Getar-getar jemariku yang menarikan tuts komputer..
Telah terasa letih....terasa lelah...
Entah sudah berapa puluh huruf yang ku torehkan dalam bait kata ini..
Hanya untuk dirimu yang selalu ada dalam angan dan bayangku...
Ku ingin memberikan yang terbaik ...untukmu...
Ku ingin mempersembahkan sesuatu yang indah ...untuk mu...
Seuntai dua untai kata puisi indah untuk mu...
Yang jauh di sana...
Hatiku terasa kangen saat ku tulis kata ini...
Terasa jauh...dan terasa ingin dekat denganmu...
Meski ...itu sangat tidak mungkin ...untuk kulalui...
Namun...dengan untaikan kata indah ini...kuharap sudah mewakili rasa kangenku ...padamu...
Kasihku yang jauh di mata...
Tak ada lagi yang dapat kupersembahkan buatmu....kecuali hati ini
Hati yang hanya satu jiwa...yang tak terbagi dalam rasa yang indah...
Yang dapat membuatku pusing tujuh keliling....
Seandainya...kau ada di sini...
Mungkin...aku tak akan seletih ini...
Tak akan terus bermimpi tentang dirimu...
Namun...itu kusadari...betapa indahnya...mimpi indahku...
Betapa aku telah menorehkan bias-bias warna indah...
Di pelupuk mata mu yang indah dan berkedap-kedip itu...
Bagaikan sang bintang di langit yang melambai pada hati kangenku...
Yang selalu memandang mu...dalam kejauhan yang membinarkan bola mataku...
Telah terasa letih....terasa lelah...
Entah sudah berapa puluh huruf yang ku torehkan dalam bait kata ini..
Hanya untuk dirimu yang selalu ada dalam angan dan bayangku...
Ku ingin memberikan yang terbaik ...untukmu...
Ku ingin mempersembahkan sesuatu yang indah ...untuk mu...
Seuntai dua untai kata puisi indah untuk mu...
Yang jauh di sana...
Hatiku terasa kangen saat ku tulis kata ini...
Terasa jauh...dan terasa ingin dekat denganmu...
Meski ...itu sangat tidak mungkin ...untuk kulalui...
Namun...dengan untaikan kata indah ini...kuharap sudah mewakili rasa kangenku ...padamu...
Kasihku yang jauh di mata...
Tak ada lagi yang dapat kupersembahkan buatmu....kecuali hati ini
Hati yang hanya satu jiwa...yang tak terbagi dalam rasa yang indah...
Yang dapat membuatku pusing tujuh keliling....
Seandainya...kau ada di sini...
Mungkin...aku tak akan seletih ini...
Tak akan terus bermimpi tentang dirimu...
Namun...itu kusadari...betapa indahnya...mimpi indahku...
Betapa aku telah menorehkan bias-bias warna indah...
Di pelupuk mata mu yang indah dan berkedap-kedip itu...
Bagaikan sang bintang di langit yang melambai pada hati kangenku...
Yang selalu memandang mu...dalam kejauhan yang membinarkan bola mataku...
Rengkuhlah segera rinduku duhai senja
BalasHapusaku takut sa'at malam takkan ada lagi cahaya yang menemani dan yang kurasa hanya kesepian dan remang
Senja selalu menunggu kehadiranmu...selalu ingin merasakan rindumu...meski kadang senja pergi...tapi tidak selamanya pergi...besok akan kembali menanti kehadiranmu..
BalasHapus