AKU HANYA BISA BERHARAP

Semua puisi yang aku kirim dari awal pertemuan kita sampai saat ini...

Tak kan mampu mewakili semua rasaku padamu...

Tidak semua bisa kutulis, hanya bisa kurasakan dengan hatiku.

Aku tak mampu mengungkapkan semua, karena memang itu bukan untuk diungkapkan...

Tapi untuk dirasakan, dipahami, dimengerti oleh hati. hatiku dan mungkin hatimu.....

Apapun rasaku saat ini, aku inginkan yang terbaik untukmu... 

Aku tak ingin memaksakan rasaku... hanya ingin menyakinkanmu... hanya ingin kamu percaya.

Semua rasaku tulus ikhlas tanpa paksaan, tanpa rekayasa...

dan aku hanya bisa berharap, semua ini  tak pernah berakhir kecuali atas kehendak Tuhan....

Aku ingin selamanya memiliki rasa ini... menyukaimu, menyayangimu, mencintaimu, merindukanmu

dan juga menginginkanmu.... selamanya... .sampai tuha n berkedak lain

( Untukmu yang jauh disana, tapi dekat dihati... )

UNTUK KAMU DARIKU

Kamu tahu.... puisi ini mewakili perasaanku terhadapmu.. 

dan aku menyadari semua rasaku itu....

semoga kamu membacanya dan  aku berharap kamu menyukainya.... 

tapi yang pasti, pusisi itu untuk kamu dariku...

"Aku mencintaimu setulus hatiku

Aku menyayangimu dengan sepenuh jiwaku

Aku Mengasihimu sepanjang usiaku

Aku Menginginkanmu lebih dari apapun

Meski tak seindah yang kau mau

Tak sesempurna cinta yang semestinya

Namun aku mencintaimu

Sungguh mencintaimu.."

Apapun yang aku rasa saat ini, sungguh ini tulus dari hatiku..

Aku tak pernah berharap lebih dari semua ini...

Cukup sayang kamu... cinta kamu... walau tak sepenuhnya buatku...

Duluuuu.. ketika pertama kali mengenalmu aku sungguh takut untuk bertemu,

bahkan mungkin saat itu aku gak mau ketemu denganmu..

Tahu mengapa? karena aku takut menyukai kamu... aku takut rasa sukaku menjadi sayang...

dan akhirnya menjadi cinta....

Aku sendiri tak pernah menyangka akan seperti ini kisahnya...

Ternyata aku benar-benar jatuh cinta padamu...

Aku sungguh-sungguh menyukaimu, menyayangimu, bahkan mencintaimu.... 

Dan dari segala rasa itu ada ketakutan di hati ini bila suatu saat aku akan kehilangan kamu.,,

SELALU ADA KAMU

Kasih...tak pernah sedetikpun waktuku terbuang untuk tidak memikirkan kamu, 

untuk tidak membayangkan kamu, untuk tidak peduli padamu, untuk tidak merindukanmu....

Di setiap apapun aku selalu ada kamu disana.. dan aku sudah terbiasa dengan semua itu...

Aku selalu ingin tahu kabar kamu, selalu ingin tahu kegiatan kamu... karena aku mengkhawatirkanmu... apa aku salah???

Kasih... bukan maksudku untuk membatasi gerak kamu, untuk membatasi pergaulan kamu.... cumaaa.... ahhhhh... harusnya kamu paham, harusnya kamu mengerti perasaan lelaki.

yaaaaa cemburu.... rasa itu selalu ada dihatiku, walau itu tak sepantasnya...

Tak seharusnya aku cemburu... bukan kapasitasku tuk mencemburuimu....

Tapi maaf... aku tak bisa menghilangkan rasa itu, aku hanya bisa menutupnya...

Hanya bisa menguburnya semampuku. walau kadang harus merasakan gelisah...

SAKITNYA MERINDU

Rindu ini masih sama untukmu..

Seperti kemarin dulu... kemarin...

