Selamat datang di Blog Celoteh Puisi……. Kumpulan puisi cocok bagi kamu yang lagi jatuh cinta, patah hati, galau, penantian, kesedihan, rindu sama kekasih, penyeselan, kenangan masa lalu.......

Sabtu, 21 November 2015

AKU LELAKI PENGAGUMMU


Sayang… dimataku kamu begitu sempurna..
Kamu seperti matahari yang terus memberikan sinarnya meski seorang diri diatas sana. Kamu seperti bintang yang indah bila dilihat, yang diam diam mengukir senyuman bagi setiap jiwa yang melihat bintang di atas sana….kamu jauh.. kamu tinggi.

Bagi lelaki sepertiku, aku bisa apa untuk memetikmu diketinggian sana?
Aku hanyalah lelaki yang berdiam diri dibawah gelapnya malam, aku hanya bisa melihat bintang itu dari kejauhan, dan tersenyum saat melihatnya…

Sama seperti saat melihatmu dari kejauhan, aku hanya bisa tersenyum, karna aku tau.. aku tak mungkin menggapaimu diatas sana, iya….aku tak mungkin bisa mencuri hatimu bintang..aku tak mungkin bisa memetikmu, kamu terlalu tinggi… aku tidak sehebat itu untuk meluluhkan hatimu….

Jika nanti suatu saat tuhan mengizinkan aku untuk meraih kedua bola matamu dihadapanku, aku tidak perlu bicara banyak….aku hanya akan menatapmu, memberitahumu jika selama ini akulah lelaki pengagum-mu dari tatapan mataku…

Aku tau kamu bisa merasakannya, tatapan matamu saja tajam sekali, bagaimana mungkin kamu tidak bisa melihat rasa kagumku yang begitu dalam…aku hanya ingin meminta waktumu sebentar, aku hanya ingin menatapmu dari dekat, aku hanya ingin memberitahumu lewat pertemuan kedua bola mata kita yang saling menatap, dalam waktu yang singkat, aku akan utarakan rasa yang melekat…rasa kagum yang begitu kuat…

Disekelilingmu begitu banyak lelaki yang juga mengagumimu, kamu bisa mengetahui itu dari sikapnya… Tapi aku.. aku lelaki yang tidak seberani itu menunjukan sikapku padamu…. aku takut sakit…sakit saat sikapku tidak kamu gubris…. aku lebih baik diam dalam rasa ini, aku hanya lelaki pengagum-mu yang setia memperhatikanmu setiap kali kamu di hadapanku, aku hanya lelaki pengagum-mu yang setia mencari tau tentangmu, meski akhirnya hanya akan menyakitiku, tapi itulah aku….

Aku hanya lelaki pengagum-mu yang hanya bisa diam diam mencuri kedua bola matamu untuk menatapku, aku hanya lelaki pengagum-mu yang hanya bisa berdiam saat kamu berjalan tepat dihadapanku, aku hanya lelaki pengagum-mu yang tidak bisa lagi mendeskripsikan tentangmu. Kamu terlalu hebat, kamu terlalu tinggi….

Sementara aku..? Hanyalah lelaki pengagum-mu yang tidak pernah kamu lihat …

3 komentar:

Terima kasih sudah mampir dan berkomentar di blog Indahnya Berpuisi semoga bermanfaat..dan komentar apapun kami hargai selama masih batas kewajaran...