HATI INI MENYANYANGIMU

Kusadari entah dari mana awal pertemuan ini,

Hingga aku mengerti bahwa bukan hanya sekadar mencintai.

Engkau hadir tanpa ada isyarat dari hati,

Engkaupun datang tanpa pernah aku bermimpi...

Namun kusadari bahwa segalanya menjadi berarti,

Dikala hati meyakini engkaulah cinta sejati.

Aku tak ingin mengulang kesalahan dalam mencintaimu,

Karena bagiku engkau ingin ku jadikan ketulusan dihatiku.

Aku tak ingin melihat siapa dirimu,

Aku juga tak menatap semua kelebihanmu,

Karena aku belajar menyayangi semua kekuranganmu.

Dengan segala kekurangan yang kupunya,

Izinkanlah aku mencintaimu apa adanya.

Tidaklah bisa hati ini kupaksakan untuk mencintaimu,

Namun karena pemberian dari tuhan yang dititipkan dihatiku,

Hingga aku sadar bahwa hati ini sungguh menyayangimu.

SALAM RINDUKU

Rinduku selalu mengalirkan namamu,

mencari dermaga untuk berlabuh dihatimu,

tak ingin ku janjikan berjuta kebahagian,

karena aku datang dengan ketiadaan,

walau kini kita terlempar dalam jarak tak menentu,

ketulusan cintaku selalu ada untukmu.

Kekasih....

Entah dari mana aku harus memulai,

Jika rindu ini datang menghampiri,

kau sungguh jauh dari pandanganku,

namun begitu jelas terasa dihatiku,

aku semakin larut dalam pelukan kerinduan.

Entah kapan kita akan di pertemukan, 

namun rindu terlalu indah menyapaku,

tercurah dalam penantian cintaku,

dirimu yang terpisah oleh jarak dan waktu.

Apakah di sana kau merinduiku ?

seperti aku yang selalu rindu padamu.

Tuhan....

Sampaikan salam rindu ku padanya,

untuk yang jauh dari pandanganku saat ini,

pada cinta yang kau tanamkan di hatiku,

Pada rasa yang kau titipkan padaku.

LUAHAN RASA

Wahai engkau yang jauh di sana…

Dengarlah luahan rasa yang memayungi hatiku,

Ke mana hendak kudayuh bahtera cinta ini ketika hati terbalut keheningan..

Lara yang menghiasi hati dengan kesenyapan gelapnya malam.

Adakalanya bila rindu ini menyapa hati...

Aku pandang langit menatap bintang...

Yang bertaburan dengan relap binar keelokannya.

Namun hati berharap engkau melihat langit yang sama,

Menatap rembulan yang sama..

agar rasa ini dapat kau rasakan betapa indahnya...

KAULAH KELEBIHANKU

Kasih…

Tahukah engkau bahwa hatiku lebih mengenal dirimu, 

Dari segala yang kutahu tentangmu, 

Hanya hatilah yang mampu merasakan betapa dekatnya engkau denganku.

Disaat kalimat tak mampu ku lafadzkan, 

Dikala itu pula kudengar bisikan doa yang menghiasi jiwaku.

Tentangmu begitu indah mengintai hatiku, 

Disaat aku terlelap pun masih tersirat namamu dihatiku. 

Terkadang cinta mengajariku arti mengalah dan bersabar, 

Daripada harus kehilangan seseorang yang kusayangi.

Menahan semuanya dengan penuh rasa bahagia,

Walaupun rapuh menghiasi rasa kesedihan. 

Aku tahu siapa diriku yang banyak kekurangan,

Karena memang tak ada kelebihan yang bisa kau harapkan dariku.

Tapi kaupun harus tahu kasih… 

Kamulah salah satu alasanku menjadi sempurna, karena bagiku engkaulah kelebihanku... 

CINTA DAN KERINDUANKU

Rindu...

Sekalipun aku tak melihatmu,

Tapi engkau sungguh dekat dihatiku.

Tiada malam yang indah selain kehadiranmu yang melengkapiku, 

Dan tiada pula malamku yang sempurna,

Melainkan engkau hadir bersama cintamu.

Hingga saat ini aku masih mencintai dirimu.

Jagalah dirimu dimanapun engkau tengah berada,

Cinta dan kerinduanku akan senantiasa menemanimu. 

