Tak apa
Ku mungkin masih sanggup
Jangan anggap aku lemah
Walau sebenarnya ku terlihat takut
Ku mungkin masih sanggup
Jangan anggap aku lemah
Walau sebenarnya ku terlihat takut
Tak apa
Bila air mataku mengalir dengan sendirinya
Mungkin karena mata yang kupunya
Tak sanggup lagi menahannya
Bila air mataku mengalir dengan sendirinya
Mungkin karena mata yang kupunya
Tak sanggup lagi menahannya
Tak apa
Kan kutanggung sendiri lukaku
Mungkin kan butuh waktu lama
Tuk bisa hilangkan semua sesalku
Kan kutanggung sendiri lukaku
Mungkin kan butuh waktu lama
Tuk bisa hilangkan semua sesalku
Tak apa
Biarlah hati ini sakit
Asalkan ku tak terlihat mendertia
Karna apa yang kuyakini
Biarlah hati ini sakit
Asalkan ku tak terlihat mendertia
Karna apa yang kuyakini
Tak apa
Rapuh jiwa ini menangis
Mungkin ia masih ketakutan
Di balik luka perih
Rapuh jiwa ini menangis
Mungkin ia masih ketakutan
Di balik luka perih
Tapi tolonglah!
Setidaknya sadarlah!
Bahwa ini bukan dunia mimpi!
Bahwa kau tak selalu bisa menyakiti!
Setidaknya sadarlah!
Bahwa ini bukan dunia mimpi!
Bahwa kau tak selalu bisa menyakiti!
Dan dengarlah!
Apa tak bisa kau sedetik melihatku?
Rasa sakit yang lama kau buat
Bahkan tak pernah bisa kau sentuh!
Apa tak bisa kau sedetik melihatku?
Rasa sakit yang lama kau buat
Bahkan tak pernah bisa kau sentuh!
Mengertilah!
Dunia ini bukan hanya milikmu!
Kau tak bisa seenaknya!
Demi dapatkan kesenangan hanya untukmu!
Dunia ini bukan hanya milikmu!
Kau tak bisa seenaknya!
Demi dapatkan kesenangan hanya untukmu!
Pergilah!
Kurasa kini kau tak ada gunanya!
Jauhi aku!
Karena kau adalah mimpi terburukku!
Kurasa kini kau tak ada gunanya!
Jauhi aku!
Karena kau adalah mimpi terburukku!
Tolong aku Tuhan!
Dia buatku menderita!
Meski ku bisa tanggung semua!
Tapi berapa lama lagi aku harus menderita?!
Dia buatku menderita!
Meski ku bisa tanggung semua!
Tapi berapa lama lagi aku harus menderita?!
oleh: Irham Nur Lillah
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan berkomentar di blog Indahnya Berpuisi semoga bermanfaat..dan komentar apapun kami hargai selama masih batas kewajaran...