Penaku
menyambut malam...
Ia
bercerita tentang hujan kala senja....
Tiap
rintik yang jatuh adalah sebuah kata dalam rindu...
tiap
gemerisik air yang membasahi ranting dan dedaunan...
adalah
lantunan jiwa yang bernada...
Dan
desah angin yang hadir adalah bayang jiwamu dalam pejamku...
Apa
kau pernah melihat hujan dikala senja ? aku pernah...
Warna
yang terlihat meski samar, lagu yang terdengar meski bisu...
Lalu
Keduanya menyatu dalam hidupku...
Ini
tentang kamu...
Seseorang
yang hadir dalam wujud bayang rindu...
andai
jarak mampu ku lipat...
mungkin
kini hadirmu takan tertunda...
Dan
aku takan tersiksa oleh rindu..
yang
tergantung diantara hujan dan mega....
Andai jarak mampu ku lipat, tentu hadirmu tak kan ku tunda
BalasHapusAndai jarak bisa aku lakukan dgn 1 langkah, tdk akan ada rindu yg tersiksa...
BalasHapus