Hari ini... detik ini... besok... selamanya.

Di setiap detik nafasku...

Sakitnya merindumu juga masih sama,

Karena tak tahu harus berbuat apa.

Hanya bisa bayangkanmu...

Hanya bisa merenungkanmu..

Hanya bisa memikirkanmu..

Hanya bisa bermain dgn khayalku tentangmu.

Begitulah saat rindu ini menghampiri...

Ingiin..

Membaca aksaramu selalu..

Mendengar sapa hangatmu...

Hadirmu dalam nyataku...

Selalu itu yg kumau saat rinduku...

Ahhhh.... Andai kau tahu...

Namun aku yakin kamu mengerti,

Karena kita punya rasa yang sama...

Dan hanya kita yang tahu...

Hanya kita yang memahami..

Rindu ini.. untukmu..

Kamu yang jauh disana..

Yang mengisi hatiku..

Dirimu...

ANGIN SENJA

Dengarlah wahai angin senja, dengarlah lenguhan hati ini...

Biarkanlah kepak kepak ku melanglang lagi mengitari langit dan gundah...
Airmata yg tercurah, hanya untuk kesiasia an belaka...
Usah mengulas kembali untaian untaian janji yg terberai...
Yg tergores pada dinding dinding yg telah kusam, dan pada rasa yg telah mati..

Berhentilah berkeluh resah menatap silam, wahai hati nan tergayut sesal...
Buatlah apa saja yg sampai kepada waktu, hingga kau tak merenung dalam kecewa..
Sibaklah jalanan depan yg terbentang, yg masihlah begitu panjang..
Kenakanlah senyum dan tawa di rentangan waktu, sebelum masa yg kau nantikan tiba...

JIKA SABAR ITU MENEPI

Ku coba merasakan kehadiranmu..

Menyentuh ragamu dalam bayangan imaginerku..

Hanya itu yang ku mampu.. ketika cinta tak dapat mentautkan rinduku padamu.

Marah..benci..rindu..cinta dan bahagia..

Hanyalah sebuah rasa yang tak memihak..

pada kebenaran atau kesalahan...

Dan rasa itu hanya 1 yang mampu menyentuhnya..

Ialah HATI…

Jika sabar itu bertepi....

Dimanakah ujung kesabaran itu menyepi ??

Jika sabar itu tak ada batasnya.

Maka seberapa luas hati ??

seberapa asa jiwa ??

dan seberapa luas pikiran mampu menembus batas kesabaran itu ??..

RASA ITU TETAP ADA

Masih bolehkah aku merindukanmu?

Masih bolehkah aku memikirkanmu?

Masih bolehkah aku menyayangimu?

Dan... masih bolehkah aku mencintaimu?

Masih bolehkah rasa itu ada dihatiku?

Bukan untuk hari ini saja...

Bukan hanya kemarin atau kemarin dulu,,,

Tapi juga besok, besoknya, dan selamanya...

Aku ingin..

Rasa ini tetap ada disini, di dalam hatiku...

Apapun rasamu, bagaimanapun sikap kamu.

Aku mau...

Rasa ini tetap menemani hari-hariku..

Sampai kamu memintaku pergi dari hatimu.

aku sangat berharap...

Kamu mau temani saat gundahku, 

Kamu mau menjadi tempatku berbagi,

Kamu mau terus menyayangiku,

Selalu merindukanku...

Dan bisa mencintaiku setulus hatimu.

Aku sangat inginkan itu...

Walaupun aku menyadari,

Tidak mungkin bagimu berikan semua itu.

Dan aku memahami itu,

Aku mengerti posisiku.

Maaf...

Dengan atau tanpa Izin darimu,

Aku akan tetap menempatkanmu di hatiku,

Sampai kapanpun... selama aku masih bernafas.

Semoga kamu mengerti apa yang aku tulis disini

Untuk bahagiamu akan kulakukan apapun...

Termasuk pergi darimu jika kamu memintaku tuk pergi.