SEGENAP RASA

Rindu…

Itulah yang terdengar dilubuk hatiku,

Saat namamu terucap melengkapi doa’ku.

Namun dengan kesendirian ini ku coba mendamaikan hati,

Walaupun aku sangat rindu padamu.

Ku simpan segenap perasaanku,

Biarlah segenap perasaan ini ku jaga didalam doa’ku. 

BERSENANDUNG DI HATI

Dalam doaku, 

Senantiasa terucap hanya satu nama, 

Walau tak bersuara, namun merdu bersenandung di hati, 

Di malam sunyi yang penuh doa, ku memohon petunjuk-Nya, 

Berharap rasa ini tiada dusta semata, agar kekal selamanya.

Ku terdiam kala hati menyebut namamu,

Tersentak rasa di dada yang menggebu.

Diri yang begitu lemah membendung asa,

Terkadang ku bertanya, 

Apakah hati ini sungguh lemah karenanya? 

Disaat jiwa tak mampu menahan indahnya buncahan rindu padamu.

DALAM DOAKU

Dalam doa, ku titipkan rindu ini untukmu yang jauh disana,

Tatkala terdiam ku sebut namamu, 

Terukir indahnya kata yang begitu merdu.

Terkadang ingin ku menerka hati,

Yang tersembunyi di saat heningnya malam. 

Hingga terucap seuntai doa yang begitu indah dalam mahabbah rinduku.

Ya Tuhan...

Sampaikan salam rindu ku padanya,

Untuk yang jauh dari pandanganku saat ini,

Pada cinta yang kau tanamkan di hatiku,

Pada rasa yang kau titipkan padaku.

DI SUDUT KERINDUAN

Di ujung lembayung jingga menatap rindunya hati dalam sunyi,,

Terbayang dalam tebar angan tersirat dalam sekalip rasa naluri,,

Indah terasa dalam tabir sepercik naluri mampu mengibakan gelora hati,,

Bersama termaramnya jingga menyibak arti sejati dalam selukis kanvas kumparan goresan jiwa,,

Disana tertinggal segelintir mutiara hati

Lumpuhkan jiwa dalam kilau seberls cahaya kasih lentera,,

Indah mendekam sudut pandang,,

Silau dalam seberkas hati,,,

Bayangmu gundahkan hati di sudut Kerinduan,,

MENDEKAM KERINDUAN

Dalam gelap malam bayangmu menjelma

Mengintai angan dalam bias kasih yang tersembunyi

Di hamparan hati,.

Malam semakin larut..

Bayangmu pun semakin pekat menyiksa hati

Tatkala rindu bertandang menyelimut jiwa yang sunyi,,,

Dalam kesunyian malam mengulas hati

Dalam tepian rindu yang bertuan,,

Wahai Kekasih...

Warnamu berselimut kasih dalam jiwamu yang tersembunyi,, Menggelitik jeritan hati mendekam kerinduan..

Tersenyum dihamparan ruang jarak dan waktu yang membentang,,

Torehan naluri hati yang mampu ku rasakan...

Adakah rasa rindu yang sama seperti yang ku rasakan saat ini,,

Untukmu jauh dihamparan sana kekasih hatiku..

Ttaplah tersenyum dalam bias kasih sang pujaan....

HADIRMU

Kasih....

Hadirmu membuatku merasa nyaman

Seolah jiwa ini telah menemukan rumahnya

Akupun meyakini kamu adalah seseorang 

Yang selalu aku pinta dalam setiap doa-doaku.

Kasih...

Kau adalah seseorang yang dulu kuesebut...

meski tidak aku panggil namamu.

Kamu adalah wujud dari seseorang 

Yang dulu selalu aku bayangkan dalam doaku... 

CINTA MEMANG INDAH

Kasih...

Kamu selalu memberiku kenyamanan...

Kamu percaya tanpa harus aku yakini...

Kamu membuatku yakin,

 Jika Tuhan memang memilihmu untuk menjaga hatiku.

Dan kamu adalah bukti bahwa cinta itu 

Sesungguhnya memang sangat indah 

Dan membahagiakan jika kita jatuh cinta 

Pada seseorang yang benar....

HATIKU UNTUKMU

Aku tak pernah meminta apapun...

Yang lebih dari dirimu untuk ku, 

Namun aku hanya meminta agar kau selalu disini....

Selalu bersamaku setiap waktu...

