Berawal dari sapaan kecil kemudian memperdalam hingga
menimbulkan presepi jika ini cinta.
Berawal dari perhatian kecilmu hingga menimbulkan presepsi
jika ini rasa suka.
Berawal dari aku yang mengagumimu menjadi jatuh cinta
sehebat ini setelah kamu datang membawa secercah harapan.
Aku hanyalah lelaki yang selalu diam ketika melihatmu dari
kejauhan.
Tak berani menyapamu, menegurmu, bahkan berbincang denganmu.
Aku hanyalah lelaki yang memperhatikan mu diam diam, sungguh.
Kharismamu membuat hatiku terpana. Aku tertarik magnetmu yang begitu kuat…
Kharismamu begitu hebat…
Siapa yang tidak mengenalmu?
Siapa yang tidak mengagumimu?
Siapa? Beri tahu aku, agar aku tidak menjadi satu satunya lelaki
yang mengagumimu sedalam ini. Nyatanya… banyak laki-laki disana yang mungkin
memperhatikanmu, bedanya mereka bertindak, berlomba memperlihatkan rasa sukanya
terhadapmu, mereka berlomba merebutkan perhatianmu, mereka melakukan berbagai
cara hanya untuk bertemu dengan kedua bola matamu…
Semantar aku..? hanya diam……
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan berkomentar di blog Indahnya Berpuisi semoga bermanfaat..dan komentar apapun kami hargai selama masih batas kewajaran...