Aku tak pernah membencimu
Apalagi berniat meninggalkanmu
Saat ini aku sangat ingin memelukmu
Dan menangis di bahumu
Apalagi berniat meninggalkanmu
Saat ini aku sangat ingin memelukmu
Dan menangis di bahumu
Namun apalah dayaku teman
Aku hanya bisa menyimpan duka ini sendiri
Kau tak peka dengan rasa ku
Aku hanya bisa menyimpan duka ini sendiri
Kau tak peka dengan rasa ku
Biarkan aku selamanya mencari sepiku
Untuk meluapkan segala emosiku
Hanya dengan bercucuran airmata
Dan kembali merangkai senyum saat aku puas
Untuk meluapkan segala emosiku
Hanya dengan bercucuran airmata
Dan kembali merangkai senyum saat aku puas
Tapi apa gunanya kau kawan
Jika aku tetap sendiri dalam setiap masalahku
Hanya berteman sepi dengan lirih dihati
Jika aku tetap sendiri dalam setiap masalahku
Hanya berteman sepi dengan lirih dihati
Apakah ini jalanku terlahir dengan kesendirian
Yang memaksaku menjadi pribadi mandiri
Bersulam air mata di atas rapuhnya jiwa
Yang memaksaku menjadi pribadi mandiri
Bersulam air mata di atas rapuhnya jiwa
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan berkomentar di blog Indahnya Berpuisi semoga bermanfaat..dan komentar apapun kami hargai selama masih batas kewajaran...