Lengkaplah sudah sepi ini mengurung sendiriku...
Terkulai dikunyah nelangsa yang berapi-api...
Menyusuri jalanan lengang...
Bersimbah angan tanpa tujuan...
Terkulai dikunyah nelangsa yang berapi-api...
Menyusuri jalanan lengang...
Bersimbah angan tanpa tujuan...
Dalam derap gerimis yang pongah menghujam...
Terbuai wajahmu menyusup bertubi-tubi...
Membawa sebaris kata bahagia yg menenggelamkan nurani...
Di atas pengharapan tak berkesudahan...
Terbuai wajahmu menyusup bertubi-tubi...
Membawa sebaris kata bahagia yg menenggelamkan nurani...
Di atas pengharapan tak berkesudahan...
Tentang rindu….
Tentang cinta…..
Mengutip satu namamu di antara keluh kesah...
Gundah gelisah, air mata, dan lara..
Tentang cinta…..
Mengutip satu namamu di antara keluh kesah...
Gundah gelisah, air mata, dan lara..
Masihkah ada sedikit senyum darimu…?
Masih adakah ruang cinta di hatimu…?
Untukku, sedikit saja, tolong bicaralah..
Pada tanah membentang…..Pada pohon-pohon rindang ..
Dan angin yang mengusik keangkuhan…
Masih adakah ruang cinta di hatimu…?
Untukku, sedikit saja, tolong bicaralah..
Pada tanah membentang…..Pada pohon-pohon rindang ..
Dan angin yang mengusik keangkuhan…
Setidaknya biar ada tanda yg bisa kubaca dan kuraba...
Janganlah sepi yang hadir….Janganlah semu yang membeku
Karena aku selalu berjalan menujumu…Permata Hatiku...
Janganlah sepi yang hadir….Janganlah semu yang membeku
Karena aku selalu berjalan menujumu…Permata Hatiku...
Rasa takut kehilanganmu
BalasHapuskini mnjelma mnjadi nyata
ku tak bisa mghindar
mgkin cintaku tlh usai...
Kata maaf tk bisa menebus atas satu khilafku padamu
kau merasa dikhianati...
kau putuskan utk pergi
Kucoba tersenyum saat kau pergi...
meski lara hati menangis melepasmu...
andaikan kau tau betapa aku masih mncintamu
Ingin rasanya aku memelukmu...
tuk terakhir kali sebelum engkau pergi
namun kutakut tak mampu menahan air mataku...