SELALU ADA DISETIAP DOAKU

Senja memang selalu datang silih berganti…

Senja yang membawaku untuk mencoba menghadapi malam yang akan menghantarkanku

pada suatu pagi yang indah

Dimana, pagi merupakan awal hari yang baru

Dan menjanjikan segala impian yang ingin ku raih

Tapi, bagiku … Senja selalu sama

Selama ratusan hari yang ku lewati…

Karena aku tidak pernah memikirkan orang lain kecuali kamu Ya kamu…

Kamu yang selalu di hatiku…..Kamu yang selalu ku rindu

Kamu yang selalu membuatku tak menentu dalam menjalani hari-hariku…

Dan kamu yang selalu ada di setiap doa-doaku.....

AKU HANYA BUTUH 1 WAKTU

Kamu pelipur lara saat gundah menerpa,

Jika jiwaku tak berbatas untuk mengulang waktu,

Dan jika aku bisa merangkai jalan takdirku sendiri,

Sudah dari awal akan kuputar waktu lebih cepat dan lebih cepat

Kemudian berhenti pada satu waktu yang aku inginkan.

Bersamamu.. selamanya... hingga aku bisa meraih dirimu,

Sosok yang mengisi kehampaan kalbuku.

Cinta itu bodoh,

Seperti aku yang bodoh karena gelisah dengan mudahnya dihadapanmu

Hanya karena aku tidak bisa bayangkan jika sosokmu tak lagi disisiku,

Jika suara merdumu tidak dapat lagi ku dengar,

Dan jika kasih dan perhatianmu tidak dapat lagi kurasakan.

Cinta itu harus saling memiliki,

Seperti aku yang takut kamu terjamah oleh mereka

Yang tidak seutuh nya menyayangimu,

Seperti kamu yang menjagaku dari jamahan orang 

Yang tidak memiliki hak untuk memilikiku kecuali kamu.

Lagi.. semua kata kata yang tertulis tidak pernah cukup untuk aku ungkapkan,

Aku hanya butuh 1 waktu dimana ragamu dan ragaku berpeluk

Dengan kasih dan bertatap untuk saling meyakini..

Bila aku tak pernah lelah bersamamu…..

KEHADIRANMU

Tuhan selalu memiliki alasan...

ketika menakdirkan suatu pertemuan dan perkenalan. 

Termasuk perkenalan kita, tuhan tau apa yang sebelumnya kita lalui,

kemudian tanpa sengaja kita berkenalan,

perkenalan yang sudah direncanakan tuhan.. 

Kemudian tuhan memberikan bertubi tubi kebahagiaan yang sempurna untukku,

ketika aku mulai mengenalmu,

baik kamu maupun aku sama sama melimpahkanseluruh perhatian dan rasa sayang itu

yang hingga detik ini perasaan itu tidak pernah memudar

meski hanya sekecil butiran pasir.

Perasaan itu masih utuh, sangat utuh.. meski banyak hal

yang menyebab kan aku dan kamu goyah untuk bertahan,

tapi itu tak lantas membuatku lelah untuk melaluinya bersamamu.

Siapa yang tau, dan siapa yang pernah menyangka

bila akhirnya kita memiliki rasa sayang sedalam ini?

memiliki rasa rindu yang begitu menghanyutkan kamu dan aku?

Aku tidak pernah tau dan menduga sebelumnya..

tapi ini jalan yang sudah tuhan berikan.. 

Aku bersyukur mengenal sosok sepertimu, selalu ada untukku,

menemaniku, mendapat perhatianmu, menyayangiku dengan cintamu.. 

Aku masih mensyukuri karunia yang tuhan berikan untukku,

kehadiranmu mampu menjadi pelangi ketika hujan deras telah usai..

kehadiranmu seperti mentari yang mampu menghangatkan bumi

setalah dingin kabut semalam..

Kehadiranmu adalah anugrah yang aku syukuri....

