mungkin aku membunuh
Rasa ini….Harapan ini….Mimpi ini
Meski aku tahu….Ini salah

Aku hanya mau setia.
Pada rasaku…Sekian waktu…Sekian tahun
Aku terus menempatkanya…
Di tempat tertinggi… Di hidupku
Melebihi kehidupanku…

Aku rela…
Jika ini Kau anggap salah..
Aku ….tak mau kehilangan dia
Biar saja….Raga ini terus Kau rapuhkan
Namun itu tak kan mampu…
Membuatku meninggalkan rasaku…
Menepikan mimpi dan harapanku

Padanya…..

DOA PUISIKU


Doa indah yang kurangkai
Tidak sedikit huruf mengantri karenanya
Tidak sedikit diksi yang ku pilih
Kutakut salah merangkai, lalu melukai sekeping hati

Kusadari, wahai jiwa-jiwa yang diciptakan-Nya
Aku tak lebih dari manusia biasa
Yang baru beberapa tahun memijaki jadag raya-Nya

Menjadi salah satu lakon dalam drama-Nya
mendambakan hal yang di dambakan banyak orang
Rasanya aku belum pantas!
Aku belum sepenuhnya berusaha
Kini, aku tengah mempertahankan bayang-bayang belum nampak
Mengapai embun sejuk, pelepas dahaga, surga pelipur lara

Sesekali aku tenang,mampu tersenyum untuk hal yang menggelitik hati
Namun tak jarang pula aku meratapi, menyesali nestapa dunia
Bila irama dadaku tergoncang, aku pupus....
Mengenyahkan cahaya yang samar-samar membias didepan mata 
Istirahat sejenak, menutup mata, memekakkan telinga, membisu dari problema 
Fitnah yang menyayat hati...

Menjadi satu dari ribuan mahluk
Berkompromi dalam konflik yang entah kapan berakhirnya
Aku tak sabar menanti suatu masa dalam mimpi-mimpi malamku
Memang tidak hanya mimpi indah
Ada kepahitan yang menjadi aksesorisnya

Tanpa kusadari, itulah yang membuat cerita perjuanganku terasa manis
Aku tak rela mundur darinya
Meski terselip kepahitan padanya, aku tak peduli
Jika terjatuh, aku masih mampu berdiri kembali
Ku yakin, suatu hari kelak aku akan memetik buah dari perjuangan tak biasa ini!

Jumat, 05 September 2014

KUTAMBATKAN HATIKU PADAMU


Seandainya kau tahu....
Betapa sulitnya waktuku berlalu tanpamu...
Seandainya kau mengerti...
Betapa resahnya hatiku ini.....

Tapi kau hanya ingin tahu..
Seberapa besar cintaku padamu..
Seberapa besar rindu ini ku simpan untukmu..

Kau salah...
Cintaku kecil padamu....
lebih kecil dari kuku-kuku jarimu...
Tapi cintaku selalu ada untukmu...


Rinduku dangkal untukmu..
Lebih dangkal dari mata kakimu..

Tapi selalu tetap terisi air..
Cukup untuk menyegarkan hati dan hidupmu..

Cintaku tak seperti kata mutiara...cintaku nyata
yang tidak hanya sesaat melenakan mata..
Tapi cintaku..?
Bersemi layaknya pohon turi yang tumbuh di tengah-tengah ilalang..
Tetap putih meski dihempas derasnya hujan
Tetap bersemi di tengah terik matahari...


Itulah cintaku.....yang hanya padamu..
aku tambatkan...



AKU SELALU ADA


Kau boleh menusuk jantungku...
Kau boleh kucurkan darahku..
Kau boleh membuang dan meninggalkanku...

Namun ketika ku terluka..
Ketika semua orang meniggalkanmu...
Keitka hidupmu mulai tak berarti..

Pundakku akan selalu ada untukmu...
Untuk menjadi wadah air matamu..
Dan tanganku akan selalu terbuka..
Untuk menghapus perih hatimu..

Namun bila kau tak kembali...
Karena kau telah bahagia..

Itu akan lebih baik..
Karena senyummu....
Adalah kebahagiaanku...dan nafas hidupku..

HATIKU KUTITIPKAN PADAMU


Kasih.....
Aku tahu...dinginnya hidup akan membuatmu menggigil...
Kesombongan takdir akan membuatmu kecewa...
Maka akan aku titipkan hatiku bersama langkahmu...
Untuk menghangatkan rasamu..
............................
Dan jagalah hatiku dengan lembut....
Karena hatiku tak lebih keras dari gelas yang tipis..
Dan peliharalah hatiku....
Karena hanya itu satu-satunya yang kumiliki didunia ini..

Bila suatu saat nanti kau taklagi membutuhkannya..
aku barharap kau terus menyimpannya...

Karena padamulah hatiku telah tertambat....

CERITA TENTANG DIRIMU



Aku memilki sebuah cerita...
Dimana tak seorangpun pernah mendengarnya..
Tentang namamu..tentang nafasmu....
Tentang sesuatu bernama rindu..

Cerita yag terlalu pendek untuk hidupku
Namun terlalu panjang jika kutuliskan dalam titian hatiku..

Lihatlah......

Rinduku dangkal untukmu
Lebih dangkal dari mata kakimu...
Tapi selalu ada dalam hatiku..
Untuk membashi keringnya jiwa...karena selalu merindumu..

Mungkin benar bila aku tak berartti...
dan dirimu terlalu berarti..
Namun hal itu tak menghentikan langkahku..

Untuk terus ada.......Untuk terus setia..
Mendampangi langkah indahmu...
Meski ku tahu...
Langkahku terlalu renta untuk dirimu...