Aku berusaha tidak akan membuatmu menangis , 

Karena pada setiap butir air matamu yang jatuh, 

Hanya akan membuat ku semakin sakit.

Aku mau hanya dirimu.

HATIKU SEPERTI HATIMU

Jika hatiku seperti cermin ...

Mampukah kau berkaca dari pandangan jiwaku...

Lalu lihatlah hingga dikedalaman hatiku...

Apakah kau mampu temui sebuah celah dihatiku ...

Atau ketidakmampuan hatiku...

Jika hatiku tercipta dari lembaran kertas...

Apakah kau akan menyiraminya dengan setetes minyak...

Yang tentunya akan mudah terbakar...

Jika hatiku tercipta dari butiran kapas ...

Sediakah kau merajutnya menjadi sehelai kain...

Sejatinya ,

hatiku juga seperti hatimu.

Dan kita masing-masingakan saling berpandangan dan berkaca untuk saling menyempurnakan.

ANDAI AKU

Aku ingin menatapmu ...
Menjelma dalam tatapan fajar
Nikmati indahmu selama yang kuingini
Hingga waktu jenuh dengan lakuku

Dan saat langit mulai merona merah jingga
Kuingin diam dalam buaian keteduhan cahayanya
Memandangmu hingga kuterlelap ...Jangan tanyakan bila matahari undur diri Memberi waktu dan ruang kepada gelapnya malam, bukankah ia masih Pinjamkan cahaya rembulan untukku, agar aku tetap menikmati indah senyummu meski hanya lewat cahayanya yang temaram.

Walau malam tertutup kabut kelabu
Biarlah aku terbujur dalam igauan mimpi malamku menjamah dirimu
Biarkan kuterbaring dalam lamunan hingga pagi datang menjelang
kembali menjemput tatapan sang fajar.

Andai aku adalah nafas dalam angin,
Aku ingin ...

Ingin menyapamu Dengan kata cinta ...
Dan menjelma dalam gema syahdu denting nada dawai hatiku
sesejuk embun dan selembut musim semi

MENUNGGU RINDUMU

Ketika aku menjadi tulisan...

Janganlah kau membenci...

Karena itulah aku ...

Yang bertandang menemui sang malam...

Secarik kertas adalah raga bagiku...

Setitik tinta adalah darah bagiku...

Aku kerinduan yang berpesan pada angin malam

Yang menyentuh kedalam jiwamu 

Wahai insan . . .

Biarlah pasir bertaburan...

Dan kukumpulkan ia menjadi gurun tulisanku....

Biarlah dipantai ombak berkejaran ...

Ku kan tetap disini menunggu rindumu....

Meski rindu ini menjadi beban...

Yaaa , . .

Aku hanya tulisan ...

Ciptaan malam yang merindumu...

Namun rindu ini adalah sebuah kenikmatan indah yang tlah kau ciptakan untukku ..

KEMBALI KU TULISKAN RINDUKU PADAMU

CERITA KERINDUANKU

Bahasa bagiku hanyalah sekedar ucapan 
Namun aku kan selalu Menghadirkan makna dalam bait tulisanku, 

Agar kau bisa memahami kejujuran yang kurangkai lewat tulisan.
Mungkin saja kau tak tau ketika aku pada sebuah tulisan,

aku selalu mengindahkan dirimu, merangkai indah senyummu,

Indah lakumu, semua tentangmu.
bila suatu saat ku tau kusalah merindukanmu, 
Maafkanlah jika aku kurang bijaksana

karena tlah menuliskan cerita kerindauan ini untukmu.
bila suatu saat kau anggap aku hanyalah sebuah tulisan Tanpa makna,
Aku pun tak kan membencimu sebab di dirimu kudapati keindahan ini.
karena aku tak pantas membenci sebuah kindahan,

Karena indah itu adalah anugerah.

AKU DAN DIA ADALAH SAMA

Kepadamu matahari, 

sebelum saanyat kau harus kembali ke peraduanmu nanti,

Untuk sejenak men-jinggalah digaris batas cakrawala senja,

Aku berharap dia juga begitu menyukai warna Jingga sama sepertiku,..

Jika kau tak sempat, titipkanlah kepada jutaan bintang 

yang masih tersisa bahwa itu adalah kilauan cahaya sebagai pertanda untukku,  

dan di sepertiga malamku, aku akan berdoa untuknya, 

secepatnya aku akan menemui dirinya...