INGIN MEMILIKMU SEUTUHNYA

Aku hanya ingin mengajakmu berjalan bersamaku disini,

 dijalan yang ingin kita capai, berdua hanya kamu dan aku.

Aku ingin melewati arus dan liku kehidupan dengan hadirnya kamu disini.

Kamu masih menjadi penyemangat dalam kegelapanku,

dan kamu masih menjadi seseorang yang aku cintai dalam ketakutanku.

Kita sama sama memiliki rasa itu, berjuang dan bersabarlah bersamaku.

Disini bukan cuma kamu yang melawan arus dan liku kisah kita, tapi juga ada aku.

Kuatkan aku ketika aku mulai merasa ketakutan itu memasuki celah hati ini..

Aku tau jarak ini menyiksa, semoga ini cara tuhan melipat gandakan kebahagiaan kita kelak, tuhan maha adil dan maha mengetahui tentang kita.

Tentang kita yang tidak bisa berjalan jika tidak beriringan dan tentang kita yang saling menyayangi, nyaman, bahagia dan ingin memiliki seutuhnya :’)

AKU INGIN

 

Ada yg ingin ku sampaikan padamu.. entah apa , aku lupa sebelum mengatakannya.

Ada yg ingin ku bisikkan ke telingamu.. entah apa , aku lupa mengatakannya sebelum angin senja menerbangkan kata kata.

Ada yg ingin ku katakan padamu.. entah apa, aku lupa mengatakannya sebelum cinta memberiku rindu

Ada yg ingin ku sampaikan kepadamu..

Ada yg ingin ku bisikkan kepadamu..

Ada yg ingin ku katakan padamu..

Sekaliiiiiii saja....!!

Entah apa, aku lupa.... !!

Mungkin dengan diam ..aku telah nengatakan segalanya..

Mengatakan segala yg ingin ku katakan kepadamu..sebelum cinta memberikan kita diam yg paling bisu

Aku ingin diam dalam bising kata kata

Aku ingin diam untuk cinta yg tak bisa tinggal diam

Aku ingin diam untuk perasaan perasaan kita yg tak bisa didiamkan kata kata

Dan cinta pun mendiamkan kita dalam bising kata kata

LANGIT SORE SEHABIS HUJAN

Senja ini

Haruskah Kembali ku menulis dan membaca buku dengan judul yang sama,,,???

aaahhh tidak lah..!!!

aku rasa cukup..

Semua tlah tersimpan rapi dalam lipatan bumi

Bisa saja ku mencoba melanjutkan paragraf baru tapi aku sudah lelah.. Aku ngantuk 

semalaman memandangi hujan  yang begitu akrab dengan kesunyian ku..

Kisah itu sudah usai walau masih tersisa lembaran"

 yang kosong namun tak putih lagi dan berdebu..

Biarkan cerita itu nyenyak dalam tidur abadinya..

ssssttt jng berisik..!! 

sebaiknya kau pulang bawa kembali keranjang buku" usang mu itu..

aku enggan tuk membacanya..

Aku tlah nyaman di tempt tidur ku yang separuh terbakar matahari..

pulanglah..

sebelum ku tutup pintu senja yang sebentar lg terbenam..

lepaskan genggaman tangan mu..

biarkan tangan ku kembali menari di atas buku baru dengan cerita yang lebih menarik..

dan Ku beri judul "Langit Sore Sehabis Hujan"

BERMUARA DI TELAGA HATIMU

Ketika kau tanya tentang rasaku..Aku cukup yakin ini tuk mu..

Saat kau tanya lagi hatiku.. aku pun teguh menjawab itu milikmu..

Namun disaat engkau tanya lagi kenapa aku mencintaimu..?

Aku tak mengerti dan aku tak tahu..

Rasa ini mengalir mengikuti arusnya..

Dan tanpa ku pinta..dia bermuara di telaga hatimu...

TAPI AKU MASIH SAYANG

Tergenggam lalu terlepas lagi..

Mendekat lalu menjauh lagi..

Tanpa ada kepastian yang jelas..

Rasanya seperti jalan ditempat..

