Kau yang menari dalam kamar kalbu,
siapa sangka dunia telah membuatku patah hati.
siapa sangka dunia telah membuatku patah hati.
Senyumnya yang penuh pesona memikat jantungku,
tapi siapa sangka jika kemudian mengelabuiku.
tapi siapa sangka jika kemudian mengelabuiku.
Aku datang padamu,
duhai Kau yang mengajak hatiku menari.
duhai Kau yang mengajak hatiku menari.
Mari kita berbicara laksana sahabat dengan cinta,
melihat lebih jauh kedalam supaya mengenal luas apa yang tersembunyi di luar.
melihat lebih jauh kedalam supaya mengenal luas apa yang tersembunyi di luar.
Beberapa orang menganggap cinta ibarat guru,
maka lahirlah kemanutan
dan juga penentang.
maka lahirlah kemanutan
dan juga penentang.
Kemudian timbul pula
pemikiran-pemikiran yang lain. Masuklah lebih dalam pada hatimu yang terselubung
kaca-kaca.
pemikiran-pemikiran yang lain. Masuklah lebih dalam pada hatimu yang terselubung
kaca-kaca.
Tataplah ketika air matamu bergulir,disitulah kau akan menemukan bagaimana dirimu tertawa.
Sebab masa depan yang dipenuhi harapan seperti perawan suci
dan harapan yang telah dirampas masa lalu merupakan tarian pembimbing yang bijaksana.
dan harapan yang telah dirampas masa lalu merupakan tarian pembimbing yang bijaksana.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan berkomentar di blog Indahnya Berpuisi semoga bermanfaat..dan komentar apapun kami hargai selama masih batas kewajaran...