Dan aku berharap Ia disana juga melihat matahari yang sama, 

serupa dengan yang kulihat disini, 

karena kerinduan AKU dan DIA adalah sama,..

SURAT UNTUK KEKASIH

Wahai Matahari,..

Sebelum kau menepi dan terbenam di cakrawala nanti...

Tolong jangan kau biarkan awan awan berubah menjadi hujan badai ...

Yang akan merenggut satu persatu katakata yang telah kutuliskan untuknya,.. 

Aku merasa tak sanggup bila harus menuliskan kembali surat ini dalam kesedihan kerinduanku padanya,..

Karena aku berharap  kesedihan ini hanyalah untuk pertemuan,

Dan bukanlah untuk kehilangan....

KUTEMUKAN DIRIMU

Ketika senja tak lagi berwarna...

Hujan turun penuh gemuruh menutup senja yang hampir jatuh ...

Sia-sia kau kulum waktu menanti segaris warna jingga diujung peluh...

Demikianlah kutemukan dirimu ...

Terbenam dalam wajah penuh rindu tanpa sebab...

Yang kau sendiri tak tahu kemana harus mengadu begitu juga AKU....

Mungkin kisah kita ini akan terus ada di senja berikutnya,...

TERSIMPAN SATU NAMA

Dalam Hati selalu tersimpan satu nama..

Serta seraut wajah tersenyum berseri...

Terukir Indah bagaia chaya...

Terpencar menerangi ruang hampa hatiku...

Dengan tinta sebuah rasa... 
Namamu lah yang kuukir dengan canting hatiku....
Menggebu bagai wacana dalam kalbu ...
Harap dan nyata tentang dirimu . . .

Dan kalbuku,
Mengucap namamu dalam rindu 
Bertutur dalam bahasa tanpa kata
Dan menggoreskan hebatnya rindu 
Akupun tak bisa memahaminya . . .

dan kalbuku, 
Kerap memanggil namamu 
Saat ku mendekap sunyi dipembaringan mimpi . . .

Dan biarkan namamu selalu tersimpan dalam hatiku

Agar kalbuku meng-eja rindu dari namamu bila kau jauh...

SELALU MERINDUMU

... Bagaikan kembang-kembangberwangi lembut

Ucapmu meniupkan kasih, makna yang kudekap kepada kepercayaan

Memberiku gumpalan kehidupan sepanjang hayat

Yang berbaris dalam keheningan...

Menyatukan kepahitan dan kemanisan...

Dalam keberadaan, terungkap oleh kehidupan...

Kasih sayang dan cinta...

Lahir dari sebuah benih..

Lalu bermain dalam indra tanpa henti....

Kerinduanku padamu selalu....

Kujelajahi langit bersama kata-kata....

Dan diriku tetap disini selalu....

Merindumu, kekasih...

DATANG MENJELANG

Seperti kemarau yang menanti hujan

Kutunggu kabarmu yang masih diam

Apakah engkau baik-baik saja?

Seperti tanah tandus yang tersenyum karena deras merebas

Aku hanya bisa mengucap salam dengan doa

Agar kau tak pernah kurang

Selalu tersenyum karena bahagia menjelang, untukmu…

KUPILIH HATIMU

Maafkan aku...

Jika sampai detik ini masih menyayangimu.

Jika sampai saat ini masih mencintaimu.

Jika sampai waktu ini masih berharap padamu.

Jika masih ada rindu disetiap detik nafasku.

Bukan maksud tuk memaksakan rasaku,

Bukan niat tuk mengganggu hatimu.

Semua rasaku tulus dari hatiku..

Tanpa ada rekayasa... mengalir begitu saja.

Jujur....

Kamulah cahaya itu,

Yang memberi terang dalam gelapku,

Yang kujadikan pemandu jalanku.

Kamulah segalanya bagiku,

Senyummu, candamu, sapamu, aksaramu...

Semua masih terekam jelas,

Di hati dan jiwaku,

Masih selalu terlintas dibenakku.

Ingin kutitipkan hatiku padamu,

Karena ku yakin kamulah pemilik hatiku.

Ingin kupercayakan rasaku padamu,

Tanpa memaksakan kehendakku.

Dan.....

Kupilih hatimu untuk cintaku....