Dan Aku terseret dalam dilema cinta yang rumit..

Sedang apa aku ini??

Mencoba bertahan tapi kurasa lelah..

Mencoba menyudahi tapi ku masih sayang..

Semua tergambar nyata disana..

Dan aku sedang berada dalam kebimbangan yang tak terarah..

Apa ku abaikan saja semua..

Berpura-pura tak pernah mengalaminya..

Bahkan berpura-pura lupa pernah ada cerita tentang kita..

Aku mau lupa saja biar tak ingat lagi..

Perjalanan kita yang tak pernah berujung ini..

Aku tak lagi bersemangat membahasnya..

HANYA SEBATAS MIMPI

Perlahan langkahnya menghilang.. 

Perlahan pula namanya menjadi asing ku dengar.. 

Gambaran kebahagiaan yang sempat terceritakan pun menjadi sebuah dongeng belaka... 

Menjauh mungkin jalan terbaik.. 

Menyudahi penantian juga adalah hal yang wajar.. 

Karna tlah sekian lama menunggu.. 

Lalu Apalagi yang perlu dibahas..? 

Bila pembelaannya adalah benar.. 

Bila alasannya adalah tepat.. 

Akukah yang salah itu..? 

Bukan maksud mengacuhkan segala pandangan.. 

Aku tidak mau terlalu kecewa.. 

Mengharapkan yang semu itu.. 

Bila kau adalah orangnya.. 

Sekeras aku menolaknya.. 

sekejam aku mematahkannya.. 

Kau tak kan menyerah.. 

Kau pasti bertahan.. 

Karna hati yang kuat yang ingin kumiliki..

Bila kini perlahan ceritanya mulai sirna.. 

Bila kini perlahan mimpi untuk bersama pupus.. 

Bila kini perlahan segala semangat ikut memudar.. 

Mungkin memang benar.. 

Semua ini hanya sebatas ini..

Adakalanya mimpi yang indah harus terbenam disana.

CERITAMU KU TULIS DENGAN SEMPURNA

Kubahasakan rapih semua kisahmu

dalam laptop milikku..

tempat jemariku menari

tempat imajinasiku bermain

tempat curahkan semua laraku

semua tercatat, 

tersimpan rapih,

dalam bentuk kata

yang menceritakan semua

tentangmu

Aku sering menghabiskan waktu

di depan laptopku ber jam jam lamanya

menuliskan semua tentangmu

Ceritamu ku tulis dengan sempurna

yang ku tulis dengan penuh rasa,,

ketika ku mulai tulis semua tentangmu

rasanya jemariku tak mau lepas dan terus terjaga

Ya, aku akan baik-baik saja saat menulis semua tentangmu

karena perasaanku seakan terlepas dari raga miliku

disudut kamarku

segalanya seakan menjadi nyata

Kini, kau hidup dalam semua tulisan-tulisanku

tahukah?

ketika semua tulisan tentangmu banyak di sukai

lalu tiba-tiba aku tersadar

kau selalu ada di dalam hati  ini,

hati yang tak pernah habis menuliskan semua tentangmu

Lalu..

aku mulai merasa sunyi, sepi

hingga adamu dalam imajinasiku

mulai membuatku mati

yang membuatku selamanya terpaku didepan

layar laptop  milikku..

KAMU SEPERTI BINTANG DAN MATAHARI

Sayang.. kamu begitu sempurna.

Kamu seperti matahari yang terus memberikan sinarnya meski seorang diri diatas sana.

Kamu seperti bintang yang indah bila dilihat, yang diam diam mengukir senyuman bagi setiap jiwa yang melihat bintang di atas sana.

Kamu jauh.. kamu tinggi.

Bagi lelaki sepertiku, aku bisa apa untuk memetikmu diketinggian sana..?

Aku hanyalah lelaki yang berdiam diri dibawah gelapnya malam, aku hanya bisa melihat bintang itu dari kejauhan, dan tersenyum saat melihatnya.

