Seorang muda menatap ufuk timur langit senja
Mendengar lagu haru tentang cinta
Dirinya merindu kekasih yang jauh
Untuk dicapai langkah kakinya yang berpeluh
Mendengar lagu haru tentang cinta
Dirinya merindu kekasih yang jauh
Untuk dicapai langkah kakinya yang berpeluh
Seorang muda menemui malam sunyi
Bulan penuh rona merah adalah teman setia
Bukanlah kegilaan yang merasuk jiwanya
Ia hanya tak mampu menahan rindu pada kasihnya
Bulan penuh rona merah adalah teman setia
Bukanlah kegilaan yang merasuk jiwanya
Ia hanya tak mampu menahan rindu pada kasihnya
Seorang muda melangkah di bawah langit kelam
Merenungi malam kosong tanpa riuh
Jiwanya mengesah menahan keluh
Hatinya tak dapat menghalau rindu yang membetah
Merenungi malam kosong tanpa riuh
Jiwanya mengesah menahan keluh
Hatinya tak dapat menghalau rindu yang membetah
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan berkomentar di blog Indahnya Berpuisi semoga bermanfaat..dan komentar apapun kami hargai selama masih batas kewajaran...