PELANGI DI UJUNG CAKRAWALA

Pelangi di ujung cakrawala,...

Indah warnamu cantik menawan...

Kau ada, namun jauh tuk digapai...

Ku hanya bisa melihatmu dari tempatku berpijak...

Ku hanya bisa mengagumi keindahanmu...

Tanpa pernah bisa ku sentuh...

Apalagi ku miliki...

Laksana pelangi...

Begitu adanya dirinya..

Dia ada, namun tak bisa ku sentuh..

Tak bisa tuk ku miliki..

Apa aku serakah…..

Ataukah egois...

Bila aku barharap bisa memilikinya...

Atau……….

Biarkan saja kekaguman ini hanya ada dalam hati saja...

Biarkan dia tetap ada di sana dengan keindahanya..

DEAR MY LOVE

Dear my love...

Bagaimana aku bisa  jauh darimu jika di hati ini masih ada sayang buatmu... 

bagaimana aku bisa melupakanmu jika masih ada cinta disini di dalam nurani.

Takkan pernah bisa aku berhenti memikirkanmu karena bayangmu sudah melekat erat dijiwa...

Takkan pernah bisa aku berhenti membayangkanmu...

Karena bayangmu sudah menjadi bayangan keduaku yg selalu mengikuti kemanapun aku pergi...

Lalu apa yang harus ku lakukan????..

Tak berdaya aku hadapi semua ini.... 

Tiada daya aku melawan rasa ini.....

JIKA SUATU SAAT NANTI

Jika suatu hari nanti...

Tiada lagi kita...

Hanya ada aku dan kamu...

Aku ingin kamu tahu,

Bahwa aku masih menyayangimu,

Bahwa aku tetap mencintaimu,

Bahwa aku selalu merindukanmu.

Dan itu selalu.. di setiap detik nafasku.

Walaupun tiada lagi kita....

Tidak akan pernah sedikitpun, kukurangi sayangku, kuhilangkan cintaku, 

kukubur rinduku....

Tidak akan pernah....

Karena kamu selalu di hatiku...

Apapun bagaimanapun aku... kamu....

Dengan atau tanpa dirimu,

Rasa ini akan tetap tersimpan rapi,

Disini... di dalam hatiku.

Dan suatu saat jika kamu ingin membukanya..

Kamu tidak perlukan kuncinya.

Karena kuncinya adalah KAMU.

SALAM TERINDAH UNTUKMU

Salam terindah untuk mu yang terindah

Aku mulai senja ini dengan segumpal senyum

Aku lirik sebuah kata yg mungkin terlintas dibenak saat ini

Dengan sebuah tanya yg tak sempat aku tanyakan

Dengan sebuah nyanyian yg tak sempat aku dendang kan

Bagaimana kabarmu hari ini ??

Masih kah sama seperti aku tanyakan kemarin ???

Aku cuma mau bilang satu hal untuk mu disana..

"Salam Untuk Hatimu..., Aku Selalu Merindukanmu "

SEMPURNAMU

Jika hatiku terbuat dari kapas...
Maka rajutlah aku menjadi seutas benang...
Dan jadikan hatiku sulaman terindah..
Yang bisa kau pajang di singgasana hatimu..
Sebagai lukisan terindah….

Sejatinya,,,, hatiku juga seperti hatimu….

Mungkin aku bukan sesiapa yg pantas untuk kau pikirkan,
Dan mungkin aku tiada berarti di ruang hatimu…
Tapi bagiku kau begitu indah..sebuah kesempurnaan di balik... lemahnya.. diriku, seperti pungguk yang merindukan rembulan, seperti bumi yang kehilangan mentari dan kaulah mentari itu yang selalu ku nantikan saat malam tak menjawab kegelisahanku…..

Ak ingin mengenalmu lebih deket, sedekat jiwaku yang terbalut ragaku
Melihatmu dari sosok yang anggun di mataku, untuk berbagi tentang
Perasaan, perasaanku dan perasaanmu….