Sama seperti saat melihatmu dari kejauhan, aku hanya bisa tersenyum, karena aku tau.. aku tak mungkin menggapaimu diatas sana....

Aku tak mungkin bisa mencuri hatimu....

Aku tak mungkin bisa memetikmu, kamu terlalu tinggi...

Aku tidak sehebat itu untuk meluluhkan hatimu...

Jika nanti suatu saat tuhan mengizinkan aku untuk meraih kedua bola matamu dihadapanku, aku tidak perlu bicara banyak.

Aku hanya akan menatapmu, memberitahumu jika selama ini akulah lelaki pengagum-mu dari tatapan mataku. Aku tau kamu bisa merasakannya,

Tatapan matamu saja begItu teduh sekali, bagaimana mungkin kamu tidak bisa melihat rasa kagumku yang begitu dalam.

Aku hanya ingin meminta waktumu sebentar,

Aku hanya ingin menatapmu dari dekat, aku hanya ingin memberitahumu lewat pertemuan kedua bola mata kita yang saling menatap, dalam waktu yang singkat, aku akan utarakan rasa yang melekat. Rasa kagum yang begitu kuat....

PENGAGUM-MU

Berawal dari sapaan kecil kemudian memperdalam hingga menimbulkan presepi jika ini cinta.

Berawal dari perhatian kecilmu hingga menimbulkan presepsi jika ini rasa suka.

Berawal dari aku yang mengagumimu menjadi jatuh cinta sehebat ini setelah kamu datang membawa secercah harapan.

Aku hanyalah lelaki yang selalu diam ketika melihatmu dari kejauhan.

Tak berani menyapamu, menegurmu, bahkan berbincang denganmu.

Aku hanyalah lelaki yang memperhatikan mu diam diam, sungguh. Kharismamu membuat hatiku terpana. Aku tertarik magnetmu yang begitu kuat…

Kharismamu begitu hebat…

Siapa yang tidak mengenalmu?

Siapa yang tidak mengagumimu?

Siapa? Beri tahu aku, agar aku tidak menjadi satu satunya lelaki yang mengagumimu sedalam ini. Nyatanya… banyak laki-laki disana yang mungkin memperhatikanmu, bedanya mereka bertindak, berlomba memperlihatkan rasa sukanya terhadapmu, mereka berlomba merebutkan perhatianmu, mereka melakukan berbagai cara hanya untuk bertemu dengan kedua bola matamu…

Semantar aku..? hanya diam……

CINTA YANG TULUS

Tidak seharusnya kita melantangkan kata "cinta" jika hati kita tau,

dia hanyalah sebagai permainan kita.

Tidak seharusnya kita katakan "janji" jika hati kita tau,

dia hanyalah sebagai persinggahan kita.

Tidak seharusnya kita katakan "rindu" jika hati kita tau, dia hanyalah salah satunya.

Hatinya terlalu kuat untuk tidak bisa membenci kita,

sebagaimanapun kesalahan dan segala keburukan kita.

Hatinya terlalu kuat untuk tidak bisa menyalahkan kita,

padahal jelas banyak kesalahan yang kita lakukan.

Cintanya terlalu hebat,  untuk pergi dari hati yang menelantarkannya.

Cintanya terlalu hebat, untuk menutupi luka yang menghancurkannya.

Cintanya terlalu buta, hingga kesalahannya masih disebut sebagai kebenaran.

Cintanya terlalu egois, hingga menyalahkan diri sendiri atas semua yang terjadi. Meski akal dan logikanya masih berjalan dan tau, ini hanya sebuah permainan, tapi tetap saja ia mengikuti alur permainan itu.

Rindunya tidak pernah bersuara.

Rindunya tidak seperti angin yang tak tampak namun terasa.

Untuk seseorang sepertinya, tau apa tentang rindu yang mengusik?

Untuk seseorang sepertinya, rindu seperti apa yang membuatnya peka?

Cintanya tidak pernah berhenti.

Cintanya tulus, setulus ia mengikhlaskan kepergiannya dengan seseorang yang ia pilih.

