Aku bertanya kepada hati
Mengapa kau padamkan rasaku untuknya?
Hati tidak menjawabku
Ia juga tidak mengerti
Mengapa kau padamkan rasaku untuknya?
Hati tidak menjawabku
Ia juga tidak mengerti
Kosong melandaku ketika bersamamu
Debaran cepat saat kau kecup tanganku
Kini hilang tak berbekas
Lenyap bersama angin yang menghempas
Debaran cepat saat kau kecup tanganku
Kini hilang tak berbekas
Lenyap bersama angin yang menghempas
Aku tidak mengerti
Mengapa cintaku pudar begitu saja?
Tidak ada yang salah denganmu
Semuanya normal
Mengapa cintaku pudar begitu saja?
Tidak ada yang salah denganmu
Semuanya normal
Tapi kenapa?
Kau begitu baik
Kau begitu perhatian
Dan cintaku malah terkikis tanpa kuketahui
Kau begitu baik
Kau begitu perhatian
Dan cintaku malah terkikis tanpa kuketahui
Andai waktu dapat terulang
Andai dapat kuputar balikkan masa
Mungkin aku takkan memilih bersamamu
Mungkin kini kita hanyalah teman baik
Andai dapat kuputar balikkan masa
Mungkin aku takkan memilih bersamamu
Mungkin kini kita hanyalah teman baik
Aku terlalu takut saat memandang wajahmu
Rasanya ingin lenyap ketika sesak menyerang dadaku
Aku tidak tahan
Aku tidak sanggup
Rasanya ingin lenyap ketika sesak menyerang dadaku
Aku tidak tahan
Aku tidak sanggup
Berkata bahwa cintaku kini menjadi abu
Berkata bahwa rasaku telah menjadi debu
Aku ingin kau mengerti
Aku ingin kau memahami
Berkata bahwa rasaku telah menjadi debu
Aku ingin kau mengerti
Aku ingin kau memahami
Apa kau mendengarku, sayang?
Rasa sakit yang selama ini kupendam
Aku ingin kau mengetahuinya
Dan membebaskanku dari jeratan hubungan kita
Rasa sakit yang selama ini kupendam
Aku ingin kau mengetahuinya
Dan membebaskanku dari jeratan hubungan kita
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan berkomentar di blog Indahnya Berpuisi semoga bermanfaat..dan komentar apapun kami hargai selama masih batas kewajaran...