Lengkaplah sudah sepi ini mengurung sendiriku
Terkulai dikunyah nelangsa yang berapi-api
Menyusuri jalanan lengang
Bersimbah angan tanpa tujuan
Dalam derap gerimis yang pongah menghujam
Terbuai wajahmu menyusup bertubi-tubi
Membawa sebaris kata bahagia yg menenggelamkan nurani
Di atas pengharapan tak berkesudahan
Tentang rindu….
Tentang cinta…..
Mengutip satu namamu di antara keluh kesah
Gundah gelisah, air mata, dan lara
Masihkah ada sedikit senyum darimu…?
Masih adakah ruang cinta di hatimu…?
Untukku, sedikit saja, tolong bicaralah
Pada tanah membentang…..Pada
pohon-pohon rindang
Dan angin
yang mengusik keangkuhan…
Setidaknya biar
ada tanda yg bisa kubaca dan kuraba
Janganlahsepi
yang hadir….Janganlah semu yang membeku
Karena aku selalu berjalan menujumu…
aku hadir tanpa mata dan tanpa kata, seperti... nafas
BalasHapusmasihkah...?