Cintanya tidak pernah usai.

Cintanya terus mengalir, sekalipun tidak akan pernah untuk bersatu.

Cintanya selalu abadi

Seabadi perasaan ia terhadapnya, yang merelakan sebuah kepergian demi kebahagiaannya...

AKU SENANG KAU MENCINTAIKU

Kau seperti matahari, yang bersinar setelah hujan pagi,
Senyummu menghilangkan rasa sakitku.
Kamu seperti batu, yang selalu melindungiku

Cinta yang ditunjukkan padaku terasa manis dan begitu mendalam
Kamu telah menunjukkan padaku bahwa ku bisa melakukan hal-hal yang tak pernah ku tahu
dan yang kulakukan semua hanya untukmu, dan kau tahu akan itu

Ingin kukatakan padamu, Aku senang Kamu mencintaiku,
yang membuat aku selalu memulai hari yang baru
Aku merasa bisa melakukan apa saja, bila kau disampingku
Aku merasa kuat untuk menjalani kehidupan dunia ini, tanpa harus bersembunyi

Ku berharap,cinta yang ada saat ini akan bertahan dalam ujian waktu

SEBELUM TIBA WAKTUNYA

Aku tidak lagi bersedih untuk cinta ini karena aku merasa,,

Cinta akan indah bila kita mengindahkannya,,

Dan cinta itu akan sedih bila kita menyedihkannya,,

Dan aku ingin membuat cinta ini indah ,,

Dan memberikan kebahagiaan pada nya selama dia masih berada didekat ku,,

Aku tidak ingin menyesal nanti nya karena tidak membuatnya bahagia dengan cinta ku yang ada untuk dia ,,,

sebelum mungkin tiba waktu nya cinta ini tidak dapat lagi mendekati hatinya...

Dalam hati kecil ku ,,

Aku menginginkan kamu,,,

Ingin hidup bersama mu,, tetapi terkadang terbesit dalam pikiran ku,,

Mungkin aku bukan orang yang tepat untuk mu,,

Karena aku sadar akan kekurangan ku dibandingkan dengan seseorang disana,,,

Aku hanya bisa berharap suatu saat kita bisa bersama,,

Dan bisa membahagiakan kamu dengan segala kekurangan ku,,,

TERINGAN MASA KECIL

Ketika aku masih kecil

serasa masa yang paling indah

Tak ada pikiran yang kundah

Semuanya serasa indah

Namun hal itu sudah berlalu

Kini Usiaku sudah beranjak

Bukan lagi masa kecil yang kusebut

Namun Masa Remaja menjelang Dewasa

Bagiku Hal ini Perjuangan

Baguku Hal ini kadang kurang menarik

Namun Disinilah penetuan Dari semuanya

Hal yang Seakan - Akan hanya berlalu

Kini Menjadi Satu tantangan

Kesempurnaan Yang selama ini dirasakan

Aku kadang ingin kembali ke masa kecil itu

Masa dimana hanya ada kesenangan

Sedih hanya jika aku merasa tak dihiraukan

Namun saat ini bukan hanya itu

Rasanya semuanya gak seindah masa kecil

Namun jika aku nikmati ini dengan

Doa dan perjuangan

Pasti Tuhan akan selalu membarikan jalan

Aku Yakin Masa kecilku akan kembali

Meskipun Secara Fisik aku Bukan anak kecil Lagi

Sekarang masa itu sedang menuju garis akhir

 sampai ketika aku akan menyelesaikan semuanya..

