Kamu menjadi sesuatu yang berbeda,
Menjadi sesuatu yang nyata dalam mimpiku,
Kamu datang dengan sengenggam harapan baru,
Dan dengan berjuta kasih sayang yang tercurahkan.
Satu, dua, tiga hari setelah perkenalan itu rasanya belum ada perasaan sedalam ini,
Satu, dua, tiga minggu setelah kita mencoba untuk melewati semua ini,
Nyatanya aku tenggelam.. aku hanyut dalam luasnya lautan hatimu,
Aku tidak bisa lagi menyelamatkan diriku sendiri kecuali dengan bantuan mu.
Sedalam ini… aku terhempas.. sejauh ini aku menyayangimu,
Hingga keyakinanku tak bisa lagi aku kuatkan,
Keyakinanku untuk bisa jika tidak bersamamu.
Itu bukan menjadi keyakinanku,
Justru itu adalah keyakinan yang membuatku bergetar hebat kala mebayangkan akhir dari kisah kita adalah perpisahan.
Tidak.. aku tidak bisa meyakini hatiku sendiri...
Jika aku mampu melewati detik dan nafasku tanpa kehadiranmu.
Aku meyakini jika aku takan mampu berlalu
Atau sedetik saja beranjak dari kenangan yang telah menciptakan hal kecil yang begitu teristimewa,
Semua kebiasaan yang begitu luar biasa sempurna.
Tidak.. aku tidak bisa meyakini hatiku sendiri...
BalasHapusJika aku mampu melewati detik dan nafasku tanpa kehadiranmu...