Sungguh hitam hati ini. .
Ketika hanya permintaan-permintaan semu yg selalu datang. .
Merongrong sosok tubuh yg selama ini terus berjuang. .
Dengan butir peluh yg terus membasahi. .
Namun selalu tersenyum. .
Meski sang buah hati terus menyakiti. .
Ketika hanya permintaan-permintaan semu yg selalu datang. .
Merongrong sosok tubuh yg selama ini terus berjuang. .
Dengan butir peluh yg terus membasahi. .
Namun selalu tersenyum. .
Meski sang buah hati terus menyakiti. .
Pernahkah. .
Sekali saja kita peluk dia. .
Dan ucapkan terima kasih. .
Pernahkah. .
Sekali saja kita ungkapkan. .
Rasa sayang dan cinta kita padanya. .
Pernahkah. .
Sekali saja kita bahagiakannya. .
Dengan senyumnya. .
Sekali saja kita peluk dia. .
Dan ucapkan terima kasih. .
Pernahkah. .
Sekali saja kita ungkapkan. .
Rasa sayang dan cinta kita padanya. .
Pernahkah. .
Sekali saja kita bahagiakannya. .
Dengan senyumnya. .
Untuk sebuah karunia yg tak pernah lekang ditelan zaman. .
Untuk sebuah perlindungan yg akan selalu ada disaat kita membutuhkan. .
Dan untuk seseorang. .
Yg selalu kita panggil. .IBU. . .
Untuk sebuah perlindungan yg akan selalu ada disaat kita membutuhkan. .
Dan untuk seseorang. .
Yg selalu kita panggil. .IBU. . .
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan berkomentar di blog Indahnya Berpuisi semoga bermanfaat..dan komentar apapun kami hargai selama masih batas kewajaran...