HUJAN DI MALAM HARI

Malam ini Begitu Sepi

Tak Ada Bunyi Yang Mengusrik Hati

Tenang Damai Dan Begitu Nyaman

Namun Malam Ini Semakin Larut Bersmaan Dengan

Dinginya Angin Hujan Di Luar Sana

Membekukan Skujur Tubuhku

Dan Membuat Aku Lupuh Sejenak

Tak Hanya Melumpuhkan Namun Membuat

Tubuh Ini Seakan Tak Bisa Bergerak Lagi

Hujan Ini Kembali Membuat Suatu Fenomena

Bak Angin Di Kutup Utara

Namun Ini Membuatku Tak Bisa Lupakan

Nuansa Hujan Di Malam Ini

Yang Begitu Menusuk Ke Dalam Tulang Belulangku

BUKAN HANYA DI BATAS SENJA

Ku terdiam memandangmu

Dalam senja terengah aku karna indahmu,

Ku tersadar,

Aku akan melewati malam sepiku tanpa ragamu di sampingku..

Namun kini ku pastikan,

Setiaku hanya untukmu,

Karna cintamu hiasi ruang hatiku,

Warnai hariku di setiap hembusan nafasku,

Dan bukan hanya di batas senja saja..

DI SAAT AKU MELIHATMU

Disaat aku melihat mu

Ke indahan mata mu terpancar dari dalam hati

Kau berbicara akan indahnya hari ini

Tentang suasana dipagi hari..

Terbisik hati untuk selalu disisi

Memandang wajah yang selalu dimimpi

Dan hadir di depan ku saat ini

Semoga sayang selalu menyertai

Dengan canda tawa yang takkan ku lupai..

Perlihatkan ku tentang Cinta sebuah arti

Yang tidak pernaah mati

Doa ku selama ini..

Semoga tidak ada benalu dalam hubungan yang indah ini…

ITULAH DIRIMU

Jantungku berdetak keras...

Tat kala aku memandang wajahmu..

Yang manis bagaikan madu..

Dan indah bagaikan pelangi...

Matamu slalu bersinar terang..

Dan senyummu terpancar bak air..

Menawan dan mempesona darahku..

Menyihir aku dalam kekaguman...

Ingin kudekati dirimu kasih...

Apa daya kutakkuasa menahannya...

Kaki dan tanganku terpaku keras..

Seakan enggan tapi ingin menyapa...

Bahwasanya kekaguman ini seirama..

Bagaikan gendang debar jantung ini...

Yang ditabuhkan ketika kau bicara...

Dengan senyum yang serupa surga...

Oh andaikata kumampu gapai engkau..

Betapa kuat kuakan membahagiakanmu..

Sampai raga ini lepas dari jiwanya...

Cinta dan sayang ini slalu untukmu...

AKU HARUS MERASAKAN

Hubungan pertemanan dan berpacaran sangat jauh berbeda.

Terlebih ketika kita melewati semuanya

Kemudian kita harus terbiasa berjalan sendiri-sendiri.

Jujur.. itu bukan hal mudah untukku. Entah, itu mudah atau tidak bagimu..?

Terekam jelas semua perkataanmu dalam memori otakku,

Bibir mu dengan lembut mengatakan kata sayang dan cinta,

Bahkan kamu pernah berkata tidak ingin kehilanganku,

Lalu kenapa kamu merubah semua kata manis itu menjadi getir

Yang begitu membawaku dalam ketakutan?

Tidakkah perasaan kita sama?

Kita saling bahagia, saling menyayangi, saling mendapat kenyamanan itu,

Dan baik aku atau pun kamu tidak bisa untuk beranjak pergi begitu saja, iya kan?

Lalu jika memang semua yang kita rasakan sama mengapa masih kamu ucapkan kata getir yang menyiksa pikiran ku?

Mendengarnya saja aku enggan tapi aku harus merasakannya....

JIKA TANPA KAMU

Aku masih ingat jelas, awal perkenalan kita,

Aku memiliki rasa yang berbeda,

Tapi aku tak lantas menyebutnya itu ‘sayang’ 

Tak banyak permintaanku, selain bisa mengenalmu

Dan dikenal olehmu meskipun hanya sebagai temanmu.

Tapi.. kamu membuka mata dan hatiku,

Kamu memberikan harap dalam nyataku,

Kamu menjadi penerang dalam gelapku,

Menuntunku untuk menciptakan keceriaan kembali..

