Dingin senja kian mencekam…
Deras hujan tiada reda..
Hati yang sepi menggigil…
Dambakan sentuhan hangat ....Erat ....
Deras hujan tiada reda..
Hati yang sepi menggigil…
Dambakan sentuhan hangat ....Erat ....
Permata Hati ....
Adakah perasaan yang sama di senja ini..
Adakah dingin membalut hatimu..
Hadirkah diriku dalam khayalmu..
Dari jauh aku pendam segala rasa membara…
Masih aku genggam rinduku di kalbu…
Rasa kangen yang kian menggelora…
Kuingin ketemu kamu ....Permata Hatiku
Di saat-saat sepi dan dingin seperti ini…
Ku masih mampu lihat bayangmu dengan jelas…
Masih terlintas senyum manjamu…
Nyata semua seakan adanya….
Permata Hatiku ....
Diantara derasnya hujan senja ini..
Aku masih sempat sebut namamu…
Nama yang tak mungkin aku lupa…
Saat ini, nanti dan selamanya..
Tiada lagi kata kata yang ingin ku tulis…
Habis sudah segala ungkapan jiwa…
Hanya hati ini yang selalu menjerit…
Menyebut namamu ....Permata Hatiku ....
Adakah perasaan yang sama di senja ini..
Adakah dingin membalut hatimu..
Hadirkah diriku dalam khayalmu..
Dari jauh aku pendam segala rasa membara…
Masih aku genggam rinduku di kalbu…
Rasa kangen yang kian menggelora…
Kuingin ketemu kamu ....Permata Hatiku
Di saat-saat sepi dan dingin seperti ini…
Ku masih mampu lihat bayangmu dengan jelas…
Masih terlintas senyum manjamu…
Nyata semua seakan adanya….
Permata Hatiku ....
Diantara derasnya hujan senja ini..
Aku masih sempat sebut namamu…
Nama yang tak mungkin aku lupa…
Saat ini, nanti dan selamanya..
Tiada lagi kata kata yang ingin ku tulis…
Habis sudah segala ungkapan jiwa…
Hanya hati ini yang selalu menjerit…
Menyebut namamu ....Permata Hatiku ....
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan berkomentar di blog Indahnya Berpuisi semoga bermanfaat..dan komentar apapun kami hargai selama masih batas kewajaran...