Kamu seperti matahari yang terus memberikan
sinarnya meski seorang diri diatas sana. Kamu seperti bintang yang indah bila
dilihat, yang diam diam mengukir senyuman bagi setiap jiwa yang melihat bintang
di atas sana….kamu jauh.. kamu tinggi.
Bagi lelaki sepertiku, aku bisa apa
untuk memetikmu diketinggian sana?
Aku hanyalah lelaki yang berdiam
diri dibawah gelapnya malam, aku hanya bisa melihat bintang itu dari kejauhan,
dan tersenyum saat melihatnya…
Sama seperti saat melihatmu dari
kejauhan, aku hanya bisa tersenyum, karna aku tau.. aku tak mungkin menggapaimu
diatas sana, iya….aku tak mungkin bisa mencuri hatimu bintang..aku tak mungkin
bisa memetikmu, kamu terlalu tinggi… aku tidak sehebat itu untuk meluluhkan
hatimu….
Jika nanti suatu saat tuhan
mengizinkan aku untuk meraih kedua bola matamu dihadapanku, aku tidak perlu
bicara banyak….aku hanya akan menatapmu, memberitahumu jika selama ini akulah lelaki
pengagum-mu dari tatapan mataku…
Aku tau kamu bisa merasakannya,
tatapan matamu saja tajam sekali, bagaimana mungkin kamu tidak bisa melihat
rasa kagumku yang begitu dalam…aku hanya ingin meminta waktumu sebentar, aku
hanya ingin menatapmu dari dekat, aku hanya ingin memberitahumu lewat pertemuan
kedua bola mata kita yang saling menatap, dalam waktu yang singkat, aku akan
utarakan rasa yang melekat…rasa kagum yang begitu kuat…
Disekelilingmu begitu banyak lelaki
yang juga mengagumimu, kamu bisa mengetahui itu dari sikapnya… Tapi aku.. aku lelaki
yang tidak seberani itu menunjukan sikapku padamu…. aku takut sakit…sakit saat
sikapku tidak kamu gubris…. aku lebih baik diam dalam rasa ini, aku hanya lelaki
pengagum-mu yang setia memperhatikanmu setiap kali kamu di hadapanku, aku hanya
lelaki pengagum-mu yang setia mencari tau tentangmu, meski akhirnya hanya akan
menyakitiku, tapi itulah aku….
Aku hanya lelaki pengagum-mu yang
hanya bisa diam diam mencuri kedua bola matamu untuk menatapku, aku hanya lelaki
pengagum-mu yang hanya bisa berdiam saat kamu berjalan tepat dihadapanku, aku
hanya lelaki pengagum-mu yang tidak bisa lagi mendeskripsikan tentangmu. Kamu
terlalu hebat, kamu terlalu tinggi….
Sementara aku..? Hanyalah lelaki
pengagum-mu yang tidak pernah kamu lihat …
kau sudah membuat hatiku tertawan...
BalasHapusAkulah lelaki pengagummu....
BalasHapusKEREN
BalasHapus