Tanpa sadar aku dan kamu telah melangkah melewati detik demi detik,

Dan semakin menimbulkan sayang...

Kemudian aku menyebutnya ‘cinta’  kita semakin hanyut.

Aku tidak tau bagaimana caraku melewati waktu

Jika tanpa kamu disetiap waktuku, semua kebiasaan kita hilang,

Semua manja dan perhatianmu lenyap tak dapat lagi kurasakan.

Aku butuh penguat, aku butuh sesuatu untuk menumpahkan air mata jika itu harus kulewati. 

Sahabat yang mungkin akan menemani dan merangkulku,

Kemudian tuhan yang akan menenangkanku,

Tapi tidak semudah itu, jika dalam hati kecilku tidak bisa jika tanpa kamu!!

SOSOK WANITA SEPERTI DIRIMU

Perkenalan kita yang begitu singkat

mampu menghadirkan dan melekatkan cinta sedalam ini.

Kamu adalah hadiah dari tuhan yang diberikan kepadaku

yang takan bisa tergantikan nilai nya oleh apapun.

Kamu sosok wanita yang memberikan segala kenyamanan itu,

Sosok mu adalah wanita yang ku damba dalam malam

Ketika khayalku menembus dinding langit langit kamarku,

Berharap kelak aku bertemu dengan sosok wanita sepertimu.

Tuhan mengabulkan apa yang pernah menjadi khayal dan doaku,

Tuhan dengan mudahnya meletakkan cinta diantara kamu dan aku,

Hingga terjadi kisah manis, tawa, air mata, pilu dan rindu

Yang terselip di dalam kisah kamu dan aku.

Aku tau, tuhan jauh lebih mengerti perasaanku.

Aku juga tau, tuhan sangat paham apa yang menjadi keinginan kamu dan aku.

Kamu dan aku hanya ingin disatukan tanpa terpisah oleh apapun, iyakan?

Berkali kali aku berkata, kebahagiaanku adalah kamu,

Kamu dibalik penyemangat dan penguat kehidupanku,

Tolong renungkan....

Aku juga tidak mengerti mengapa kamu begitu menjadi sangat berarti dalam setiap waktuku. Atau ini cara tuhan mendewasakan aku dengan kesabaran?

HANYUT DALAM LUASNYA LAUTAN HATIMU

Kamu menjadi sesuatu yang berbeda,

Menjadi sesuatu yang nyata dalam mimpiku,

Kamu datang dengan sengenggam harapan baru,

Dan dengan berjuta kasih sayang yang tercurahkan.

Satu, dua, tiga hari setelah perkenalan itu rasanya belum ada perasaan sedalam ini,

Satu, dua, tiga minggu setelah kita mencoba untuk melewati semua ini,

Nyatanya aku tenggelam.. aku hanyut dalam luasnya lautan hatimu,

Aku tidak bisa lagi menyelamatkan diriku sendiri kecuali dengan bantuan mu.

Sedalam ini… aku terhempas.. sejauh ini aku menyayangimu,

Hingga keyakinanku tak bisa lagi aku kuatkan,

Keyakinanku untuk bisa jika tidak bersamamu.

Itu bukan menjadi keyakinanku,

Justru itu adalah keyakinan yang membuatku bergetar hebat kala mebayangkan akhir dari kisah kita adalah perpisahan.

Tidak.. aku tidak bisa meyakini hatiku sendiri...

Jika aku mampu melewati detik dan nafasku tanpa kehadiranmu.

Aku meyakini jika aku takan mampu berlalu

Atau sedetik saja beranjak dari kenangan yang telah menciptakan hal kecil yang begitu teristimewa,

Semua kebiasaan yang begitu luar biasa sempurna.

LUKA KARENA RINDU

Aku harus siap melewati hariku tanpa Kehadiranmu, tanpa kasih sayangmu, perhatianmu, canda dan tawamu, semangat mu, dan sapaan sapaan kecil yang membuatku merasa tenang.. itu adalah waktu tersulit yang harus aku lewati jika perpisahan itu terjadi.

