Saat nada rindu usai...
Terangkai menjadi puisi...
Terangkai menjadi puisi...
Sejatinya rindu baru saja pulang...
Mengetuk jiwamu...
Melunasi inginku, juga mimpimu...
Begitulah rindu ...
Diam tak bersuara....
Berjalan tanpa raga ...
Menari tiada nada ...
Kamu hanya perlu sedikit rasa ...
Untuk maknai tarian jiwa...
Untuk maknai tarian jiwa...
by : azka shafira lm
rindu ...
BalasHapusDiam tak bersuara....
Berjalan tanpa raga ...
Menari tiada nada ...
seperti rindu padamu..my fir..
Rindu tak bersuara, teruslah bersemayam di dasar hati, Biar terpendam, biar membisu, biar tak bergema, dan biar tak ada satu orangpun yang tau, biar hanya aku dan tuhan yang tau. Biar rindu tak bersuara ini berdiam tenang, seperti ketenangan air yang mengalir..
BalasHapusSeperti rindu terus mengalir menuju hatimu... my lou.. ^_^...
Ketika cinta memanggilmu, ikutilah
BalasHapusdia walau jalannya terjal dan berliku-liku.
Dan apabila sayapnya merangkummu,
Pasrah dan menyerahlah kepadanya
walau pedang yang tersembunnyi di
sayap itu melukaimu. Dan jika dia
bicara kepadamu percayalah walau
ucapannya membuyarkan mimpimu,
Bagai angin utara mengobrak-abrik
pertamanan.
~Kahlil Gibran~
Berkata tidak pada cinta sama dengan berkata
tidak pada hidup! Menutup hati kita dari cinta
sama dengan memotong diri kita dari sumber
segala kehidupan itu sendiri. Takut pada cinta
sama dengan takut pada hasrat paling rahasia dan
jiwa kita sendiri
~ Hua Ching Ni ~
dari aku untuk kamu Lou Mongga, semoga kamu menjadi milikku.
Berapa lama lagi aku harus menahan rinduku yg menguak dalam dasar jiwa
BalasHapusMenahan setiap rintihnya, tetes demi tetes yg memaknai dalamnya rasa ini tak bisa aku ingkari betapa berartinya engkau bagiku
Teramat dalam namamu ku puja pada keheningan yg setiap rengkuhnya mendamba kebahagiaan
Meminta pada yg ada, menerima segala yg aku terima
Porak koyak yg menjelma
Desah nafas yg menggila
Semuanya tak lekang olehmu
Memilikimu akan aku lepas penat yg menjadi puing penghalang di antara ribuan massa
Lou mongga