Mungkin selama ini aku hanya bisa melihatmu dari sudut jauhku, serasa enggan untuk menghampirimu..
Karena apa…? Akupun tak tau….
Layaknya madu yang tertumpah di bibir indah dengan kata-kata,
Tanpaku tau rasanya madu itu….
Kelebihanmu membuatku jatuh dilemahnya diriku..
Sempurnamu membuat hilang di segala kekuranganku

DERMAGA DI PELABUHAN RINDU

Bantu aku tuk menghadapi jarak.. dan..
Mengalahkan rindu yg gaduh di dalam hati...
Kau boleh melupakan aroma bunga..
Tapi ingatlah ada sekeping hati di seberang sana yg selalu merindu..

Apakah soal perasaanku, harus ku eja ulang ?

Disini, di tempat aku menjaring kerinduan...
Aku bisa merasakan tabahnya sang dermaga...
Yang melambai pada sebuah kapal berlabuh....
Disini juga masih kutuliskan setiap kerinduan...
Yang tertera namamu di setiap lembarnya...

RINDUKU

Dentingan detik berjalan seperti adanya.
Yang tak pernah berhenti selagi daya masih ada.
Seperti rinduku…..
yang tak mau berhenti begitu saja.
Selagi diriku masih bernyawa.

Aku di sini bersama rindu yang dengan setia menemaniku….
Dan engkau jauh di sana, apakah kau merasakan apa yg kurasakan…?

Kau memang berada jauuuuuhh dariku…
Tapi, jaraklah yang mengajarkanku untuk merindumu…
dan yang ku rasa kini, tidak ada yang lebih indah darimu.
Kau sangat lah berarti…Kau lah orang yang ku cintai.
Bukan siapaun atau pun lainnya….

Aku merindukanmu…
Rindu pada sosok mu yang selalu memberikan ketenangan di hatiku
Aku ingin waktu selalu memberikan rasa rindu ini untukmu..
tak akan ku biarkan nafsu membodohiku…
untuk berpaling darimu…..
Yang ku ingin hanya menjaga cinta kita.
Agar tetap utuh…..

Ketahuilah, aku merindukanmu...

AIR MATA RINDU

Aku percaya, kamu dan aku sama sama menyimpan mimpi itu, mimpi bahagia kita yang pernah kita bayangkan sebelumnya. Hanya saja.. aku dan kamu terlalu takut untuk membayangkan mimpi itu lebih dalam, bukan.. bukan takut tidak bisa diwujudkan, karna aku percaya setiap mimpi akan bisa terwujud jika kita mau berusaha dan berdoa, aku dan kamu hanya taku rindu itu semakin datang bertubi tubi menyerang hati.

Dan ketika rindu itu datang dengan derasnya. Aku dan kamu hanya akan terdiam, terseret arus rindu yang begitu deras. dan ketika itu.. hanya ada air mata yang menetes perlahan. Air mata rindu. Iya.. air mata bukan hanya lambang dari perasaan yang tersakiti saja. Air mata yang menetes bisa berbagai arti. Air mata dalam kisahku ini, adalah air mata rindu, aku masih bisa bertahan di dalam derasnya rindu meski aku harus terseret jauh.

Air mata rindu yang sejujurnya adalah perasaan takut yang aku rasakan, takut ketika aku tak bisa memelukmu di saat rindu datang menyeret kamu hingga terjatuh. Harusnya aku disitu, harusnya aku yang mengulurkan tangan dan memelukmu dengan tenang.

Aku hanya takut ketika ada uluran tangan yang lain membantumu mengobati rindumu kepadaku, aku hanya takut alasanmu tersenyum bukanlah aku. Bagaimana takut ku tidak begitu berlebihan jika alasan dibalik senyumku adalah kamu. Dibalik semangatku adalah kamu. Dibalik bahagiaku selalu ada kamu. Selalu ada kamu, kamu dan kisahku.....