Entah berapa lama dan entah kapan aku bisa merelakanmu. Kita belum sempat bertatap mengatakan rindu, kita belum sempat berpeluk dalam dingin, dan kita belum sempat bergenggam untuk melewati waktu meski hanya 1 menit.

Aku ga tau apa yang harus ku lakukan, namun kenyataannya kau hanya diam, kamu hanya diam ketika perasaan ini terlalu dalam..

Maaf jika aku terlalu menyiksamu dengan rindu, dan tolong mengerti jika aku disini juga merindukanmu, setiap jalan kehidupan tidak ada yang berjalan mulus.. segalanya harus dilewati dengan berdoa dan berusaha. Aku tak pernah lupa menyebut namamu dalam doa, karna itu caraku ketika aku mulai tersudut karena rindu, aku tak memaksamu datang, aku juga masih bisa bertahan dikala rindu menghanyutkanku dengan air mata yang mengalir deras. Mendengar suaramu, diperhatikanmu itu sudah lebih dari cukup untukku…

Aku berusaha bangkit ketika aku terjatuh dan luka karena rindu, aku bisa bangkit karna kamu masih ada disampingku, menemaniku meski kita masih berjarak. Tapi…… kapan aku bisa bangkit dan mengobati luka rinduku ketika aku dan kamu tidak lagi menjadi KITA, ketika kamu sudah jauh dan tidak seperti dulu lagi?.....

Kemana aku harus mencari obat nya..??

DO'A ADALAH CARAKU MEMELUKMU

Aku selalu menyadari, tidak pernah ada tangisan dan kesedihan yang tidak dibalas dengan senyum kebahagiaan, aku hanya menyadari perasaan sayang ini akan tetap ada selamanya, takan terhapus, tersimpan rapih disudut hatiku dan takan terjamah oleh siapapun.

Aku ingin menjadi yang terakhir untukmu, apa permintaan itu terlalu berat? Mungkin.. karena tidak ada yang pernah tau bagaimana dan seperti apa kedepannya. Tapi… bukankah aku dan kamu sama sama menginginkan kita agar selamanya bersama? .... apa yang aku dan kamu rasakan, Baik aku dan kamu masih tetap bertahan meski semuanya tidak mudah untuk kita lalui, terlebih ketika rindu perlahan datang  dan sedikit demi sedikit rindu itu menjadi bukit. Yang dibutuhkan hanya Pertemuan dan Pelukan kasih sayang.

Tapi nyatanya pertemuan dan pelukan tidak semudah itu untuk kita rasakan.

Kita berlindung pada rindu yang terus membanjiri dengan Do’a.. iya, aku selalu menyebut namamu dalam Do’a, aku menghapus rinduku dengan mendokan mu agar semua tetap utuh seperti apa yang aku harapkan, seperti mimpi dan keinginan kita. Do’a adalah caraku memelukmu dari sini..

KAMU DALAM KISAHKU

Kamu dalam kisahku... 

Menjadi cerita yang tak mungkin terlupa,

Cinta yang seperti ini yang mungkin tidak pernah aku rasakan selain bersama kamu..

Aku bukan mengeluh atas apa yang aku rasa,

Tapi ini adalah beban yang harus kita lewati bersama..

Au ingin kamu yang menghiasi hidupku dengan nafasmu..

Renungilah semua....

Kita sama sama punya rasa, kita sama sama punya cinta..

Hariku akan sepi jika tanpa tawamu,

Semangatku berkurang jika tanpa lirih suaramu,

Hatimu adalah lautan terluas yang mampu membuatku tenggelam

Jauh bersama angan dan cintamu....

Saat malam mungkin hanya ada bintang yang menjaga tidurmu,

Tapi.. disini ada aku yang selalu menjaga hatimu tanpa mengenal rasa lelah...

Aku bertahan atas keinginan dan kepercayaan hatiku,

Aku bertahan karena aku ingin kamu menjadi tempat terakhir dari perjalanan panjangku..

Ku yakini kamu selalu milikku...